Selama 2020, pandemi COVID-19 mengubah berbagai aspek kehidupan. Kondisi ini telah menimbulkan sejumlah tantangan bagi orang-orang terutama dalam hal berkencan, relasi, dan seks.
Pakar seks dan hubungan di Lovehoney Annabelle Knight mengungkapkan prediksinya terkait tren seks yang akan populer di 2021.
"Ya, kita semua akan hidup berdampingan dengan COVID pada 2021 tetapi hal itu yang justru membuat seks menjadi lebih penting," ujar Knight.
Tren seks 2021 akan menunjukkan bagaimana pasangan beradaptasi untuk tetap menikmati keintiman dan tetap aman di tengah pandemi.
Dikutip dari Mirror, berikut tren seks yang diprediksi akan populer di 2021.
1. Seks jarak jauh
Berhubungan seks dengan pasangan tetap bisa dilakukan meski jarak jauh. Tren ini diprediksi akan populer karena memungkinkan pasangan untuk terhubung satu sama lain melalui ponsel.
2. Senam kegel
Senam kegel hingga latihan 'coregasm' dapat membuat wanita mengalami orgasme yang lebih intens, dan meningkatkan gairah. Wanita akan memerhatikan kesehatan seksual mereka lebih dari yang dilakukan sebelumnya.
Dari perspektif medis, ada lebih banyak fisioterapis kesehatan wanita, yang dapat membantu wanita memperkuat dasar panggul. Mereka mungkin juga menyarankan wanita untuk melakukan beberapa aktivitas agar membuat terapinya jauh lebih efektif.
3. Seks virtual
Platform video seperti Zoom, Skype, Google Hangouts, Whereby, atau FaceTime akan mengalami peningkatan jumlah pengguna yang terhubung dengan sesi video seks. Aplikasi tersebut dinilai mudah digunakan untuk pasangan menggoda satu sama lain, hingga melanjutkan ke sesi yang diinginkan keduanya.
4. Alat bantu seks yang banyak digunakan
Perkembangan lain dalam industri mainan seks adalah teknologi responsif, yang bertujuan untuk menghilangkan kecanggungan saat mengontrolnya ketika berhubungan seks dengan memperkenalkan teknologi yang lebih mudah digunakan dan lebih intuitif. Beberapa alat bantu seks menggunakan teknologi sensor gerak yang merespons saat mainan itu digosok diprediksi akan populer di 2021.
https://kamumovie28.com/movies/mother-and-child/
3 Hari Tembus 8 Ribu Kasus, Ini Riwayat Penambahan COVID-19 Sepekan
Indonesia mencatatkan 8.072 kasus baru COVID-19 pada hari pertama tahun 2021, Jumat (1/1/2021). Ini adalah ketiga kalinya berturut-turut jumlah kasus harian berada di level 8 ribu.
Dengan penambahan ini, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 751.270 kasus. Jumlah pasien sembuh total 614.936 kasus, dan meninggal 22.329 kasus.
Tambahan 8.072 kasus positif hari ini didapat dari pemeriksaan sebanyak 40.785 spesimen. Sebanyak 40.410 spesimen diperiksa dengan RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) sedangkan 375 spesimen dengan tes cepat molekular (TCM).
Dalam sepekan terakhir, tercatat 8 hari berturut-turut penambahan jumlah kasus berada di atas angka 8.000 kasus. Rinciannya sebagai berikut:
1 Januari 2021
8.072 kasus dari 40.785 spesimen yang diperiksa
31 Desember 2020
8.074 kasus dari 57.800 spesimen yang diperiksa
30 Desember 2020
8.002 kasus dari 72.922 spesimen yang diperiksa
29 Desember 2020
7.903 kasus dari 65.143 spesimen yang diperiksa
28 Desember 2020
5.854 kasus dari 34.796 spesimen yang diperiksa
27 Desember 2020
6.528 kasus dari 41.963 spesimen yang diperiksa
26 Desember 2020
6.740 kasus dari 44 581 spesimen yang diperiksa.
Rekor penambahan kasus terjadi pada 3 Desember 2020 dengan jumlah kasus harian COVID-19 sebanyak 8.369 kasus dari 62.937 spesimen yang diperiksa. Pada saat itu, terjadi lonjakan jumlah kasus di beberapa provinsi, termasuk Papua yang tertinggi dengan 1.755 kasus.
Total hingga hari ini, telah diperiksa sebanyak 7.395.959 spesimen, terdiri dari 7.270.189 spesimen dengan pemeriksaan RT-PCR dan 125.770 spesimen dengan pemeriksaan TCM. Sementara jumlah pasien yang diperiksa secara kumulatif tercatat sebanyak 4.940.146 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar