Kamis, 26 Maret 2020

United Airlines Buka Lagi 7 Rute Penerbangan yang Sebelumnya Ditutup

 Beberapa negara telah menutup perbatasan mereka untuk membantu pencegahan COVID-19. Tapi maskapai Amerika Serikat, United Airlines justru memulihkan 7 penerbangan yang sebelumnya ditutup.
Seperti dilansir Travel+Leisure, Kamis (26/3/2020), United Airlines sebelumnya telah membatalkan 90% penerbangan karena berkurangnya pemesanan di tengah wabah Corona, namun maskapai akhirnya mengembalikan beberapa penerbangan untuk membantu pengungsi yang ingin kembali ke rumah mereka.

Maskapai kembali mengaktifkan 7 penerbangan internasional yang sebelumnya dibatalkan, diantaranya mencakup AS ke Eropa, Brasil, dan Korea Selatan selama beberapa minggu ke depan. Selain itu, United juga menawarkan penerbangan AS dan tujuan yang mencakup Tel Aviv, London dan Tokyo hingga Mei 2020.

Pihak maskapai mengatakan bahwa penerbangan ini sedang dioperasikan dan berupaya mendapatkan pelanggan yang memerlukan bantuan untuk pulang ke rumah mereka. "Kami tahu beberapa orang di seluruh dunia mengungsi dan masih harus pulang," kata maskapai di twitter.


United Airlines
@united
International schedule update: We know some people around the globe are displaced and still need to get home. We are reinstating some international flights over the next few days and will continue to fly six daily international flights through May. http://uafly.co/3a5Dj6p 

Lihat gambar di Twitter
933
08.14 - 22 Mar 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
343 orang memperbincangkan tentang ini




Sebelumnya, maskapai membatalkan sementara penerbangan antara Newark-Amsterdam, Munich, Brussels, Sao Paulo, penerbangan antara Washington Dulles dan London serta San Francisco dan Frankfurt. Penerbangan kembali akan beroperasi hingga 27 Maret 2020, untuk tujuan San Francisco dan Seoul akan beroperasi hingga 29 Maret 2020.

United juga akan terus mengoperasikan 6 penerbangan hingga Mei, antara Newark/New York dan Frankfurt, Newark/New York -London, Newark/New York dan Tel Aviv, Houston dan Sao Paulo, San Francisco dan Tokyo-Narita dan San Francisco dan Sydney.

Jika datang ke tempat tujuan yang melarang penerbangan, United mengatakan akan mencari cara untuk membawa penumpang mereka yang terkena dampak pembatasan perjalanan. Termasuk bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS dan pemerintah daerah untuk mendapatkan izin untuk mengoperasikan layanan ini.

Sepi Penumpang, Japan Airlines Pangkas Rute Internasional

Japan Airlines memangkas rute penerbangan internasional saat wabah virus Corona. Penerbangan dikurangi hingga 64 persen pada 29 Maret hingga 30 April 2020.
Pengumuman itu dilakukan oleh JAL pada Selasa (24/3/2020). Dari awalnya terjadwal 5.148 rute penerbangan internasional, dengan pengurangan itu, JAL hanya akan mengoperasikan 1.833 penerbangan dari Jepang dalam tempo satu bulan.

Dengan jumlah rute penerbangan itu, operasional untuk Asia Barat hanya 26 persen. Sementara itu, untuk penerbangan ke Amerika yang terbesar, mencapai 50 persen. Sisanya untuk penerbangan rute Eropa.

Sebelumnya, Japan Airlines telah memangkas 1.468 penerbangan di 60 rute domestik. Kebijakan itu dilaksanakan mulai 20 Maret hingga setidaknya 28 Maret.

Pemangkasan rute penerbangan itu memang tak bisa dihindari sejak COVID-19 mewabah. Tak sedikit event olahraga dan budaya batal karena Corona.

Sejauh ini, orang terinfeksi Corona di Jepang mencapai 1.089 orang dengan terinfeksi di Jepang langsung 1.054, kembali dari China 15 orang, kasus yang muncul dari hasil pemindaian di bandara tiga orang, dan kasus positif dan menunggu konfirmasi sebanyak tiga orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar