Minggu, 01 Maret 2020

Liburan ke Pulau Ini, Harus Bawa Pulang Lagi Tinja Pakai Kantong

Liburan ke pulau di Florida, AS ini traveler tidak akan menemukan toilet. Kalau mau BAB, akan disediakan kantong tinja untuk kemudian dibawa pulang lagi.

Ada kebijakan unik kalau traveler liburan ke pulau-pulau di sepanjang kawasan Indian River Lagoon di Florida, AS. Tidak ada bangunan toilet di pulau tak berpenghuni ini. Kalau mau BAB, akan disediakan kantong gratis untuk dibawa pulang lagi.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (8/2/2019) kebijakan ini diambil karena ada banyak wisatawan yang BAB sembarangan, terutama di kawasan pantai. Agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, disediakan kantong gratis untuk membuang tinja.

Kantong tinja ini tidak boleh ditinggalkan ataupun dibuang sembarangan di pulau itu. Melainkan harus dibawa pulang lagi oleh traveler untuk dibuang di tempat yang semestinya. Itu karena di pulau itu tidak tersedia tempat sampah.

Emily Dark, Ahli Lingkungan dari Departemen Perlindungan Lingkungan Florida menyebut kotoran manusia yang ditinggalkan di pulau akan menimbulkan masalah. Apalagi ketika hujan turun, limbah tinja manusia ini bisa masuk ke sistem laguna.

Untuk mencegah hal itu, kantong tinja pun disediakan untuk para wisatawan. Kantong ini bisa diambil secara gratis. Jangan bayangkan kantong ini seperti kantong plastik belanja yang biasa kita lihat.

Kantong ini bukanlah kantong sembarangan. Kantong yang disebut dengan 'WAG Bags' tersebut ramah lingkungan. Kantong itu bisa hancur setelah beberapa waktu.

Di dalamnya terdapat semacam gel yang bisa menyerap kelembaban dan mengurangi bau. Kantong ini biasa digunakan sebagai toilet portabel ketika ada acara atau festival outdoor. Diharapkan keberadaan kantong ini bisa meminimalisasi wisatawan yang BAB sembarangan di pulau tersebut.

Sisi Tak Tersentuh Islandia

Tiap negara di dunia, rasanya punya tempat yang seolah tersembunyi. Seperti Westfjords, inilah sisi tak tersentuh di Islandia.

Islandia mungkin menjadi destinasi impian para traveler. Ada aurora, perbukitan hijau, lanskap gunung es dan masih banyak beragam destinasi yang mencuri hati. Akan tetapi belum banyak traveler yang tahu nama ini, Westfjords.

Dilansir detikTravel dari BBC Travel, Jumat (8/2/2019) Westfjords merupakan wilayah semenanjung di bagian barat Islandia. Luas wilayahnya mencapai 22 ribu km persegi, yang penduduknya hanya sekitar 7.000 orang.

Terdapat 15 kota di Westfjords, dengan Isafjorour sebagai kota utamanya yang dihuni 2.000 penduduk. Bagi orang-orang Islandia, Westfjords disebut sebagai wilayah terpencil dan tidak tersentuh.

Tak ayal, jarak dari Reykjavík ke Westfjords sekitar 450 km. Jika naik mobil ke sana, hanya bisa dari bulan Mei sampai Oktober alias saat musim panas. Sebab ketika musim dingin, saljunya begitu tebal dan cukup berbahaya.

Sebenarnya ada penerbangan domestik Air Iceland, dari Reykjavík ke Isafjorour. Hanya saja, terbangnya dua kali sehari dan tergantung dengan cuaca.

Ada apa di Westfjords?

Lebih banyak air terjun dibanding penduduknya, begitu kata orang-orang Islandia tentang Westfjords. Bentang alam di sana sungguh indah dan sungguh menawarkan petualangan liar. Terang saja sih, wilayah seluas itu penduduknya cuma sedikit.

Latrabjarg merupakan salah satu tebing paling besar di Eropa. Panjangnya 14 kilometer dengan ketinggian 400-an meter. Di sini, traveler juga bisa bertemu Burung Puffin yang menggemaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar