Selasa, 14 Januari 2020

Demi Pariwisata, Jokowi Minta Penataan Labuan Bajo Dipercepat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mempercepat pembangunan kawasan wisata di Labuan Bajo, NTT. Dia berharap semakin banyak turis yang datang ke Labuan Bajo.

"Yang ingin kita percepat, pertama bandara, terminal akan kita besarkan, runway diperpanjang, maksimal tahun depan sudah rampung semua. Airport, terminal airport, kemudian pengelolaan akan dilelang, terutama kita ingin agar yang mengelola airport ini yang memiliki jaringan pariwisata internasional, sehingga yang datang ke sini turis-turis yang diharapkan meningkatkan devisa," ujar Jokowi di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/7/2019).

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Labuan Bajo merupakan 'pintu gerbang' menuju Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Oleh sebab itu, Jokowi menggenjot penataan di kawasan wisata ini. Selain pembangunan bandara, Jokowi ingin menggenjot infrastruktur berupa jalanan dan memastikan suplai air bersih terjamin di Labuan Bajo.

"Segmentasi yang mau kita ambil di sini beda, segmentasi yang premium. Oleh sebab itu, penataan kawasan Labuan Bajo penting sekali. Kita akan buat trotoar, tahun ini mulai sampai ke ujung, sehingga turis bisa menikmati view yang ada di depan sana. Juga berkaitan kekurangan suplai air juga akan dikerjakan," sebutnya.

Jokowi ingin penataan kawasan Labuan Bajo secara total. Demikian juga dengan pelabuhan Labuan Bajo yang akan khusus melayani kapal untuk penumpang.

"Kita akan rapikan sebagai pusat craft di Labuan Bajo. Ini total memang penataannya. Kemudian pelabuhan untuk kontainer akan dipindah ke tempat lain, di sini hanya untuk penumpang, pinisi. Yang dipindah kargonya aja," kata Jokowi.

Australia Barat Hadirkan Pesona Wisata Melalui Kuliner & Wildflower

Tourism Western Australia (TWA) in gin membawa lebih dekat kelezatan kuliner khas yang terinspirasi dari Australia Barat ke masyarakat Indonesia dengan menggelar midyear gathering event.

Penawaran kuliner Australia Barat ini pun dipamerkan ke khlayak dengan menggandeng Chef Vincent Lim yang juga jebolan dari MasterChef Asia. Chef Vincent Lim pun mendemonstrasikan dan menyajikan hidangan yang dikurasi secara spesial, seperti Spiced Herbs Dry Pan Beef Tenderloin dengan Terasi Pearl, Coconut Rice Cracker, dan Spicy Wafu.

"Menu ini dikurasi secara spesial untuk mempresentasikan produk lokal Australia Barat, seperti daging sapi, serta semua makanan dan budaya Australia Barat. We are one, but we are many. Saya membawa keanekaragaman Australia Barat ke meja Anda hari ini," ujar Vincent di Ocha & Bella Hotel Morrisey, Rabu (10/7/2019).

Selain kuliner, Australia Barat juga ingin menawarkan pesona dan keharuman wildflower.Diketahui, terdapat lebih dari 12.000 spesies wildflowers di Australia Barat menjadikan koleksi mereka sebagai yang terbanyak di dunia. Terlebih lagi spesies ini hanya dapat ditemui di Australia Barat.

Sementara itu, Director Partnership TWA Andrew Oldfild menyebut Australia Barat sebagai destinasi yang familiar bagi wisatawan Indonesia dengan jumlah kunjungan Indonesia pada peringkat ke-8 di antara pasar internasional utama Australia Barat.

"Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi kami di Australia Barat. Berdasarkan data Survei pengunjung Internasional terbaru, terjadi peningkatan pengunjung pada 2018 di seluruh wilayah Australia Barat dengan kontribusi dari wisatawan Indonesia sebanyak 32.700 pengunjung pada 2018, hal ini menunjukan peningkatan sebanyak 9,5% dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Hadir meramaikan acara gathering aktor sekaligus Influencer Ringgo Agus Rahman dan Aktris Sabai Dieter yang menceritakan pengalaman berkesannya liburan bersama keluarga di Australia Barat.

"Pembangunan di Australia Barat ini luar biasa, ini terlihat dari landmarak yang khas di setiap wilayah, di mana pengunjung dapat menghabiskan waktu dan menikmati ragam atraksi berdasarkan minat khusus mereka, baik itu pemandangan alam dan masih banyak lagi," ujar Ringgo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar