Sabtu, 26 September 2020

Perjalanan Harry-Meghan ke Afrika Habiskan Rp 4,6 miliar, Termahal di 2019

  Daftar biaya perjalanan dinas para anggota keluarga Kerajaan Inggris sepanjang 2019 dirilis. Bujet perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Afrika menjadi yang termahal di antara anggota keluarga lainnya.

Berdasarkan laporan sebuah akuntan kerajaan, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (25/9/2020), perjalanan dinas Pangeran Harry dan Meghan Markle pada September 2019 menelan biaya hingga 245 ribu pound sterling atau sekitar Rp 4,6 miliar.


Angka tersebut merupakan total biaya transportasi saja. Untuk kunjungan resmi ke beberapa negara di Afrika itu, Duke dan Duchess of Sussex serta rombongan disebut bepergian dengan jet pribadi dan pesawat komersial. Semuanya dibiayai oleh pemerintah Inggris.


Seorang sumber mengklaim, uang yang keluar sangat sepadan dengan hasil kunjungan tersebut. Perjalanan tersebut dianggap sukses dalam mewujudkan misi sosial yang dibawa pasangan yang menikah pada Mei 2018 itu.


"Duke dan Duchess of Sussex melakukan lebih dari 20 pertemuan, dan berhasil mengangkat sejumlah kegiatan amal yang penting, salah satunya Halo Trust yang diprakarsai oleh Puteri Diana untuk pembersihan ladang ranjau," ungkap seorang sumber.


Perjalanan yang juga diikuti oleh putra Harry-Meghan, Archie, itu hanya beberapa bulan sebelum mereka memutuskan keluar sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.


Setelah Harry dan Meghan Markle, perjalanan dinas Pangeran Charles ke Oman berada di urutan kedua. Kunjungan dua hari dalam rangka melayat Raja Oman itu menghabiskan 210 ribu pound sterling atau Rp 3,9 miliar untuk biaya pesawat sewaan saja.


Pada 2019, Pangeran William dan Kate Middleton juga melakukan dinas luar negeri. Menyambangi Pakistan, perjalanan tersebut menelan bujet transportasi (helikopter dan pesawat sewaan) sebesar 117 ribu pound sterling atau Rp 2,2 miliar.


Sementara itu, Ratu Elizabeth II yang merupakan pemimpin tertinggi monarki Inggris, hanya memakai biaya transportasi sebesar 45 ribu pound sterling untuk pesawat sewaan pergi-pulang London - Balmoral.

https://kamumovie28.com/aquamarine-2/


Mengenal Generasi Avokad, Golongan Orang Usia 24-39 yang Menolak untuk Tua


 Kamu mungkin sudah familiar dengan istilah millennial dan gen Z. Tapi tahukah kamu mengenai generasi avokad? Generasi tersebut merujuk pada golongan orang-orang muda di rentang usia 24-39 tahun yang mengalami pergeseran pandangan dan gaya hidup. Dibanding generasi sebelumnya, mereka lebih mementingkan kebahagiaan dan meraihnya dengan cara mereka sendiri. Tidak mementingkan pernikahan atau punya anak, generasi avokad juga sering disebut menolak untuk tua.

Generasi avokad mirip dengan generasi Peter Pan di mana orang-orang berusia 18-29 tahun lebih memilih hidup dengan orangtua ketimbang berumah tangga. Berdasarkan studi Clark University of Emerging Adults, para 'Peter Pan' ini adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berkeinginan mengejar 'passion' dan mimpi. Hal tersebut kurang dipahami oleh generasi sebelumnya karena orang tua tidak mengerti beban ekonomi yang terjadi sekarang.


Mengapa disebut avokad? Dikatakan jika orang-orang ini hidup dengan obsesi avokad setelah avocado toast sempat tren di zaman mereka. Generasi avokad yang terdiri dari para millennial memilih untuk menjadi bahagia dengan pilihannya sendiri. Mereka menolak untuk mengambil sembarang pekerjaan yang tidak membuat bahagia atau cepat-cepat menikah daripada nanti bercerai. Selain menolak tua, berikut beberapa karakteristik lain dari generasi avokad yang mungkin kamu juga rasakan.

https://kamumovie28.com/stratton/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar