Jumat, 18 September 2020

Viral Tren Minum Boba 5 Liter, Dokter: Kalorinya Seperti Makan 3 Hari!

 Di media sosial, ramai video tren minum boba sampai 5 liter dalam waktu kurang dari 12 jam. Bahkan kebanyakan dari mereka rela membeli lebih dari lima gelas boba ukuran besar untuk dimasukkan ke dalam galon kecil hanya untuk ikut tren tersebut.

Ahli pencernaan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyebut beberapa dari mereka mungkin tidak menghitungkan kadar gula dan kalori dalam jumlah boba yang mereka konsumsi sebelum melakukan challenge atau tantangan tersebut.


"Let say misalnya boba ukuran medium kalorinya 300, jadi kalau 5 liter boba, bisa saja jumlah kalorinya sudah 3.000. Itu seperti makan tiga hari, banyak banget. Apalagi kalau dia tetap makan," katanya kepada detikcom, Jumat (31/1/2020).


Minum boba sebanyak itu tentunya bakal bikin perut kembung dan kenyang seharian penuh. Beberapa pasti tidak akan bernafsu untuk makan lagi setelah minum boba 5 liter yang membuat tubuh akan kekurangan nutrisi hariannya.


"Boba isinya karbohidrat doang. ya ada unsur seratnya sedikit deh jadi intinya bahwa dia akan kurang protein atau lemaknya. intinya belum memenuhi kriteria gizi seimbang. komponen vitamin, mineralnya berkurang, jadi kalau dia hanya minum boba seharian saja, jelas akan defisiensi nutrisi," pungkas dr Ari.

https://cinemamovie28.com/xxx/


Terpopuler Sepekan: Iklim Tropis Bikin Indonesia 'Bebas' dari Virus Corona?


 Sepekan ini beredar banyak pesan di Whatsapp mengenai virus corona baru (2019-nCoV). Salah satu dari pesan tersebut menuliskan fakta terkait virus corona dan menyebut iklim tropis dan cuaca hangat lah yang membuat Indonesia masih terbebas dari penyebaran nCoV.

Sebab diketahui beberapa negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, bahkan Singapura telah resmi mengkonfirmasi adanya kasus positif virus corona jenis baru.


Menanggapinya, dr Achmad Yurianto, Sekretaris pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, menuturkan sampai saat ini belum ada penelitian yang mendukung pernyataan mengenai iklim tropis dan kaitannya dengan penyebaran virus corona.


"Susah untuk jawabnya, wong Singapura juga tropis kok," kata pria yang akrab disapa dr Yuri ini kepada detikcom.


Kendati demikian, karena sifat virus sama seperti benalu atau parasit yang tidak bisa hidup di dalam sel mati, virus akan mati dengan sendirinya jika berada di luar ruangan.


"Begitu dia keluar melalui percikan ludah maka mungkin tidak sampai 10 menit selnya akan mati begitu pula dengan virusnya. Apalagi kalau disertai dengan paparan sinar matahari dan sebagainya mungkin bisa lebih cepat lagi," jelasnya.


Pengawalan kesehatan yang ketat oleh otoritas kesehatan China dan juga di Indonesia menurutnya adalah satu dari beragam alasan virus corona nCoV belum menyebar ke RI. Selain itu, sejak dulu pemerintah pun telah berpengalaman menangani kasus outbreak seperti flu burung dan MERS-CoV.


"Bayangkan setiap tahun ada sekitar 1,3 juta orang yang pulang dari Saudi, baik selesai ibdadah Umroh atau Haji. Kewaspadaan kami sudah sepanjang tahun, sepanjang hari," pungkas dr Yuri.

https://cinemamovie28.com/erotic-stories-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar