Selasa, 24 Maret 2020

Kisah Model Seksi Sembunyi dari Corona: 'Aku Aman di Tahiti'

Seorang model seksi bernama Megan McGarrah menjalani sesi pemotretan di Tahiti. Mewabahnya virus Corona membuatnya enggan pulang. "Aku Aman di Tahiti," katanya.

Megan McGarrah, seorang model seksi dari Amerika Serikat, mendapat panggilan telepon dari majalah Maxim Prancis. Dia diminta menjalani sesi pemotretan pakaian renang di Tahiti pada pekan lalu.

Tapi, setelah selesai pemotretan, rupanya situasi terkait pandemi virus Corona makin parah. Megan terancam tidak bisa pulang kembali ke negaranya karena banyak penerbangan yang dibatalkan.

"Produser saya terus berbicara tentang mengirim saya pulang karena banyak pesawat yang di-cancel. Jika saya bertahan, kemungkinan saya bakal terjebak di sini lebih lama dari yang direncanakan. Bersama model lain, Katie, saya memutuskan untuk mengambil resiko itu," Megan mengisahkan seperti dikutip detikTravel dari New York Post, Senin (23/3/2020).

View this post on Instagram
I'm cutting my trip short due to the coronavirus and the reality of this pandemic is really starting to hit me. This past week while I've been away on an island, things have drastically been changing back home and all over the world around me. I'm honestly scared of the reality I'm coming back to. I'm not scared of the virus as much as I am of the affect it's having on people's behavior. I hope and pray that we all use this time to recognize what's really important to us and to cherish those things now more than ever. Take time to self-reflect and to appreciate your loved ones. Be smart. Be safe. Be kind. We can come out of this stronger than before ♥️🌎
A post shared by Megan McGarrah (@meganmcgarrah) on Mar 20, 2020 at 12:07pm PDT

Megan pun menikmati waktunya di Tahiti. Di negara itu, dia tinggal di sebuah rumah tepi pantai dengan kolam renang dan pemandangan lautan. Jika bosan di rumah, Megan pergi ke pantai, main air, foto-foto dan minum Pina Colada.

Meski di Tahiti juga ada kasus virus Corona, tetapi Megan tetap merasa aman dan patuh dengan imbauan tetap di rumah. Rupanya, ada hikmahnya juga di balik musibah Corona bagi Megan.

Keputusan Megan bertahan di Tahiti rupanya bisa dibilang tepat. Kondisi di Amerika Serikat terkait pandemi Corona terbilang tambah gawat. Sudah ribuan orang yang terinfeksi. Belum lagi mereka melakukan panic buying, sehingga barang-barang seperti tisu toilet habis tak tersisa.

"Semua temanku di AS mengirim foto orang bertengkar gara-gara tisu toilet. Saya merasa ini adalah akhir dari dunia, dan saya lebih baik menjauh dari itu. Aku aman di Haiti," Megan menambahkan.

Megan pun menikmati waktunya di Tahiti. Di negara itu, dia tinggal di sebuah rumah tepi pantai dengan kolam renang dan pemandangan lautan. Jika bosan di rumah, Megan pergi ke pantai, main air, foto-foto dan minum Pina Colada.

Meski di Tahiti juga ada kasus virus Corona, tetapi Megan tetap merasa aman dan patuh dengan imbauan tetap di rumah. Rupanya, ada hikmahnya juga di balik musibah Corona bagi Megan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar