Menurut situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), risiko kematian akan meningkat 20 hingga 30 persen apabila seseorang kurang melakukan aktivitas fisik. Sebaliknya, bagi mereka yang rutin, aktivitas fisik dapat mencegah risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Selain itu, rutinitas ini pun berdampak positif bagi kesehatan mental, misalnya mengurangi gejala depresi dan cemas berlebih.
Ada banyak cara melakukan aktivitas fisik. Beberapa di antaranya seperti bermain di halaman rumah, berjalan santai, berlari, bersepeda, bahkan sekadar untuk merenggangkan tubuh beberapa menit setelah lama menatap layar elektronik. Walaupun terkesan mudah dilakukan, WHO mencatat lebih dari seperempat populasi orang dewasa di dunia tidak aktif bergerak. Angka ini diprediksi akan melonjak di masa pandemi sebab aktivitas masyarakat menjadi kian terbatas.
Lantaran menjaga kesehatan sangat penting terutama di masa pandemi, berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya tidak boleh diabaikan. Dikutip dari situs resmi Satgas Penanganan COVID-19, dr Arie Sutopo SpKO menyebut olahraga menjadi benteng kedua mencegah penularan COVID-19. Benteng pertamanya tetap 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan.
Akan tetapi, berolahraga ataupun melakukan kegiatan lainnya di luar rumah selama pandemi tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keamanan dan keselamatan Anda beserta orang-orang terdekat. Sebelum memutuskan berolahraga bersama teman dan keluarga, coba simak 5 hal penting ini yang direkomendasikan WHO.
https://maymovie98.com/movies/my-wifes-101st-marriage/
1. Pastikan Tubuh Anda dalam Keadaan Bugar
Apabila Anda memiliki gejala demam, batuk, atau sesak napas, jangan paksakan berolahraga. Menetaplah di rumah dan beristirahatlah dengan cukup. Jika tidak membaik, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.
2. Protokol Kesehatan Nomor Satu
Jika kondisi memungkinkan Anda jalan santai, berlari, bermain, dan bersepeda di lapangan terbuka, pastikan selalu menjaga jarak fisik satu sama lain. Selain itu, Anda wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum pergi, saat tiba di lokasi, dan seketika pulang ke rumah.
Apabila tidak menemukan tempat cuci tangan, Anda dapat menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). Hindari tempat publik yang terlalu ramai demi meminimalisasi risiko terpapar virus.
3. Mulai Perlahan-lahan
Anda tidak harus memaksakan diri terlalu keras apabila selama ini belum terbiasa berolahraga. Mulai dengan melakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti jalan santai 5 hingga 10 menit. Secara bertahap, tingkatkan durasinya dari minggu ke minggu hingga mampu mencapai 30 menit atau lebih.
4. Pilih Kegiatan yang Anda Suka
Sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh dan kegemaran Anda. Hal ini bertujuan untuk menghindari cedera. Selain itu, pastikan napas Anda tetap terkontrol selama berolahraga.
Pandemi bukan menjadi alasan untuk diam saja dan tidak melakukan aktivitas fisik apa-apa. Tidak harus dilakukan di luar rumah, rutinitas sehat ini dapat Anda lakukan di dalam rumah. Justru di masa-masa pandemi seperti sekarang, Anda harus memastikan tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Berolahraga menjadi salah satu cara yang ampuh untuk itu.
Jangan lupa, ingatkan selalu orang-orang terdekat Anda untuk mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Untuk perlindungan optimal, Anda dapat memilih masker tight fitting, seperti eGeePro yang memiliki penyangga yang lembut sehingga tetap nyaman dipakai untuk waktu lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar