Minggu, 15 Maret 2020

Baca Ini Jadi Ingin ke Gunung Bromo (2)

Sebelum matahari tenggelam kami pilih lokasi di sebelah tenggara lautan pasir yang sebenarnya juga merupakan salah satu lokasi wisata yang ada di kawasan Gunung Bromo yaitu kawasan B29. B29 merupakan bukit di atas lautan pasir, sehingga kita bisa melihat lautan pasir dan Gunung Bromo dengan jelas. Cahaya matahari yang mulai redup, kami berempat segera bergegas memasang tenda masing-masing. Dua tenda kami saling bersampingan. Dengan teras tenda sengaja dijadikan satu yang nantinya akan kami gunakan untuk memasak.

Malam itu langit sangat cerah kami dapat menyaksikan gugusan bintang. Malam semakin larut, hawa dingin serasa menusuk tulang.Karena perut sudah keroncongan kami memutuskan untuk memasak. Dengan perlengkapan seadanya kami memasak menu makan malam kami, soto ayam dan lontong. Capeknya perjalanan ditambah dinginnya udara membuat kami sangat lahap makan di malam itu. Sambil mendengarkan alunan lagu, kami ngobrol-ngobrol santai. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB malam. Kami segera memasuki tenda masing-masing dan beristirahat. Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB, kami bangun dan segera bergegas menyiapkan perlengkapan foto kami. Kita akan hunting sunrise.

Beruntungnya lokasi camp yang kami pilih sangat tepat sehingga kami tak perlu jalan jauh untuk menyaksikan matahari keluar dari persembunyiannya. Hawa dingin dan kabut tipis mulai menyapa kami. Beberapa saat kemudian sang fajarpun mulai menampakkan dirinya. Semburat jingga terlukis sempurna, sumpah indah banget. Ditambah sesekali terdengar cuitan burung yang beterbangan bebas di atas kami, lengkap membuat suasana pagi itu menjadi pagi yang sempurna.

Bromo memang terkenal dengan atraksi sunrisenya. Banyak wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara jauh-jauh hanya untuk menyaksikan sunrise Bromo ini. Jajaran pegunungan yang ada di kawasan ini semakin membuat kesan eksotis untuk Gunung dengan jumlah wisatawan terbanyak setiap tahunnya. Tak mau ketinggalan momen kami langsung deh jepret-jepret. Anas dan Afri asyik dengan kamera dan tripodnya, sedangkan saya dan Dwi sibuk selfi deh, heheheh namanya juga wanita. Pokoknya d'Traveler jika ingin menikmati sunrise di Bromo jangan lupa deh siapkan kamera dan perlengkapannya karena sayang banget untuk dilewatkan. Matahari mulai tinggi, kami segera membereskan tenda dan sarapan.

Tujuan selanjutnya adalah lautan pasir Bromo. Butuh sekitar 30 menit dari lokasi kami. Gunung Bromo identik dengan lautan pasirnya. Dengan luas sekitar 5.920 ha, lautan Pasir Bromo merupakan kawah atau kaldera dari gunung purba Tengger yang meletus, kebayangkan betapa gedenya gunung purba Tengger kalau kawahnya aja seluas itu. Lautan pasir ini disebut juga pasir berbisik karena jika terkena angin pasir ini akan beterbangan dan menimbulkan suasa seperti bisikan lirih. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi lautan pasir ini dalah pada musim kemarau, karena pasirnya sedang dalam kondisi kering sehingga tidak banyak debu dan tentunya pemandangannya sangat indah. Di lautan pasir ini banyak sekali wisatawan yang berfoto-foto ria. Tak jarang lautan pasir ini dijadikan lokasi pre wedding atau lokasi pemotretan.

Tak afdol rasanya ke Bromo jika tidak melihat kawah Gunung Bromo. Namun untuk mencapai kawah Bromo tidaklah mudah, kami harus menaiki ratusan anak tangga dan berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Ya mungkin karena waktu yang kami pilih weekend kali ya jadi ramai pengunjung. Nafas sudah ngos-ngosan tapi puncak masih jauh, butuh perjuangan. Setelah sekitar 30 menit mendaki akhirnya sampailah kami di kawah Gunung Bromo. Kepulan asap masih terlihat, tandanya gunung ini masih aktif. Beberapa turis mancanegara terlihat di sana. Mereka sedang asyik mengabadikan foto. Sekitar 10 menit di atas puncak kawah Gunung Bromo saya mengajak yang lain turun, bukan karena apa. Tapi aroma belerang yang menyengat membuat saya mulai pusing heheheh. Selain itu atraksi yang bisa dinikmati ketika di sekitaran kawah Gunung Bromo ini adalah d'Traveler bisa menaiki kuda hanya dengan bayar sekitar Rp 30.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar