Minggu, 15 Maret 2020

Daming Lake, Danau Paling Romantis di China

Kota Jinan bukan cuma punya mata air terbersih dunia, tapi juga danau yang romantis banget. Inilah muara dari Black Tiger Spring, Daming Lake.

Black Tiger Spring jadi destinasi paling diminati oleh wisatawan lokal China karena jadi yang paling bersih di dunia. Black Tiger Spring mengalir ke sungai dan berakhir di Daming Lake.

Daming Lake hanya berjarak 10 menit dari Black Tiger Spring. detikTravel bersama Dwidaya Tour tak melewatkan kunjungan ke danau ikonik ini beberapa pekan lalu.

Danau Daming sendiri menjadi yang paling luas di Kota Jinan. Luas keseluruhan kawasan adalah 86 hektar. Tempat ini dibuka untuk umum dan gratis.

Destinasi ini menjadi incaran para wisatawan yang datang ke Jinan, Provinsi Shandong. Hal ini terlihat begitu saya menginjakkan kaki di sana.

Suasana danau ini begitu tenang dan sangat romantis. Saking romantisnya, danau ini pernah menjadi salah satu scene film mandarin yang berjudul My Fair Princess.

Film ini juga sukses sampai ke Indonesia. Salah satu pemerannya adalah artis legendaris Vicky Zhao. Inilah alasan mengapa Daming Lake begitu ikonik dan dicintai warga Jinan.

Area ini dibangun dengan gaya China klasik pada tahun 1792. Danau Daming dibuat sebagai pengingat dari Dinasti Ming.

Layaknya kawasan klasik di China, Daming Lake memiliki sudut-sudut cantik yang bikin baper. Begitu masuk, saya langsung disambut dengan jembatan klasik dengan pemandangan danau yang di kelilingi oleh pohon dedalu.

Tak hanya satu jembatan, Daming Lake punya banyak jembatan cantik yang bagus untuk foto-foto. Pohon dedalu yang mulai gugur membuat pesona Daming Lake semakin eksotis.

Bukan cuma musim gugur, saat musim semi pun jadi waktu yang paling di nanti. Karena ada banyak bunga yang bermekaran di Daming Lake.

Pengunjung akan diajak untuk bersantai dengan jalan setapak yang dibuat mengelilingi danau. Di sisi danau juga ada taman-taman kecil yang tak kalah cantik.

Tak heran Daming Lake menjadi pilihan tempat foto prewedding yang populer. Banyak pasangan dari kota-kota besar datang ke Jinan, hanya untuk mengabadikan momen romantis sebelum menikah.

Selain menikmati keindahan danau yang romantis, wisatawan juga bisa menikmati Daming Lake dengan menggunakan kapal wisata. Tujuan dari kapal wisata ini adalah sebuah pulau yang ada di tengah danau. Pulau tersebut diisi oleh sebuah restoran.

Di sisi lain danau ini terdapat taman bunga lotus. Sayang, karena awal musim dingin tanaman lotus ini sedang gugur. Taman lotus ini juga punya cerita sendiri lho, nantikan ceritanya di artikel selanjutnya ya!

Liburan ke Asahan, Yuk Mampir ke Museumnya!

 Liburan ke Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ada sejumlah destinasi yang bisa didatangi. Salah satunya Museum Asahan yang menyimpan barang bersejarah dan budaya.

Beberapa waktu yang lalu saat saya sedang berkunjung ke Kota Kisaran karena suatu hal, saya melihat sebuah bangunan dengan plang museum di depannya. Sebagai seseorang yang menyukai sejarah saya pun langsung tertarik untuk singgah ke museum tersebut.

Ternyata museum itu adalah Museum Asahan yang merupakan salah satu museum yang berada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Museum ini tepatnya berada di Gedung Juang 45 Asahan, Jalan HOS Cokroaminoto, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Gedung museum ini sendiri cukup bersejarah karena dulunya menjadi gedung perjuangan rakyat Asahan dalam melawan Kolonial Belanda. Sekarang Gedung Juang 45 Asahan ini telah dijadikan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dijadikan sebagai Gedung Museum Asahan.

Museum Asahan ini baru saja berdiri akhir-akhir ini. Bahkan museum ini berdiri kurang dari waktu setahun. Meski demikian, koleksi yang tersimpan di dalam museum ini cukup banyak walau tidak bisa dikatakan lengkap karena masih terbatasnya sumberdaya dan kurangnya kepedulian terhadap sejarah.

Di dalam museum ini terdapat beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi mulai dari pakaian adat dari suku-suku yang bermukim di Asahan beserta miniatur rumah adatnya. Kemudian juga ada berbagai senjata bersejarah yang dulu digunakan untuk melawan Belanda, serta terdapat juga berbagai peralatan hidup seperti alat pertanian, alat perdagangan hingga beberapa peralatan rumah tangga yang cukup antik.

Sebagai wilayah yang dulunya menjadi kekuasaan Kesultanan Asahan, museum ini pun menyimpan berbagai koleksi yang merupakan barang peninggalan dari Kesultanan Asahan seperti beberapa senjata dan barang-barang lainnya. Selain itu, di dalam museum ini juga tersimpan berbagai informasi tentang tugu-tugu perjuangan yang tersebar di Kabupaten Asahan sebagai bukti perjuangan rakyat Asahan dalam melawan Belanda.

Di dalam museum ini juga terdapat beberapa foto-foto para pahlawan hingga foto-foto para bupati yang pernah memerintah Kabupaten Asahan. Di sini juga terdapat berbagai foto tua yang menggambarkan kondisi Kabupaten Asahan di masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar