Tak cuma punya deretan fitur kelas atas untuk pengguna yang tech savvy, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G juga punya fitur kamera jagoan untuk kamu yang suka fotografi.
Salah satu fitur kamera jagoan dari Galaxy S21 Ultra 5G adalah dual kamera tele dengan resolusi 10 megapixel yang menggantikan kamera 48 megapixel periscope di Galaxy S21 Ultra 5G. Selain itu, di atas kertas, kamera Galaxy S21 Ultra 5G terbilang sama.
Yaitu kamera utama 108 megapixel, kamera Ultra Wide 12 megapixel, dan kamera selfie 40 megapixel. Namun dari segi software, ada juga fitur jagoan lain yang bisa dihadirkan berkat kemampuan 5nm Exynos 2100, seperti opsi foto RAW 12 bit, dan perekaman video 4K 60fps.
Kamera utama 108 megapixel
Meski terlihat sama dengan kamera utama di S20 Ultra, namun Samsung sebenarnya menggunakan sensor baru di Galaxy S21 Ultra 5G, yaitu Isocell HM3. Sensor ini dijanjikan punya dynamic range yang tiga kali lebih luas dan bisa merekam kedalaman warna 64 kali lebih baik.
"Isocell HM3 adalah puncak dari teknologi sensor terbaru Samsung yang akan membantu memberikan pengalaman seluler premium kepada pengguna perangkat pintar saat ini," terang Duckhyun Chang, Executive Vice President of The Sensor Business Samsung Electronics.
Lalu untuk kondisi kurang cahaya, dengan metode pixel binning, Galaxy S21 Ultra 5G akan mengkombinasikan sembilan pixel di sensornya yang berukuran 1/1,33 inch menjadi satu yang menghasilkan gambar berukuran 12 megapixel, untuk meningkatkan cahaya yang ditangkap oleh sensornya. Alhasil gambar akan lebih terang dan noise yang lebih rendah.
Space Zoom, dua kamera tele 10 megapixel
Samsung mengubah kemampuan zoom di Galaxy S21 Ultra 5G dengan membagi kamera dengan lensa telenya menjadi dua, yaitu 3x zoom dan 10x zoom, dan keduanya dilengkapi dengan autofokus Dual Pixel phase detection autofocus (PDAF).
Lalu kamera Ultra Wide-nya yang punya resolusi 12 megapixel juga punya dua fungsi ganda, sebagai kamera Ultra Wide dan kamera makro yang bisa memotret objek dari jarak kurang dari 30 cm. Lensanya bisa menghasilkan cakupan pandangan sebesar 120 derajat, yang bisa menghasilkan efek foto yang dramatis.
Director's View untuk perekaman video
Tak cuma buat memotret, Galaxy S21 Ultra 5G juga cocok buat merekam video. Ada fitur Director's View yang membuat pengguna bisa melihat, beralih, dan memilih bidikan terbaik dari semua kamera yang ada di ponsel ini.
Bisa juga merekam video dengan kamera depan dan belakang sekaligus, juga gampang diubah dari sudut layarnya.
Jadi kalau kamu adalah seorang tech savvy yang suka memotret atau merekam video menggunakan ponsel, tampaknya Galaxy S21 Ultra 5G adalah ponsel yang cocok untuk kamu.
https://maymovie98.com/movies/matchless-mulan/
Laba-laba Joker dan Belasan Spesies Lain Ditemukan Ilmuwan di 2020
Adanya temuan spesies baru di Bumi yang begitu luasnya ini adalah sebuah kabar menggembirakan bagi ilmu pengetahuan. Itu artinya, ada secercah kekayaan keanekaragaman hayati yang belum dipetakan yang masih tersembunyi di seluruh dunia.
"Setiap tahun, saat ilmuwan menjelajahi ekosistem dunia, menelusuri herbaria dan jamur, mengurutkan DNA organisme, dan semakin banyak menjelajahi media sosial, mereka menemukan spesies tumbuhan dan jamur yang belum dideskripsikan secara ilmiah," tulis laporan State of the World's Plants and Fungi 2020 yang dirilis September lalu oleh Royal Botanic Gardens, Kew (RBG Kew).
Banyak spesies baru dideskripsikan tahun ini, antara lain termasuk beberapa ular, katak, serangga, dan bahkan spesies primata baru. Sedangkan di laut, para ilmuwan melihat paus berparuh yang mungkin merupakan spesies baru dan siphonophore melingkar misterius yang diyakini sebagai hewan terpanjang yang pernah tercatat.
Jenis tumbuhan dan jamur juga selalu memberi kejutan adanya keanekaragaman yang belum dijelajahi. Tahun ini, RBG Kew menyebutkan ada 156 tumbuhan dan jamur dari Afrika, Asia, Amerika, dan Inggris, demikian diberitakan Mongabay, seperti dilihat Selasa (19/1/2021).
Missouri Botanical Gardens di Inggris baru-baru ini menyebutkan 10 penemuan tumbuhan yang dinilai kharismatik dari tahun 2020, antara lain termasuk spesies baru pohon eboni, carnivorous sundew, dan jenis baru daun mint. Namun, meski suatu spesies tampaknya baru muncul di dunia sains, bukan berarti spesies ini tidak pernah terlihat atau dinamai sebelumnya.
"Banyak spesies yang baru dalam ilmu pengetahuan sebenarnya telah dikenal dan digunakan oleh orang-orang di daerah asalnya, orang-orang yang telah menjadi penjaga utama spesies tersebut, dan sering memiliki pengetahuan lokal yang tak tertandingi," tulis Alexandre Antonelli, direktur sains di RBG Kew.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar