Adalah salah satu impian banyak pasangan untuk punya anak perempuan dan bisa menampilkannya bak princess. Jika biasanya para ibu lah yang hobi mendadani, di China seorang ayah bernama Xu Ruiqin lah justru lebih memperhatikan penampilan putrinya. Ia bahkan membuat dress sendiri sejak anaknya berusia empat tahun. Hingga kini Xu Ruiqin telah menjahitkan lebih dari 100 gaun cantik yang membuatnya viral di media sosial.
Xu Ruiqin bukan lah seorang desainer atau orang yang sudah jago menjahit sebelumnya. Berbekal mesin jahit peninggalan ibunya, pria tersebut terpikir untuk menciptakan kenangan bersama anaknya dengan membuatkannya dress. Xu Ruiqin ingin anaknya tampil cantik ketika mereka pergi ke suatu tempat dan mengenangnya lebih dalam.
"Aku sebelumnya tidak tahu cara menjahit. Aku hanya terus mencoba sampai terus berkembang. Aku ingin anakku mengingat tempat-tempat yang kami datangi dan hal-hal yang kami lakukan bersama dan memberinya kenangan masa kecil yang baik," ujarnya dilansir SCMP.
Pria itu pun sering kali terinspirasi dari tempat-tempat wisata yang akan mereka datangi. Misalnya ketika mereka akan berkunjung ke desa kuno, Xu Ruiqin akan membuat dress bernuansa tradisional. Pembuatannya sendiri bisa memakan waktu hanya sehari hingga berminggu-minggu sesuai dengan tingkat kesulitan.
Tak jarang, Ruiqin harus membuat detail-detail seperti sulaman, bordiran, hingga print yang benar-benar dilakukannya sendiri. Selain busana, pria lah yang juga mendadani wajah putrinya sehingga tampil semakin cantik.
"Dress-dress Lolita adalah yang paling sulit. Anakku suka memakainya tapi prosesnya rumit. Ada banyak dekorasi termasuk renda dan ruffle dan itu butuh banyak pekerjaan," katanya.
Xu Ruiqin sering membagikan potret anaknya dan menunjukkan proses pembuatan dress di media sosial Douyin dan YouTube yang mendapat banyak pujian. Apalagi ia membuatnya busana-busana dari bahan-bahan yang dibilang tidak mahal itu dari awal mulai dari mendesain, memotong bahan, dan menjahitnya. Namun sebelum viral, Ruiqin ternyata sempat takut jika orang-orang tahu bahwa ialah yang membuat baju-baju tersebut.
"Aku tinggal di lingkungan di mana orang-orang tidak terlalu berpikiran terbuka dan tidak mau menerima hal-hal baru. Tidak ada orang yang melakukan ini sebelumnya jadi aku tidak mau orang tahu bahwa aku yang membuat dress-dress itu. Aku takut mereka akan menilaiku," katanya.
Proses membuatkan busana, foto dan video bersama putrinya ini pun diakui Xu Ruiqin membuatnya jadi orangtua yang lebih baik. "Aku lebih memperhatikan bagaimana aku mengedukasi putriku seperti bagaimana kami berkomunikasi dengan satu sama lain. Aku tidak ingin menjadi contoh yang buruk (pada netizen),"
https://cinemamovie28.com/fabricated-city/
Cara Aman Simpan Masker Kain Jika Harus Dilepas saat Keluar Rumah
Masker kain jadi salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan selama masa pandemi COVID-19. Meskipun tidak seefektif masker medis atau N95 yang sekali pakai, masker kain tetap menjadi alternatif yang lebih baik untuk mencegah penularan virus, ketimbang tidak memakai perlindungan sama sekali.
Namun tidak cukup hanya dengan memakai masker ketika ke luar rumah. Cara menyimpan masker juga tak kalah penting terutama jika seseorang sedang sakit.
Seperti diketahui, fungsi dari masker adalah menyaring droplet dan memerangkap partikel apapun yang ada di dalamnya. Hal ini membuat masker yang kamu pakai justru bisa jadi sumber penyebaran bakteri maupun virus Corona jika cara penyimpanannya tidak tepat.
Jika masker kain dipakai seharian tanpa dilepas mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi mau tidak mau, masker harus dilepas saat minum, atau makan. Nah, di momen inilah timbul risiko penularan virus lewat masker apabila tidak disimpan dengan benar.
Lantas bagaimana cara menyimpan masker yang benar saat di luar rumah?
Ada dua alternatif. Pertama, selalu bawa kantong kertas kecil yang bisa muat dalam tas. Kamu bisa memasukkan masker kain ke kantong saat makan, minum, atau sekadar untuk menghirup napas lebih lega. Jangan pernah menaruh masker begitu saja tanpa kantong karena partikel virus yang mungkin menempel pada masker bisa tersebar ke semua barang di dalam tas.
Pilihan kedua menyimpannya dalam tas plastik zip-lock. Tas zip-lock memiliki pengunci kedap udara sehingga lebih aman ketika dimasukkan ke tas atau ditenteng dengan tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar