Senin, 14 September 2020

Finalis Kontes Kecantikan Ini Beraktivitas Pakai Gaun Malam di Rumah

 Pagelaran kontes kecantikan Miss Wales dibatalkan karena pandemi Corona. Hal tersebut tentu saja mengecewakan para kontestannya. Tapi setidaknya ada cara untuk mengobati rasa kecewa para finalis.

Mimpi untuk tampil mewah dan glamour di panggung kontes kecantikan tidak hancur begitu saja. Para finalis Miss Wales tetap bisa bergaya glamour mengenakan gaun malam dan high heels saat beraktivitas di rumah.

Penampilan mewah mereka tersebut merupakan tantangan dari penyelenggara Miss Wales. Setelah kompetisi tersebut diumumkan batal, pihak penyelenggara menantang finalisnya untuk melakukan pemotretan di rumah menggunakan busana yang seharusnya mereka pakai di panggung.

Para gadis cantik asal Inggris itu pun tampil tak biasa di tengah lockdown. Mereka bergaya memakai gaun, highheels, lengkap dengan makeup meski di rumah saja.

Finalis bernama Sadie Pulman tampil elegan dengan gaun hitam, tapi penampilannya kontras. Dengan gaun seksinya itu, Sadie berpose candid sambil memberikan makan untuk ayam-ayamnya.

Berbeda lagi dengan Olivia Harris. Ia tampil dengan gaun sequin sambil memotong rumput.

Sementara Lauren Parkinson tampil anggun dengan strapless dress pink. Dengan gaunnya tersebut, Lauren berpose sambil membersihkan rumah dari debu di langit-langit rumahnya.

Kisah Tragis Ibu yang Tidak Bisa Belikan Anaknya Susu Gara-gara Corona

Pandemi Corona memang telah membuat segalanya berubah. Melakukan kegiatan isolasi diri demi mencegah infeksi virus tersebut mungkin tidak terasa sulit bagi orang-orang yang memiliki kehidupan financial yang baik, tetapi tidak bagi mereka yang hidup kekurangan.

Hal ini yang dirasakan oleh seorang ibu yang berasal dari Maha Sarakham, Thailand. Akibat pandemi Corona, dirinya terpaksa tidak bisa lagi mencari nafkah.

Seperti dikutip dari Nation Thailand, ibu dari dua orang anak yang bernama Irada Lordpest memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena tidak memiliki uang untuk membelikan susu bagi anaknya. Irada ditemukan pada 20 April dalam keadaan gantung diri di kamar mandi rumahnya.

Melihat hal tersebut, saudara laki-laki yang menemukannya langsung membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Irada tidak tertolong. Dirinya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Somjit Siwai, kepala desa Pao tempat Irada tinggal mengatakan bahwa keluarga Irada sangatlah miskin. Selain itu, Irada juga baru saja bercerai dengan suaminya. Hal itu membuat Irada harus mencari nafkah untuk kedua putranya yang berusia enam tahun dan enam bulan.

Biasanya Irada mencari nafkah dengan menjual yogurt. Namun semenjak pandemi Corona, hal itu tidak bisa dilakukannya lagi.

Kehilangan pekerjaan membuat Irada tidak sanggup untuk membayar tagihan dan membelikan susu untuk anaknya. Menurut penuturan Somjit, Irada sempat meminta tolong kepadanya untuk memperpanjang pinjaman dan Somjit pun sudah mengatakan bahwa dirinya akan mencoba menelepon bank. Namun tidak lama setelahnya, Somjit jutru mendengar kabar dari ibu Irada bahwa putrinya tersebut telah meninggal.

Hingga kini Somjit masih mengkhawatirkan keluarga Irada. Bagaimanapun menurutnya keluarga tersebut masih membutuhkan bantuan.
https://nonton08.com/the-sexy-spy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar