Rabu, 18 Maret 2020

Satu Lagi Surga Indonesia: Pantai Apparalang di Bulukumba

Indonesia punya banyak pantai seindah surga. Tahun ini, rencanakan liburan kamu ke Pantai Apparalang di Bulukumba.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki hamparan pantai yang beranekaragam. Mulai dari pantai yang memiliki pasir berwarna pink sampai pasir yang berwarna putih seputih kapas.

Berbagai keunikan pantai pun bertebaran di seluruh kawasan Indonesia. Tak terkecuali di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Pantai Apparalang, begitu orang-orang menyebutnya. Sebuah pantai yang sangat indah dan berada di tepi tebing yang curam dan langsung menghadap ke hamparan laut biru yang sangat luas.

Hal yang menarik dari pantai ini yakni terdapatnya bebatuan karang yang memanjang sepanjang pantai dari utara ke selatan di desa tersebut. Pantai Apparalang terletak di bagian timur Kota Bulukumba.

Jaraknya sekitar 40 km ke arah timur. Sebuah tempat yang sangat menakjubkan untuk menikmati betapa indahnya alam Indonesia.

Bukan Brasil, Patung Yesus Tertinggi Dunia Ada di Toraja

Tana Toraja jadi salah satu destinasi wisata budaya di Indonesia. Bukan cuma punya rumah adat, di sana juga ada patung Yesus Buntu Burake yang disebut tertinggi di dunia.

Tana Toraja menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Indonesia. Terkenal dengan budayanya yang unik dan sukses menarik kunjungan para wisatawan dalam dan luar negeri. Namun tidak hanya itu tersedia juga wisata religi dengan adanya patung Yesus Buntu Burake yang merupakan tertinggi di dunia. Yang tentunya sayang untuk traveler lewatkan.

Patung Yesus Memberkati ini berada di atas puncak bukit Buntu Burake yang berketinggian 1.700 mdpl. Tinggi badannya sekitar 45 meter yang terbuat dari coran perunggu. Tingginya mengalahkan patung Yesus di Rio de Jeneiro, Brasil. Yang berketinggian 38 meter di puncak Gunung Corcovado dengan ketinggian 710 mdpl di Taman Nasional Hutan Tijuca.

Patung Yesus yang dibangun pada Mei 2015 ini memakan biaya sekitar Rp 22 milyar atas inisiasi Gubernur Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk menambah kunjungan para wisatawan di Tana Toraja. Terbukti terdapat 1 juta wisatawan yang bertandang ke Buntu Burake pada tahun 2016.

Patung yang juga merupakan ikon Tana Toraja ini semakin hits di kalangan traveler dengan adanya jembatan kaca yang panjangnya kurang dari 100 meter yang diklaim sebagai yang terluas di Indonesia. Jembatan kaca yang dibangun pada Januari 2018 ini telah menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar. Tapi sayang sewaktu kami kesana bulan Agustus lalu, jembatannya ditutup karena masih dalam maintenance.

Untuk traveler yang fobia ketinggian sebaiknya tidak perlu mencoba. Tempat wisata ini terletak sekitar 4 KM dari pusat Kota Makale. Bisa dicapai dengan motor atau mobil tersedia jalan luas dan beraspal bagus menuju lokasi. Tarif tiket masuknya Rp. 10 ribu saja per orang. Dari parkir kendaraan tersedia sekitar 500 anak tangga yang harus dilewati untuk mencapai puncak bukit. Karena berada di puncak bukit, pemandangan yang ditawarkan pun juga tidak kalah menakjubkan dari patungnya.

Meski ini adalah patung Yesus bukan berarti pengunjungnya harus Nasrani. Penyuka trekking dan hiking dan juga footographer sangat pas dengan obyek wisata ini. Bentang alam dan bukit di sekelilingnya sangat indah. Pemandangan kota Makale tampak cantik dari atas bukit. Pemandangan pegunungan yang mengelilingi Toraja pun tampak memikat dengan udara yang sejuk dan segar. Suasana damai tercipta di sini seperti keberadaan patung Yesus yang memberkati seluruh penduduk dan pengunjung Tana Toraja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar