Kamis, 24 September 2020

Sering Menguap Belum Tentu Ngantuk, 4 Penyakit Ini Juga Bisa Jadi Penyebab

 Menguap adalah respons alami ketika tubuh merasa lelah dan mengantuk. Dalam proses menguap, mulut akan terbuka dan menarik napas dalam sehingga paru-paru terisi dengan udara.

Saat menguap hal yang terpikirkan untuk segera beristirahat dan tidur. Namun, masalah kesehatan juga bisa menyebabkan kamu menguap secara berlebihan.


Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyakit yang bisa memunculkan gejala menguap:


1. Gangguan tidur

Menurut National Institutes of Health dikutip dari Live Strong, menguap terlalu sering menjadi tanda gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan narkolepsi. Kondisi ini bisa mengganggu kamu mendapatkan tidur malam yang nyenyak sehingga pada siang hari merasa lelah.


2. Diseksi aorta

Diseksi aorta merupakan robeknya dinding aorta, yaitu arteri utama yang membawa darah dari jantung. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini menyebabkan napas pendek dan lelah sehingga menguap berlebihan. Jika kamu menguap berlebihan dan disertai dengan kesulitan bernapas, denyut nadi tidak teratur, berkeringat, dan nyeri dada, segeralah periksa ke dokter.


3. Penurunan tekanan darah dan detak jantung

Tanda menurunnya tekanan darah dan detak jantung membatasi aliran darah ke otak. Kondisi ini terjadi adanya gangguan bagian dari sistem saraf untuk mengatur tekanan darah dan detak jantung sehingga otomatis meningkatkan asupan oksigen dengan menguap.


4. Gangguan kecemasan

Kecemasan bisa menyebabkan sering menguap. Sebab, kondisi ini berdampak pada jantung, tenaga, dan sistem pernapasan. Jika rasa cemas semakin tinggi, akan menguap lebih sering.

https://indomovie28.net/the-warrior-queen-of-jhansi/


4 Posisi Bercinta Anti-Jomplang untuk Pasangan Beda Tinggi Badan


 Tinggi badan yang jomplang alias tidak seimbang dengan pasangan bisa menimbulkan kesulitan khususnya di atas ranjang. Pasalnya, kamu harus membungkuk atau berjinjit agar posisi nyaman tetapi lama kelamaan badan terasa pegal dan kram.

Jika kamu mendapatkan pasangan yang berbeda tinggi badan sebaiknya harus menggunakan posisi bercinta yang benar. Agar kamu dan pasangan merasa nyaman dan tidak mempengaruhi kenikmatan saat bercinta.


Dikutip dari PopXo, berikut 4 posisi bercinta sesuai dengan tinggi badan:


1.Woman on top

Woman on top merupakan posisi bercinta yang memposisikan wanita sebagai peran utama. Dengan pria berbaring telentang, tidak menjadi masalah jika tinggi tidak sama dengan pasangan. Posisi ini paling mudah mencapai orgasme karena membuat pasangan bisa menyentuh beberapa bagian tubuh.


2. Doggy style

Sebagian pasangan menyukai posisi ini dan kerap dilakukan. Posisi ini di mana wanita berlutut dan pria melakukan penetrasi dari belakang sehingga tidak terpengaruh oleh tinggi badan. Jika tinggi wanita lebih rendah, taruhlah bantal di bawah lutut agar nyaman.


3. Spooning

Posisi bercinta spooning sangat cocok dilakukan untuk pasangan dengan perbedaan tinggi badan. Dalam posisi ini wanita berbaring membelakangi pria dan biarkan pria melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memberikan stimulasi yang mudah untuk mencapai G-spot wanita.


4. Missionary

Posisi ini memang terlihat bosan dan biasa. Tetapi, posisi misionaris adalah posisi terbaik yang tidak masalah dengan perbedaan tinggi badan. Kamu dan pasangan akan saling bertatapan sehingga sesi bercinta makin bergairah.

https://indomovie28.net/the-debt-collector-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar