Mendengar Maldives, yang mungkin langsung terbersit di pikiran adalah tempat bulan madu. Jangan salah, Maldives juga asyik didatangi bersama anak-anak.
Tidak salah memang jika sebagian besar orang menafsirkan Maldives sebagai tempat bulan madu, karena Maldives tersohor dengan resort-resort keren dengan privasi dan juga pemandangan yang menakjubkan.
Tapi apakah Maldives hanya cocok untuk para honeymoon-ers dan tidak bisa dinikmati oleh keluarga termasuk anak-anak?
Berdasarkan pengalaman yang diberikan detikTravel akhir tahun lalu, saya baru menyadarai bahwa Maldives bisa sangat menyenangkan dan dinikmati tidak hanya bagi pasangan yang berbulan madu, tapi juga kami para pemenang dtraveler of the month, juga keluarga dengan anak-anak.
Bagaimana bisa? Yang paling penting adalah memilih resort yang tepat sesuai dengan tujuan kita ke Maldives. Ada resort yang memang memanjakan para pasangan yang berbulan madu, ada juga yang cocok untuk liburan keluarga.
Club Med Kani Maldives merupakan salah satu resort di Maldives yang memiliki banyak kegiatan dan aktivitas, tidak hanya bagi orang dewasa tapi juga anak-anak. Club Med Kani juga merupakan resort yang All-inclusive, jadi kita tidak perlu memikirkan beli makan siang, makan malam atau juga untuk mengikuti berbagai aktivitas olahraga termasuk olahraga air.
Apa saja yang bisa dilakukan oleh anak-anak di Club Med Kani?
Selain bermain di pantai yang sangat bersih, anak-anak juga bisa menikmati kolam renang yang tidak terlalu dalam. Di kolam renang banyak aktivitas yang disiapkan oleh Club Med Kani, selain bisa bermain voli pantai, juga ada senam seru yang diiringi musik yang bersemangat.
Kegiatan snorkeling juga tersedia untuk anak di atas 8 tahun setiap harinya kecuali hari Minggu. Mau aktivitas olahraga lain? Bisa juga mencoba permainan pingpong atau yang lebih seru dan baru di resort ini, yaitu flying trapeze. Ternyata banyak anak kecil yang berani dan mau mencoba permainan ini. Hebat banget!
Club Med Kani Maldives juga punya kids corner dengan berbagai aktivitas menarik seperti face painting. Ada juga pertunjukan anak-anak yang dilangsungkan di teater resort pada malam-malam tertentu, bisa menyanyi, menari atau yang lainnya.
Kegiatan ini sangat dinikmati tidak hanya oleh anak-anak tapi juga para orang tua. Pertunjukan di malam hari yang diadakan resort ini juga bervariasi setiap malamnya, dan yang saya lihat bisa dinikmati oleh anak-anak juga.
Yang penting semua itu sudah all-in. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi. Jadi, jangan ragu untuk membawa anak-anak menikmati Maldives. Yang penting, pilih resort yang sesuai kebutuhan dan tujuan kita ya!
Liburan ke Pulau Ini, Harus Bawa Pulang Lagi Tinja Pakai Kantong
Liburan ke pulau di Florida, AS ini traveler tidak akan menemukan toilet. Kalau mau BAB, akan disediakan kantong tinja untuk kemudian dibawa pulang lagi.
Ada kebijakan unik kalau traveler liburan ke pulau-pulau di sepanjang kawasan Indian River Lagoon di Florida, AS. Tidak ada bangunan toilet di pulau tak berpenghuni ini. Kalau mau BAB, akan disediakan kantong gratis untuk dibawa pulang lagi.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (8/2/2019) kebijakan ini diambil karena ada banyak wisatawan yang BAB sembarangan, terutama di kawasan pantai. Agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, disediakan kantong gratis untuk membuang tinja.
Kantong tinja ini tidak boleh ditinggalkan ataupun dibuang sembarangan di pulau itu. Melainkan harus dibawa pulang lagi oleh traveler untuk dibuang di tempat yang semestinya. Itu karena di pulau itu tidak tersedia tempat sampah.
Emily Dark, Ahli Lingkungan dari Departemen Perlindungan Lingkungan Florida menyebut kotoran manusia yang ditinggalkan di pulau akan menimbulkan masalah. Apalagi ketika hujan turun, limbah tinja manusia ini bisa masuk ke sistem laguna.
Untuk mencegah hal itu, kantong tinja pun disediakan untuk para wisatawan. Kantong ini bisa diambil secara gratis. Jangan bayangkan kantong ini seperti kantong plastik belanja yang biasa kita lihat.
Kantong ini bukanlah kantong sembarangan. Kantong yang disebut dengan 'WAG Bags' tersebut ramah lingkungan. Kantong itu bisa hancur setelah beberapa waktu.
Di dalamnya terdapat semacam gel yang bisa menyerap kelembaban dan mengurangi bau. Kantong ini biasa digunakan sebagai toilet portabel ketika ada acara atau festival outdoor. Diharapkan keberadaan kantong ini bisa meminimalisasi wisatawan yang BAB sembarangan di pulau tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar