Senin, 21 September 2020

Jo Malone Dikritik, Gantikan Model Kulit Hitam dengan Pria China untuk Iklan

  Jo Malone London mendapat kritik karena kampanye terbarunya. Brand parfum asal Inggris itu mengganti model untuk iklan dalam versi berbeda, sehingga memicu kekecewaan brand ambassador yang asli.

Masalah ini dipicu setelah Jo Malone London merilis kampanye dalam bentuk film pendek untuk tayang di China. Konsep video tersebut sama persis dengan versi original yang dibintangi brand ambassador global John Boyega.


Merasa kecewa, bintang film 'Star Wars' itu memutuskan mundur sebagai brand ambassador Jo Malone London. Pengunduran dirinya ia sampaikan lewat akun Twitter resminya pada Selasa (15/9/2020).


"Saya memutuskan mundur sebagai brand ambassador global Jo Malone. Saat bergabung dengan brand ini sebagai global ambassador pria pertama tahun lalu, saya membuat film pendek ini yang diluncurkan untuk kampanye. Video ini menang Fragrance Virtual Awards 2020 untuk Kampanye Media Terbaik," cuit aktor 28 tahun ini.


Pada cuitan berikutnya, John menyatakan kekecewaannya, karena mengganti bintang dalam video kampanye tersebut dengan pria China. Menurutnya pemilihan model itu tidak selaras dengan konsep awal cerita.


"Keputusan mereka mengganti kampanye di China dengan menggunakan konsep yang saya buat dan menggantinya dengan brand ambassador lokal, tanpa minta izin atau memberitahukan lebih dulu, adalah hal yang salah. Film itu menceritakan kisah pribadi saya- memperlihatkan kampung halaman, termasuk teman-teman dan keluarga," tulisnya lagi.


Dia melanjutkan, "Banyak brand yang memakai global dan brand ambassador berbeda-beda dan itu bisa dimengerti, tapi mengabaikan salah satu budaya seperti ini bukan tindakan yang bisa maafkan."


Jo Malone pun telah menyatakan permintaan maaf kepada John Boyega atas kekhilafan mereka. Iklan kampanye versi China yang meniru konsep video tersebut juga sudah ditarik.


"John merupakan seniman luar biasa dengan visi dan arah yang hebat. Konsep dari film tersebut dibuat berdasarkan pengalaman pribadi John dan seharusnya tidak direplikasi," demikian ditulis Jo Malone di Twitter.


Brand parfum yang berdiri sejak 37 tahun ini menerima keputusan John yang menghentikan kerjasama mereka setelah satu tahun. Mereka pun berharap semua yang terbaik baginya.


Namun permintaan maaf Jo Malone tak juga menghindarkannya dari kritik. Beberapa netizen menyatakan kekecewaannya.


"Kalian sangat aneh dengan tindakan ini. Aku sudah bertahun-tahun pakai produkmu. Benar-benar mengecewakan," cuit salah satu netizen.


"Setelah semua ini terjadi, setelah perampasan kepribadiannya yang dilakukan terang-terangan, lebih jelasnya, lewat iklan tambahan, permintaan maaf ini tidak cukup. Wow. Aku tertegun," komentar netizen lainnya.

https://cinemamovie28.com/girl-asleep/


5 Kisah Horor Kenalan Via Aplikasi Kencan, Ada Pria Indonesia Dimutilasi


Lima orang ini bernasib tragis setelah kenalan dengan lawan jenis via aplikasi kencan. Sebagai pengingat agar waspada, ini lima kisah horor kenalan via aplikasi kencan online.

Kenal Wanita via Aplikasi Kencan, Pria Indonesia Dimutilasi

Pria bernama Rinaldi Harley Wismanu dikabarkan meninggal dimutilasi oleh seorang wanita yang baru saja dikenalnya dari salah satu aplikasi kencan online, Tinder. Berdasarkan keterangan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, setelah berkenalan dan beberapa kali bertukar pesan melalu Whatsapp, Rinaldi kemudian memutuskan bertemu dengan wanita yang diketahui bernama Laeli Atik Supriyatin. Keduanya sepakat untuk menyewa Apartemen Mansion di Pasar Baru, Jakarta untuk tanggal 9-12 September.


Namun ternyata, sang wanita sudah memiliki niat jahat untuk melakukan pembunuhan demi mendapatkan harta dari pria 36 tahun itu. Dalam melakukan aksinya, wanita 27 tahun itu tidak sendirian. Dia dibantu oleh seorang pria 26 tahun, Djumadil Al Fahri.


"Di situ mereka merencanakan untuk menghabisi korban. Tanggal 9 September masuk dan rupanya DAF (Djumadil Al Fajri) sudah mendahului masuk di apartemen tersebut dan DAF sembunyi di kamar mandi," jelas Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).


Ketika Rinaldi dan Laeli tengah berhubungan badan, Djumadil lalu muncul dan langsung memukul Rinaldi dengan batu bata sebanyak 3 kali hingga tewas. Setelahnya jenazah Rinaldi dipindahkan oleh kedua sejoli itu ke kamar mandi. Selanjutnya keduanya pun memutilasi jenazah Rinaldi hingga menjadi 11 bagian.


Pada Juli 2018, polisi menelusuri jejak pria bernama Danueal Drayton, yang menjadi tersangka pemerkosaan dan pembunuhan perawat bernama Samantha Stewart asal New York. Dan polisi melakukan penangkapan padanya di sebuah hotel di mana di sana dia menyandera wanita lainnya yang dia lecehkan secara seksual.

https://cinemamovie28.com/the-dominator-3-junior-bullies/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar