Tingkat kesuburan yang rendah pada pria terkadang bisa menjadi salah satu faktor sulitnya memiliki momongan. Pasalnya, butuh kualitas sperma yang baik agar bisa membuahi sel telur.
Namun, kamu tak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan pria. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, di antaranya seperti berikut ini, dikutip dari Mother and Baby.
1. Pisang
Pisang dipercaya dapat meningkatkan libido pria. Kandungan bromelain dalam pisang juga dapat mengatur hormon seks.
Selain itu, pisang juga kaya akan vitamin yang baik dalam meningkatkan produksi sperma, seperti vitamin C, A, dan B1.
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung asam amino yang telah terbukti dapat meningkatkan volume sperma dan air mani. Kandungan antioksidan yang tinggi pada cokelat hitam juga dapat melawan radikal bebas dalam tubuh.
3. Brokoli dan wortel
Kekurangan vitamin A bisa menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat kesuburan pria. Pasalnya, saat tubuh kekurangan vitamin A, pergerakan sperma akan menjadi lebih lambat.
Selain brokoli dan wortel, beberapa makanan yang juga mengandung vitamin A, di antaranya paprika merah, bayam, dan ubi jalar.
4. Bawang putih
Kandungan selenium pada bawang putih dipercaya dapat meningkatkan kemampuan berenang sperma. Selain itu, makanan ini juga mengandung allicin, yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah ke organ seksual dan melindungi sperma dari kerusakan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, konsumsilah satu hingga dua siang dalam sehari.
5. Tiram
Tiram merupakan salah satu sumber seng terbaik pria. Pasalnya, seng memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi sel sperma.
Selain itu, tiram juga bersifat afrodisiak atau makanan yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Kandungan seng juga bisa ditemukan pada biji labu, kerang, dan lobster.
https://indomovie28.net/bad-class-2/
Benarkah Miss V Longgar karena Sering Bercinta? Ini Faktanya
Berbagai macam mitos beredar di kalangan masyarakat, salah satunya yaitu vagina longgar karena sering bercinta. Hingga kini, masih banyak orang yang percaya mitos ini.
Dokter ahli kandungan Dr Nicole Bullock, dikutip dari Refinery29, memastikan vagina tidak longgar hanya karena sering bercinta. Dr Bullock mengatakan otot-otot di vagina sangat elastis sehingga saat wanita bercinta dan melahirkan vagina bisa membesar kemudian akan kembali ke bentuk dan ukuran semula.
Pendapat senada juga disampaikan pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, MD. Menurutnya, banyak orang salah beranggapan bahwa wanita yang sering bercinta akan memiliki vagina yang longgar dan sebaliknya jika wanita jarang bercinta, akan memiliki vagina yang ketat dan sempit.
"Patut diingat otot-otot di vagina amat elastis. Otot-otot vagina bisa berkontraksi dan kembali ke bentuk normal setelah berhubungan intim, dan juga setelah melahirkan," jelas Wider, dikutip dari Women's Health.
Wider menambahkan, vagina memang membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke bentuk normal. Beberapa penelitian mengatakan otot vagina butuh waktu sampai enam bulan setelah melahirkan untuk kembali ke bentuk dan ukuran yang normal.
Selain itu, vagina akan longgar seiring usia wanita bertambah karena kadar hormon akan menurun sehingga dinding vagina menjadi lebih tipis dan kurang elastis. Wider menyarankan untuk mempertahankan kekencangan otot vagina, wanita bisa berlatih kegel dan menjaga pola makan sehat.
https://indomovie28.net/age-19-rated-affair-a-secret-that-cant-be-told-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar