Senin, 11 Januari 2021

Karyawan Minta Amazon Putus Hubungan dengan Parler

 Kerusuhan yang terjadi di gedung Capitol AS membuat karyawan Amazon meminta perusahaan untuk memutuskan hubungan dengan Parler dengan berhenti menyediakan layanan cloud.

Parler sendiri dikenal sebagai aplikasi media sosial yang populer untuk pendukung mantan presiden AS Donald Trump.


Dalam cuitan sekelompok advokasi karyawan Amazon Climate Justice mengatakan bahwa layanan Amazon Web (AWS) harus menolak layanan Parler sampai mereka menghapus postingan yang memicu kekerasan termasuk pada pelantikan presiden AS. AWS sendiri menyediakan layanan cloud untuk parler yang menghosting situs webnya.


Pada Sabtu malam (9/1/2020) Amazon pun memberi peringatan kepada Parler bahwa mereka mereka tidak akan lagi menyediakan layanan cloud ke situs tersebut dengan penangguhan yang mulai berlaku Minggu (10/1) pada pukul 00:00 malam waktu setempat.


Artinya jika Parler tidak menemukan penyedia cloud yang baru pada minggu malamnya, situs tersebut akan offline bagi seluruh pengguna.


Melansir dari CNBC, baik Amazon dan Parler tidak memberikan tanggapan akan tindakan ini.


Amazon adalah raksasa teknologi yang turut memutuskan hubungan dengan Parler setelah kerusuhan di gedung Capitol AS yang mematikan pada awal pekan ini.


Sebelumnya Google telah menghapus aplikasi Parler dari Play Store, demikian pula Apple telah telah memblokir Parler dari App Store.


Aplikasi Parler diluncurkan pada tahun 2018 muncul sebagai platform media sosial yang populer bagi pendukung Donald Trump dengan menyebut dirinya sebagai alternatif kebebasan berbicara untuk layanan media sosial arus utama seperti Twitter dan Facebook.


Sebuah tangkapan layar dari aplikasi Parler yang dilihat oleh CNBC menunjukkan pengguna memposting seruan untuk membawa senjata saat pelantikan presiden pada akhir bulan ini.


AWS sendiri punya kebijakan penggunaan yang melarang pelanggan memakai layanannya untuk penggunaan ilegal, hal berbahaya, kecurangan, dan melanggar atau menyinggung.


Amazon sebelumnya telah memutuskan hubungan dengan pelanggan yang melanggar aturannya. Pada 2019, Amazon mencabut situs penggalangan dana yang digunakan oleh Gab, situs media sosial yang melayani kaum konservatif, setelah melanggar kebijakan Amazon tentang konten kebencian.

https://kamumovie28.com/movies/prey/


Kalahkan PUBG, Among US Jadi Game Mobile Paling Banyak Diunduh


Pada tahun 2020, di masa-masa pandemi COVID-19, ternyata lebih banyak pengguna seluler mengunduh game Among Us dibandingkan game lain di seluruh dunia.

Menurut data yang dirilis oleh Apptopia, game Among Us telah diunduh sebanyak 41 juta donwload di Amerika Serikat dan 264 juta unduhan di seluruh dunia.


Angka tersebut bahkan telah mengalahkan game seperti PUBG mobile dan Roblox. Meski demikian keduanya tetap berada di 10 besar game dengan pendapatan kotor tertinggi di tahun ini.


Among Us dirilis pada tahun 2018, namun tidak begitu populer kala itu. Baru menjadi hit di Twitch saat memasuki masa karantina.


Pada bulan November hampir setengah miliar orang memainkan game tersebut yang tersedia di berbagai platform seperti ponsel, Nintendo Switch, dan PC.


Game ini juga akan direncanakan dirilis untuk perangkat Xbox One, Xbox Series S, dan Xbox Series X.


Among Us sendiri merupakan game online multiplayer. Game ini punya keistimewaan dan berbeda dengan kebanyakan game lainnya. Para pemain harus dapat bekerja sama dan bisa meyakinkan satu sama lain.


Games Among Us ini dibuat oleh studio game Innersloth. Dalam permainannya terdapat dua peran yang berbeda yakni Crewmate dan Impostor. Pemain crewmate ada dalam posisi yang baik sehingga impostor akan bertindak sebagai pengkhianat dan berusaha menghabisi semua anggota crewmate.

https://kamumovie28.com/movies/the-serpents-egg/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar