Jumat, 11 September 2020

Uji Coba Dihentikan, Vaksin AstraZeneca Tetap Ditarget Tersedia Tahun Depan

- AstraZeneca menghentikan semua uji klinis untuk vaksin COVID-19 yang dipimpin Oxford University. Ini disebabkan karena ada relawan yang mengalami efek samping setelah disuntik vaksin, seperti demam, sakit kepala, dan menggigil.
Meskipun begitu, kepala eksklusif perusahaan AstraZeneca, Pascal Soriot, mengatakan vaksin Corona ini masih bisa tersedia di akhir tahun atau awal tahun 2021. Tetapi, Soriot belum bisa mengatakan kapan regulasi vaksin ini selesai.

"Saya masih berpikir kami masih berada di alur yang benar dan punya kumpulan data lengkap yang akan diserahkan sebelum akhir tahun sebagai persetujuan regulasi," jelas Soriot yang dikutip dari The Guardian, Jumat (11/9/2020).

"Vaksin ini masih bisa kami selesaikan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, tergantung seberapa cepat regulator bergerak," imbuhnya.

Saat berbicara di sebuah acara, Soriot mengatakan penghentian uji coba sementara itu adalah hal yang wajar. Menurutnya, akan ada banyak ahli yang mengatakan itu.

"Ini sangat umum terjadi sebenarnya, dan ada banyak ahli yang akan memberitahu tentang ini. Perbedaannya dengan uji coba vaksin lain adalah dunia tidak mengawasinya. Mereka berhenti, mereka mempelajarinya, dan memulainya kembali," katanya.

Sampai saat ini, AstraZeneca yakin mampu memproduksi vaksin sekitar 3 miliar dosis. Soriot mengatakan, ia yakin jika AstraZeneca ini bisa dikombinasikan bersama perusahaan-perusahaan lain, sehingga dapat mencukupi dosis vaksin untuk seluruh dunia.

Selain itu, Soriot juga mengatakan vaksin itu nantinya akan dipasok ke banyak negara dalam waktu yang sama. Ia juga akan memastikan distribusi bisa berjalan dengan adil dan merata.

NTT Nihil Kasus Baru COVID-19, Ini 5 Provinsi dengan Penambahan Terbanyak 11 September

 Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Jumat (11/9/2020), kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 3.737 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 210.940 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Corona baru tertinggi sebanyak 964 orang. Sementara posisi kedua masih ditempati Jawa Tengah dengan 566 orang.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus Corona tertinggi per 11 September.

1. DKI Jakarta: 964 kasus

2. Jawa Tengah: 566 kasus

3. Jawa Timur: 362 kasus

4. Jawa Barat: 272 kasus

5. Riau: 182 kasus

Hanya ada satu provinsi di Indonesia yang tidak ada kasus baru Corona per 11 September yakni Nusa Tenggara Timur.

Kisah Ekstrem Pasangan Menikah: Istri Jadi Lesbian, Suami Ngaku Transgender

Pasangan suami-istri ini membuat pengakuan kontroversial. Sang suami blak-blakan menyebut dirinya transgender, sedangkan sang istri mengaku dirinya lesbian.
Kisah esktrem pasangan suami-istri bernama Jenni Barrett dan Sean ini diungkap oleh Daily Mail. Jenni merupakan ibu dua anak yang sudah menikah selama 15 tahun dengan Sean.

Pernikahan Jenni dan Sean berjalan dengan bahagia. Hingga suatu hari saat kedua anak mereka sudah beranjak besar, Sean membuat pengakuan mengejutkan.

Jenni ingat momen Sean blak-blakan tentang identitas barunya. Ketika itu mereka sedang berada di tempat tidur di suatu malam pada 2016.

"Dia bilang, aku perlu bicara denganmu, aku rasa aku trans," begitu perkataan Sean yang diingat Jenni.

"Aku pun berbalik padanya dan mengatakan, tak apa-apa, aku pikir aku lesbian," begitu Jenni menjawab pengakuan Sean.

Setelah pengakuan mengejutkan di tempat tidur itu, kehidupan pernikahan Jenni dan Sean berubah total. Sean yang transgender berganti nama menjadi Sarah. Keduanya kini tetap menjadi pasangan suami-istri, namun peran mereka berubah. Sean atau Sarah lah yang kini menjadi istri dalam pernikahan tersebut.

Sean memulai perubahannya sebagai Sarah tidak lama setelah mengakui dirinya transgender pada Jenni. Dan pada Mei 2017, dia mengumumkan di Facebook bahwa dia telah berubah 
https://nonton08.com/poongsan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar