Selasa, 15 September 2020

Inspiratif, Wanita Ini Olah Sampah Sayur dan Buah Jadi Pembersih Rumah

Wanita bernama lengkap Mayang Mangri Rahayu atau biasa disapa Mae mulai hidup bebas sampah atau zero waste sejak 2017. Ia juga membuat eco enzyme yang bisa menjadi cairan multiguna mulai dari untuk rumah tangga, pertanian dan peternakan.
"Kita punya pembersih serba guna atau eco enzyme. Manfaatnya banyak. Itu jalan panjang manfaat kita bisa rasakan dari zero waste," ungkap Mae saat berbincang dengan Wolipop, Sabtu (12/9/2020).

Dikutip dari zerowaste.id, eco enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah, menjadi pembersih organik. Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna, menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari 'sampah' ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.

Karena kandungan dari sampah organik, eco enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu eco enzyme bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampo, pencuci piring, deterjen, dan lain-lain

Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga bisa menjadi penolak serangga alami, sehingga semut, nyamuk dan lainnya menjauh. Saking alaminya, setelah digunakan untuk pel, cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen.

Alasan Menjalani Gaya Hidup Zero Waste
Mae memilih menjalani gaya hidup zero waste dengan mengolah sampah sayur dan buah menjadi eco enzym dan meminilasiri penggunaan plastik bukan tanpa sebab. Pada 2017, wanita yang tengah menempuh pendidikan S-3 di jurusan teknik lingkungan ITB itu mengerjakan suatu kebijakan terkait sampah di Jawa Barat.

"Ketika aku mengerjakan satu project itu langsung sadar kita harus bergerak dari rumah. Karena ini masih jauh sekali. Ini harus di mulai dari kita. Bukan serta merta menyerahkan pemerintah melulu," katanya.

Mae juga menjelaskan kenapa dia begitu peduli dengan masalah sampah organik dan plastik. Karena berdasarkan apa yang dia ketahui, pengelolaan sampah yang belum benar di Indonesia membuat sampah semakin bertambah.

"Kenapa sampah organik dan plastik aku soroti? Karena background aku teknik lingkungan. Kalau ada reaksi kimia si plastik ini gawat dan plastik tidak larut kan? Nah reaksi kimia ini banyak membangkitkan reaksi lain yang ada di sistem TPS-nya. Penanganan sampah belum benar. Inilah yang mendorong aku untuk menjalani hidup mimim sampah," ucapnya.

Ada tiga cara yang dijalani Mae untuk mengurangi sampah. Tiga cara itu adalah zero waste, less waste dan circular economi from home.

"Kalau zero waste benar-benar 0 banget sampah ke TPA. Jadi 0 juga dijadikan recycle dan 0 dijadikan benda ekonomik. Kamu ingin mie? Kamu membuat mie sendiri," jelasnya.

Sedangkan less waste adalah cara untuk mengurangi sampah. Misalnya ada kemasan yang tidak dimasukkan ke bank sampah, akan digunakannya sebagai eco brick.

"Pokoknya meminimalisir ke bank sampah. Dalam less waste masih bergantung ke recycle. Kamu juga bisa hidup minimalis tidak bisa terpisahkan dari zero waste dan less waste. Dengan kita sudah menjalani hidup minimalis kita sudah menghindari sampah. Otomatis kita mikir sendiri barang apa yang mau kita gunakan pakai dan beli. Bagaimana cara mengelola sampah dapur dari A-Z. Jadi itu circular. Nggak boleh sampai ada yang terbuang ke TPA," tuturnya lagi.
https://indomovie28.net/fate-stay-night-heavens-feel-ii-lost-butterfly/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar