Jumat, 13 November 2020

Beda dengan Trump, Ini 9 Rencana Joe Biden Tangani Pandemi Corona di AS

  Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memiliki sejumlah rencana dalam menghadapi pandemi Corona di negaranya. Terlebih saat ini AS menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.

Selama masa pemilihan, Joe Biden dan Donald Trump memiliki pandangan yang cukup berbeda dalam penanganan COVID-19 di AS.


Dikutip dari Business Insider, selama masa kampanyenya, Biden menuduh Trump tidak memiliki rencana untuk membuat AS keluar dari pandemi Corona. Biden pun mengajukan rencananya sendiri terkait penanganan COVID-19 pada 12 Maret, yakni sehari setelah Trump menyebut virus ini memiliki risiko 'sangat rendah' bagi rakyat AS.

https://cinemamovie28.com/movies/my-sisters-in-law/


Menurut laporan worldometers, total kasus COVID-19 di AS sudah mencapai 10.288.480 kasus pada Senin (9/11/2020). Sebelumnya, jumlah kasus baru Corona di AS juga sempat melewati angka 100.000 selama tiga hari berturut-turut.


"Kita akan memasuki musim dingin yang gelap," ucap Biden saat debat calon Presiden Amerika Serikat bulan Oktober.


Maka dari itu, Biden akan dihadapkan dengan tugas besar dalam penanganan COVID-19 ketika dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada Januari mendatang. Berikut 9 rencana Biden dalam menghadapi pandemi Corona di AS.


1. Ketersediaan tes secara luas

Biden berjanji akan membuat ketersediaan tes yang meluas melalui program pengembangan yang didukung pemerintah. Ia juga berniat untuk meningkatkan produksi tes diagnostik rumah dan membangun setidaknya 10 lokasi pengujian drive-thru di setiap negara bagian.


Selain itu, Biden berjanji untuk menggratiskan tes Corona bagi semua rakyat AS, termasuk kepada warganya yang tidak memiliki asuransi.


2. Perluas kewajiban penggunaan masker

Biden berencana untuk mewajibkan penggunaan masker secara nasional. Namun, para ahli hukum mengatakan, Biden hanya memiliki wewenang untuk mewajibkan penggunaan masker di fasilitas-fasilitas negara saja.


Untuk mengatasi masalah ini, Biden pun akan bekerja sama dengan para pemimpin wilayah agar bisa menerapkan kebijakan ini di seluruh AS.


3. Penyesuaian kebijakan penguncian

Melihat kondisi AS, tampaknya Biden tidak akan memberlakukan penguncian secara nasional. Namun, berulang kali Biden mengatakan bahwa ia akan mengikuti rekomendasi dari para ahli dan kajian-kajian ilmiah.


"Saya siap melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa. Kita tidak bisa menggerakan negara sampai kita bisa mengendalikan virus," ucap Biden kepada ABC.


Dalam situs web kampanye Biden, disebutkan ia akan menyesuaikan pedoman pembukaan kembali untuk beberapa kegiatan di suatu wilayah berdasarkan tingkat penularan COVID-19 di sana. Artinya, sekolah dan bisnis-bisnis bisa dibuka kembali jika tingkat penularan di wilayah tersebut rendah.


4. Mengembalikan otoritas CDC

Beberapa kali pendekatan administrasi yang dilakukan Trump sempat bertentangan dengan panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Ilmuwan CDC pun mengatakan, beberapa nasihat mereka tentang penguncian dan pengujian diabaikan oleh administrasi federal.


Maka dari itu, Biden berjanji untuk membangun kembali otoritas CDC. Ia pun berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk membangun data realtime yang bisa melacak administrasi rumah sakit dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di AS.

https://cinemamovie28.com/movies/my-girls-mother/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar