Senin, 16 Maret 2020

Eksotisme Bukit Batu Stone Garden di Padalarang

Kalau mau pemandangan yang eksotis di Bandung, traveler mesti datang ke Stone Garden Geopark Padalarang. Pemandangannya keren!

Stone Garden Geo Park Padalarang adalah lokasi kedua yang saya datangi di Bandung. Tempat ini merupakan gunung kapur yang menurut penduduk sekitar, tempat ini dulu adalah dasar laut.

Kita juga bisa menemukan pertambangan batu kapur di sekitar daerah Stone Garden. Dari puncak Stone Garden, kita bisa lihat perpaduan bukit kapur berwarna putih dengan pepohonan berwarna hijau.

Tips liburan ke sana, berhati-hatilah dalam melangkah. Kemudian, selalu ikuti petunjuk naik dan turun di Stone Garden. Yang ketiga, jaga keindahan dan keasrian tempat ini ya!

Nasihat Untuk Pendaki: Gunung Tidak Lari ke Mana-mana

Rasanya mendaki gunung adalah suatu kebanggaan. Tapi ingatlah, gunung tidak lari ke mana-mana yang artinya jangan jadikan nyawa sebagai taruhan.

Mendaki gunung bukan sekadar trekking dan melihat keindahan alam. Mendaki gunung benar-benar butuh persiapan, sebab selalu ada risiko yang menghadang. Wawasan mengenai pendakian, pemandu dan pengalaman akan sangat dibutuhkan.

"Kalau rasanya kamu tidak bisa melanjutkan pendakian, lebih baik batalkan dan coba lain kali. Gunung itu tidak akan lari ke mana-mana," kata Tjahjadi Nurtantio, guide pendakian gunung dari DAKS Die Welt der Berge (German Alpine and Climbing School), operator wisata minat khusus dari Jerman kepada detikTravel, Selasa (8/1/2019).

Menurut Tjahjadi yang sudah sering menjadi guide pendakian ke Kilimanjaro, Annapurna serta gunung-gunung di Eropa, mendaki gunung sudah digemari oleh anak muda. Itu hal yang positif, akan tetapi kondisi tubuh saat melakukan pendakian benar-benar harus diperhatikan.

"Banyak anak-anak muda, khususnya yang cowok saat naik gunung memiliki rasa gengsi yang besar. Mungkin dipikirannya, wah malu dong kalau tidak sampai puncak dan lainnya. Itu pemikiran yang salah, harus dibuang jauh-jauh. Lihat dulu kondisi tubuh, kalau sudah tidak kuat lebih baik segera turun," paparnya.

Tjahjadi pun berpesan, agar tidak meremehkan segala risiko di gunung dari yang paling kecil saja misalnya hujan. Hujan bukan cuma membuat trek jadi lincin, tapi ada potensi longsor, angin kencang dan bisa menyebabkan hipotermia.

"Jangan pernah meremehkan segala risiko. Selalu ingat, safety first. Jangan taruhkan nyawa kamu, sebab naik gunung itu adalah kegiatan yang fun," tutupnya. 

Lewat Bandara Silangit, Pariwisata Danau Toba Makin Bergairah

Dengan adanya Bandara Silangit, perjalanan menuju Danau Toba semakin mudah. Wisatawan yang datang via bandara ini pun menunjukkan peningkatan di tahun 2018.

Pariwisata Danau Toba semakin bergairah. Hal ini terlihat dengan meningkatnya jumlah penumpang Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII atau Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Traveler dari luar daerah pun memanfaatkan keberadaan bandara yang berada di Silangit, Siborong-borong ini untuk wisata ke Danau Toba. Kehadiran bandara ini disebut memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitarnya.

"Dengan Bandara Internasional Raja Sisingamangaraja XII, Danau Toba terus tumbuh menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Karena arus wisatawan semakin mudah mengunjungi Danau Toba. Apalagi kalau Silangit telah menjadi hub penerbangan internasional. Makin keren lagi nantinya," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rilis Kemenpar kepada detikTravel, Selasa (8/1/2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar