Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat vaksin Corona buatan Sinovac, CoronaVac, untuk digunakan pada lansia usia 60 tahun ke atas.
Dalam petunjuk teknis vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan, lansia masuk pada kelompok ketiga yang diberikan vaksin COVID-19 setelah tenaga kesehatan dan para petugas pelayanan publik.
Ada perbedaan penggunaan vaksin Corona Sinovac pada lansia dan usia lainnya. Pertama, pada usia 18 - 59 tahun, vaksin ini akan disuntikan ke dalam otot (intramuskular) sebanyak 0,5 mL dalam dua dosis dengan selang waktu 14 hari untuk vaksinasi pada situasi masa emergensi pandemi COVID-19 sementara pada lansia usia di atas 60 tahun, vaksin diberikan dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari.
Selain itu ada beberapa syarat khusus pemberian vaksinasi COVID-19 pada lansia. Mereka yang berusia lanjut harus melaporkan kepada petugas kesehatan bila mengalami tanda-tanda berikut:
Sering merasa kelelahan
Memiliki 4 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker (selain kanker kulitkecil), penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)
Kesulitan naik 10 anak tangga
Kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter
Penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun
Efek Samping Vaksin Sinovac pada Lansia
Sinovac baru-baru ini merilis data interim uji klinis fase I dan II pada orang dewasa sehat berusia 60 tahun ke atas. Dalam laporan uji klinis yang diterbitkan di The Lancet, uji klinis I dan II yang dimulai sejak 22 Mei hingga 15 Juni 2020 itu melibatkan 422 orang tua berusia 60 tahun ke atas.
Hasilnya vaksin Sinovac aman dan stabil pada lansia. Meski efikasi vaksin disebut berkurang karena lansia punya sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah, vaksin ini tetap dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.
Dikutip dari Global Times, efek samping vaksin Sinovac pada lansia disebut berkisar reaksi ringan hingga sedang. Paling sering dilaporkan adalah nyeri di tempat suntikan dan demam.
Sebagian besar reaksi itu terjadi dalam tujuh hari setelah vaksinasi, dan peserta pulih dalam waktu 48 jam.
https://kamumovie28.com/movies/the-night-crew/
TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel
Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 7 Februari 2021:
Bank Mega = 124.277.614
Bank BCA = 252.108.149
Bank Mandiri = 98.954.410
Bank BNI = 104.159.362
Bank Mega Syariah = 14.981.596
Bank BRI = 85.928.685
TOTAL PENERIMAAN = 680.409.817
Tidak ada komentar:
Posting Komentar