Minggu, 01 Maret 2020

Parodi Banting-banting Motor Kocak Trans Studio Bandung

Baru-baru ini viral aksi seorang pemuda yang banting-banting motor karena ditilang. Trans Studio Bandung, bikin parodinya yang kocak.

Pemuda yang viral itu adalah Adi Saputra. Dia membanting-banting motornya di kawasan BSD, Serpong, Tangsel, Kamis (7/2). Dia tidak terima ditilang polisi. Adi diberhentikan polisi karena melawan arus dan tidak memakai helm. Setelah diperiksa, Adi juga tidak memiliki SIM dan STNK.

Singkat cerita, kini Adi ditetapkan jadi tersangka. Hukuman penjara menantinya.

Namun di media sosial, aksi viral Adi justru menjadi bahan tertawaan. Banyak yang bikin meme dan parodinya, tak ketinggalan suatu taman rekreasi indoor paling terkenal di Bandung, Trans Studio Bandung ikut membuat parodinya di Instagram.

Dilihat detikTravel dari Instagram Trans Studio Bandung, Sabtu (9/2/2019) video parodinya sudah ditonton lebih dari 70 ribu kali hingga berita ini tayang. 1.000 Lebih komentar netizen dibikin ngakak.

Suasananya persis seperti Adi ditilang. Ada anak muda laki-laki yang sedang emosi, pacarnya duduk terisak-isak dan seorang satpam (menggantikan polisi) yang sibuk mencatat seperti sedang menilang.

Kocaknya, anak lak-laki itu tidak kuat mengangkat motornya. Tidak seperti Adi yang beringas mencopot bodi motor, anak laki-laki itu pun kesulitan saat mau 'unboxing' motornya. Mau diangkat saja nggak kuat, berat.

Saat mau menimpuk, dia juga terlihat tidak tega kalau motornya rusak. Jadinya hanya bisa berteriak 'saha aing sok saha' yang artinya siapa saya siapa. Hmmm, kok kata-katanya tak asing seperti di tayangan uji nyali ya...

Kelihatan sudah capek karena banyak tingkah, akhirnya dia tersandung jatuh dan terduduk lemas. Sang satpam pun memberi kertas, berupa tiket masuk Trans Studio Bandung.

"Nih tiket, kamu kurang liburan," kata satpamnya.

Bahkan, Trans Studio Bandung menulis caption 'harga benerin motor rusak lebih mahal lho daripada beli tiket'. Berikut videonya yang kocak:

Inilah Afrika Ala Jawa

 Africa Van Java, begitu sebutan untuk Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. Dengan panorama padang savananya, seperti Afrika saja!

Dijuluki sebagai Africa Van Java, keindahan yang menakjubkan bisa ditemui di Taman Nasional Baluran. Berada di Jalur Pantura Kabupaten Situbondo yang dapat disinggahi kapan saja, terutama saat hendak atau sepulang dari Bali karena memiliki beberapa jenis hutan dikemas dalam satu kawasan.

Taman Nasional Baluran merupakan tempat wisata alam yang lengkap dan menyenangkan. Kita dapat berkeliling dengan kendaraan roda dua atau pun roda empat. Usai memasuki gerbang kita akan disuguhi pemandangan hutan hijau dengan pepohononan yang tumbuh lebat sekitar kurang lebih 5 km.

Menyenangkan bukan? Di hutan ini kita juga dapat melihat hewan-hewan yang sesekali melintas seperti monyet atau ayam hutan.

Setelah seru melintasi hutan hijau, tiba saatnya di kawasan Padang Savana Bekol. Keindahan yang menakjubkan berikutnya dapat dinikmati di sini. Disambut dengan monyet-monyet imut, mulai dari yang masih bayi sampai monyet yang sudah berumur berkerumun menyapa wisatawan.

Savana Bekol merupakan padang savana yang luas dan indah. Saat musim hujan, rerumputan tumbuh menghijau berlatar sebuah gunung yang mempercantik pada savana.

Puas bermain-main dengan monyet lucu berekor panjang saatnya seru-seruan di Pantai Bama. Menikmati semilir angin pantai sambil bermain pasir dapat dilakukan untuk mengisi liburan. Tak jauh dari pantai Bama, kita dapat berjalan kaki menuju hutan mangrove yang sangat sejuk.

Sesekali kita dapat melihat buaya di rawa-rawa. Meskipun tak dapat melihat gerombolan rusa atau banteng terbayar dengan semua keindahan yang dapat dinikmati di Taman Nasional Baluran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar