Selasa, 31 Desember 2019

Pengalaman Diinterogasi Pasukan SWAT China

Bertualang jauh ke pedalaman China, traveler memang mesti waspada. Apalagi kalau ada masalah keamanan. Jangan kaget kalau ditanyai polisi di sana.

Jumat, 22 Maret 2019 lalu saya akan meninggalkan Lijiang, China. Kota yang tak terlalu besar namun sangat nyaman dan tenang. Seakan tak rela harus berpisah, saya dan ketiga teman saya sudah menyiapkan ponsel untuk mengabadikan momen ini.

Saat itu sudah pukul 19.45, namun masih cukup terang. Kalau di Indonesia seperti pukul 17.30 WIB. Udaranya sangat dingin, kala itu China masih musim dingin, terlebih saya berada di Lijiang yang berada di Barat Daya China. Meski tengah dihantam udara dingin, kami tetap kekeh untuk memotret wajah kami dengan berlatar stasiun Lijiang. Sembari menggendong ransel sebesar tabung elpiji 50 kilogram kami berbaris di depan stasiun.

Belum sempat terekam, tiba-tiba dua petugas setempat menghampiri kami. Awalnya, saya kira dia satpam. Tapi tidak mungkin satpam membawa senjata laras panjang. Untuk jenis senjata sebetulnya saya juga tak yakin apa namanya. Intinya senjata api yang cukup besar didekap layaknya bayi. Anggota itu beperawakan tegap, tapi tak terlalu tinggi. Pakaiannya yang serba hitam membuat mereka tampak gahar dan seram. Mereka langsung mengintrograsi kami.

"Sedang apa?" begitu katanya dengan menggunakan bahasa inggris.

"Take a picture," jawab kami singkat.

Tak puas dengan jawaban kami, mereka semakin bertanya macam-macam. Mereka juga meminta paspor dan tiket kereta kami. Kami heran, siapa mereka. Setelah kubaca empat huruf di bajunya dengan seksama, SWAT. Kami sedikit panik. SWAT?

SWAT (Special Weapons and Tactics) adalah pasukan elite di China. Mereka bukan polisi biasa. Mereka unit senjata dan taktik yang dilatih khusus. Biasanya, mereka bertugas untuk situasi gawat, termasuk terorisme. Gawat, apa dia pikir kami teroris? Kebetulan saat itu kondisi di China masih tegang dengan konflik suku dan agama. Ini lagi nggak main-main. Kalau kami salah jawab, bisa celaka. Apalagi ini di negara orang.

"Kamu dari mana dan lagi apa di sini?"

"Kami baru saja dari Shangrila, kami sedang jalan-jalan," ucap kami.

Kami juga mengaku berasal dari Indonesia. Mereka masih tidak percaya. Dia bolak-balik memeriksa paspor dan tiket kami. Teman saya panik. Sesaat kemudian kawan saya menunjukkan foto kami sedang berpose dengan latar belakang Gunung Shika.

"Kami habis dari sini. Habis bermain salju," ucap temanku. Setelah mengecek isi galeri ponsel teman saya dan yakin kami turis, kami dilepaskan. Mereka pun pergi. Semangat kami untuk foto-foto langsung hilang, kami memilih menyelamatkan diri daripada diiterograsi lagi.

Dari sini saya belajar harus tetap tenang dalam situasi apapun, bersikap sopan di mana saja, ketahui adat istiadat negara yang akan kamu tuju dan siapkan identitas kalian. Meski situasi ini membuat saya senewen, saya tidak kapok. Saya akan terus menjelajah. Mengelilingi negara lainnya, seperti Dubai. Yap, Dubai negera yang masuk dalam bucket list sebagai Dream Destination. Salah satu negara terindah dan impian setiap pelancong. Siap menjelajah dan menghadapi keindahan beserta tantangannya di Dubai.

Duh, jadi ingin naik unta di gurun pasir Al Marmoon Initiative dan main bersama flaminggo di Ras Al Khor Wildlife Sanctuary. Menikmati pemandangan kota Dubai dari Burj Khalifa.

Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Yogyakarta Buat Akhir Pekan

Libur akhir pekan ke Yogyakarta, ada banyak destinasi yang bisa didatangi. Seperti 4 destinasi ini yang seru dan pasti berkesa.

Tak jarang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pilihan traveler untuk berwisata. Banyak tempat menarik yang bisa traveler datangi di sana, mulai dari wisata alam, budaya hingga naik becak hias.

DIY memang benar istimewa. Sejak pertama kali ke sana saat kuliah dulu, saya selalu rindu ingin kembali. Pengalaman pertama yang sangat berkesan, saat itu saya mengikuti pelatihan SAR (Search and Rescue) yang diadakan Hizbul Wathan Muhammadiyah.

Pelatihan diadakan di Mess Pemuda Kaliurang dilanjutkan dengan praktek SAR di Gunung Merapi selama beberapa hari. Saya dan teman-teman dilatih mengenai navigasi, pertolongan pertama, bagaimana strategi menyelamatkan korban terutama di gunung, hingga harus mempelajari hewan buas dan berbisa. Saya yang takut ular mau tak mau harus berani memegang ular saat itu, merinding banget karena peserta disuruh duduk di meja sedangkan di bawah kami berkeliaran piton, dan berbagai macam ular lainnya.

Setelahnya, kami senang sekali dipertemukan dengan Mbah Marijan (waktu itu masih hidup), walaupun saya tidak mengerti arti bahasa jawa halus yang beliau gunakan. Intinya, Mbah Marijan memberi nasihat untuk tidak berperilaku sembarangan saat di gunung nanti.

Cukup menegangkan di sana, karena selama 3 hari di atas gunung, saya tidak mandi, air di sekitaran gunung sedang kering dan kami hanya cukup persedian untuk makan dan minum. Belum lagi, salah satu peserta sempat melihat penampakan saat kami sedang sholat malam bersama. Ceritanya, si kakak agak tidak terima karena pelatihan dasar ini materinya mudah, jadi dia terkesan sombong dan ogah ikut kegiatan. Malam itu kesombongannya luluh karena ketakutan dan minta turun gunung malam itu juga.

Pelatihan yang cukup melelahkan itu diakhiri dengan bahagia karena tim saya berhasil menemukan korban sesuai koordinat yang diberikan oleh pelatih. Setelahnya, saya dan peserta lainnya diajak untuk menikmati wisata di Yogyakarta, lumayan untuk menghilangkan lelah dan otak yang selalu kerja keras selama pelatihan.

Saya kembali lagi ke DIY saat sedang hamil. Alhamdulillah, saat itu diberi kesempatan untuk berkumpul bersama bunda-bunda dari seluruh Indonesia. Jadi, bisa mengobati kerinduan. Biasanya jika ingin berlibur ke Yogyakarta dari Bengkulu, saya menggunakan transportasi udara karena cepat dan nyaman. Kalau naik transportasi darat lumayan lama, bisa 3 hari dari Bengkulu.

Bagi teman-teman yang ingin main atau berwisata ke Yogyakarta, ada beberapa wisata seru yang bisa dikunjungi. Yuk simak 4 Tempat Wisata di DIY!

1. Lava Tour Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia. Erupsi Merapi yang terjadi 2006 dan 2010 telah merubah Kaliadem yang hijau jadi penuh dengan bekas lahar panas. Ternyata, timbunan lahar merapi ini dijadikan salah satu objek wisata yang dinamakan Lava Tour Merapi. Para wisatawan dapat melihat dari dekat material bekas letusan gunung Merapi di Museum Mini Sisa Hartaku. Museum ini sengaja dibangun untuk mengenang dahsyatnya letusan Gunung Merapi tahun 2010 kemarin.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah salah satu warisan budaya dunia sejak dulu. Situs sejarah ini megah dan indah. Banyak hal yang bisa dieksplorasi, mulai dari legenda Roro Jonggrang, kompleks bangunan yang megah, hingga Sendratari Ramayana. Bagian dalamnya pun tak kalah menarik, banyak relief yang sambung menyambung membentuk cerita tentang kehidupan masa lalu termasuk asal-usulnya.

3. Pantai Gelagah

Selain situs sejarah, ada juga pantai cantik dan terkenal di Kulonprogo yang menjadi salah satu objek Wisata yaitu Pantai Glagah Indah. Pantai ini punya hamparan pasir berwarna hitam dan banyak mengandung pasir besi. Pantai ini dikenal memiliki laguna dan tetrapod beton yang dapat memecah ombak secara maksimal. Ombak yang menghantam tetrapod inilah yang menghasilkan deburan ombak di pinggir pantai.

Jika kita berkunjung ke Pantai Gelagah akan tampak jajaran tetrapod dan dibangun jalan setapak panjang dari beton yang mengarah ke laut. Banyak pengunjung yang memanfaatkan area tetrapod ini untuk memancing sambil menikmati angin laut dan debur ombak.

4. Naik becak hias di Alun-alun Kidul

Hampir setiap wisata di sini selalu ramai dikunjungi termasuk Alun-alun Kidul atau Alun-alun Selatan Yogyakarta. Salah satu wisata yang paling diminati adalah becak hias. Becak ini dihias dengan lampu-lampu LED sehingga jalanan menjadi meriah dan terang. Kita bisa menyewanya dan dikayuh bersama untuk menikmati Alun-alun Kidul. Keunikan lainnya adalah di becak hias ini diletakkan audio yang memutarkan musik. Walaupun cukup lelah mengayuh becak, tapi saya senang bisa olahraga bersama teman-teman.

Jika berkesempatan ke Dubai pasti menyenangkan sekali. Ada banyak tempat yang ingin saya kunjungi. Mulai dari gedung pencakar langit tertinggi dan proyek terbesar di dunia seperti Emirates Towers, Burj Dubai, Palm Islands dan hotel tertinggi dan termahal di dunia, Burj Al Arab. Semuanya jadi impian sejak lama. Tentu saja tak luput ingin mencicipi kuliner khas Dubai, tidak afdol rasanya datang ke suatu tempat tanpa menikmati makanan khasnya. Salah satu yang membuat saya penasaran adalah shawarma, salah satu kuliner khas di Dubai yang sangat terkenal dan populer. Makanan ini berbahan daging domba atau ayam diasap, dan disajikan dengan sayuran, kentang goreng, saus bawang putih, dan acar atau juga disajikan dengan roti pipih. Semoga saya bisa ke Dubai suatu saat nanti.

Tak Jauh dari Jakarta, Ini Pulau Kecil & Hutan Mangrove Eksotis

Tak jauh dari Jakarta, inilah Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Ada pulau kecil dengan pantai pasir putih, sampai hutan mangrove!

Gerbang utama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu terletak di Pulau Pramuka yang merupakan salah satu pulau yang cukup dikenal masyarakat. Pulau Pramuka ini juga merupakan pusat administratif Kabupaten Kepulauan Seribu dan sekaligus pusat pemerintahan satu-satunya kabupaten di Provinsi DKI Jakarta ini. Karena pulau ini tidak begitu luas, traveler mampu mengelilinginya hanya kurang dari sehari.

Para traveler bisa mengunjungi Pulau Pramuka dengan menaiki kapal motor reguler dari dermaga Muara Angke dengan waktu tempuh tiga jam, atau menggunakan kapal cepat dari Marina Ancol dengan waktu tempuh satu jam saja. Tak jauh dari dermaga utama pulau, traveler bisa mengunjungi Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Hanya dengan berjalan kaki melewati permukiman dan lapangan bola umum, maka traveler akan menemukan sebuah plang atau gapura cokelat bertuliskan nama taman nasional ini. Usia taman nasional ini terhitung masih relatif muda karena diresmikan pada September 2016.

Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia. Taman nasional ini terdiri dari ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan, gosong pulau dan hamparan laut dangkal pasir karang, terumbu, dan mangrove.

Hutan mangrove ini pula lah yang cukup kental dan menjadi ciri khas dari taman nasional ini. Hutan mangrove terhampar di sepanjang taman nasional ini karena fungsi utamanya yakni sebagai penopang ekosistem pantai agar tetap terjaga.

Di sepanjang hutan mangrove di taman ini disediakan jembatan-jembatan panjang yang terbuat dari kayu agar para traveler bisa lulasa menjelajahi taman nasional dan melihat berbagai sudut keindahan laut dan pantai.

Traveler bisa melihat berbagai variasi pemandangan lauut dari taman nasional ini. Mulai dari lautan lepas biru, lautan dengan karang-karang, pantai dengan pasir putihnya, kapal-kapal yang sedang berlabuh, dan pemandangan matahari terbenam saat senja. Tiket masuk taman nasional ini jika berkunjung di hari biasa/weekday yakni Rp 5.000 untuk pengunjung umum dan Rp 3000 untuk pelajar atau mahasiswa.

Sedangkan di hari kerja akan dikenakan tarif 150% dari harga tiket saat hari kerja. Berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di taman nasional ini yakni pengamatan hidupan liar, menyelam (scuba diving), snorkelling, kano/bersampan, memancing dengan tentunya ada tarif tambahan untuk masing-masing aktivitas.

Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Yogyakarta Buat Akhir Pekan

Libur akhir pekan ke Yogyakarta, ada banyak destinasi yang bisa didatangi. Seperti 4 destinasi ini yang seru dan pasti berkesa.

Tak jarang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pilihan traveler untuk berwisata. Banyak tempat menarik yang bisa traveler datangi di sana, mulai dari wisata alam, budaya hingga naik becak hias.

DIY memang benar istimewa. Sejak pertama kali ke sana saat kuliah dulu, saya selalu rindu ingin kembali. Pengalaman pertama yang sangat berkesan, saat itu saya mengikuti pelatihan SAR (Search and Rescue) yang diadakan Hizbul Wathan Muhammadiyah.

Pelatihan diadakan di Mess Pemuda Kaliurang dilanjutkan dengan praktek SAR di Gunung Merapi selama beberapa hari. Saya dan teman-teman dilatih mengenai navigasi, pertolongan pertama, bagaimana strategi menyelamatkan korban terutama di gunung, hingga harus mempelajari hewan buas dan berbisa. Saya yang takut ular mau tak mau harus berani memegang ular saat itu, merinding banget karena peserta disuruh duduk di meja sedangkan di bawah kami berkeliaran piton, dan berbagai macam ular lainnya.

Setelahnya, kami senang sekali dipertemukan dengan Mbah Marijan (waktu itu masih hidup), walaupun saya tidak mengerti arti bahasa jawa halus yang beliau gunakan. Intinya, Mbah Marijan memberi nasihat untuk tidak berperilaku sembarangan saat di gunung nanti.

Cukup menegangkan di sana, karena selama 3 hari di atas gunung, saya tidak mandi, air di sekitaran gunung sedang kering dan kami hanya cukup persedian untuk makan dan minum. Belum lagi, salah satu peserta sempat melihat penampakan saat kami sedang sholat malam bersama. Ceritanya, si kakak agak tidak terima karena pelatihan dasar ini materinya mudah, jadi dia terkesan sombong dan ogah ikut kegiatan. Malam itu kesombongannya luluh karena ketakutan dan minta turun gunung malam itu juga.

Mendaki Everest: Masuk Rp 500 Juta, Meninggal Rp 200 Juta

Puncak Everest adalah titik tertinggi di Bumi, impian para pendaki sekaligus tempat paling berbahaya. Mendaki ke sana biayanya mahal, juga kalau meninggal.

Puncak Everest di Nepal masuk dalam rangkaian Pegunungan Himalaya. Punya tinggi 8.848 mdpl, Puncak Everest menjadi mimpi bagi tiap pendaki. Berpijak di sana, bagaikan berdiri di atap dunia.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (16/8/2019) baru-baru ini pemerintah Nepal merencanakan kenaikan tarif masuk ke Everest. Dari seharga 11 ribu USD atau sekitar Rp 159 juta, menjadi 35 ribu USD atau setara Rp 499 juta.

Itu baru tarif masuk, belum ditambah dengan biaya logistik, pemandu dan lainnya. Tentu, harga mendaki Puncak Everest menjadi jauh lebih mahal. Jika dulu tarif masuknya masih 11 ribu USD, biaya yang dijual operator pendakian sekitar 45 ribu USD atau setara Rp 600 jutaan.

Ada banyak alasan mengapa pemerintah Nepal menaikkan tarif masuk. Masalah sampah, padatnya pendaki hingga banyaknya pendaki yang tewas menjadi perhatian serius.

"Kami akan mengubah undang-undang dan peraturan. Kami akan membuat gunung kami aman, dikelola dan bermartabat," kata Menteri Pariwisata Nepal, Yogesh Bhattari.

Selain tarif masuk, persyaratan mendaki Puncak Everest akan diperketat. Beberapa di antaranya seperti pernah mendaki gunung dengan ketinggian 6.000 mdpl, memberikan sertifikat kebugaran fisik dan menggunakan jasa pemandu yang berpengalaman.

Sejak dibuka tahun 1960-an, Puncak Everest sudah menarik perhatian pendaki dunia. Namun di balik itu, kepuasan batin mendaki puncak tertinggi di dunia tersebut berbanding lurus dengan kematian.

Tahukah kamu, sudah 300 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest. Suhu yang minus puluhan derajat Celcius, medan es yang sulit, badai salju, frostbite dan cuaca yang sulit diprediksi menjadi tantangan bagi pendaki

Ada wilayah bernama Death Zone, yang berlokasi di ketinggian 8.000 mdpl. Di sanalah, paling banyak ditemukan jenazah para pendaki.

Bahkan di awal tahun 2019, setidaknya 11 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest. Di antaranya, 4 pendaki tewas karena kedinginan saat mengantre untuk menuju puncaknya.

Masalahnya, biaya pengangkutan jenazah di sana pun sangat mahal. Operasi pengangkutan/evakuasi jenazah bisa menghabiskan biaya paling murah 20 ribu USD atau setara Rp 284 juta!

Pengangkutan jenazah di jalur pendakian Everest tidaklah mudah. Tim penyelamat yang dibantu sherpa (suku yang mendiami kawasan sekitar Everest dan sering menjadi pemandu lokal) juga harus mempertaruhkan nyawa.

"Mereka, tim penyelamat harus cukup kuat untuk membawa orang tambahan. Bahkan saat melakukannya, mereka mempertaruhkan hidup mereka," kata Thaneswar Guragai, manajer Seven Summit Treks salah satu operator pendakian di Everest.

Kebanyakan, para pendaki yang mau ke Everest sudah punya tekad yang bulat. Tekad untuk mendaki puncaknya dan kembali selamat, atau jika meninggal di sana maka jasad tidak bisa kembali pulang ke rumah.

Viral di Twitter, Turis China Kubur Popok di Pantai

Sejumlah turis yang disebut berasal dari China berulah di Pantai Boracay, Filipina. Mereka kedapatan mengubur popok dan feses di pantai tersebut.

Hal itu pun pertama kali terungkap lewat unggahan video di media sosial oleh seorang warganet bernama Grace. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (16/8/2019), Grace mendapati dua orang turis China menyeboki dan mengubur feses seorang anak laki-laki di pantai tersebut Senin kemarin (12/8).

"Kami sedang berada di air ketika teman kami melihat seorang anak laki-laki buang air besar di pantai," ujar Grace saat diinterview media ABS-CBN.

Mendapati kelakuan dua turis itu, Grace dan teman-temannya segera keluar dari air dan menyebut kata 'yuck' untuk menegur mereka. Hanya saja, teguran itu tak berhasil.

"Kami hanya terkejut dan segera keluar dari air. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan dan hanya berteriak 'yuck' untuk mencuri perhatian mereka," keluh Grace.

Terlihat juga, seorang turis wanita mengubur popok anak tersebut. Dia santai saja mengguburnya ke dalam pasir pantai meski ramai orang di sekelilingnya.

Pada akhirnya, Grace merasa harus mengunggah video itu lewat media sosialnya. Di mana unggahan video tersebut berhasil mencari perhatian publik.

Menurut pemerintah setempat, ibu dari sang anak bertanggung jawab langsung karena mengabaikan anaknya. Turis harus paham akan aturan di tempat tersebut.

"Itu merupakan tanggung jawab turis, sekali pun tak ada tanda larangan di objek wisata," ujar Sekda setempat, Epimaco Densing III.

Mendaki Everest: Masuk Rp 500 Juta, Meninggal Rp 200 Juta

Puncak Everest adalah titik tertinggi di Bumi, impian para pendaki sekaligus tempat paling berbahaya. Mendaki ke sana biayanya mahal, juga kalau meninggal.

Puncak Everest di Nepal masuk dalam rangkaian Pegunungan Himalaya. Punya tinggi 8.848 mdpl, Puncak Everest menjadi mimpi bagi tiap pendaki. Berpijak di sana, bagaikan berdiri di atap dunia.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (16/8/2019) baru-baru ini pemerintah Nepal merencanakan kenaikan tarif masuk ke Everest. Dari seharga 11 ribu USD atau sekitar Rp 159 juta, menjadi 35 ribu USD atau setara Rp 499 juta.

Itu baru tarif masuk, belum ditambah dengan biaya logistik, pemandu dan lainnya. Tentu, harga mendaki Puncak Everest menjadi jauh lebih mahal. Jika dulu tarif masuknya masih 11 ribu USD, biaya yang dijual operator pendakian sekitar 45 ribu USD atau setara Rp 600 jutaan.

Ada banyak alasan mengapa pemerintah Nepal menaikkan tarif masuk. Masalah sampah, padatnya pendaki hingga banyaknya pendaki yang tewas menjadi perhatian serius.

"Kami akan mengubah undang-undang dan peraturan. Kami akan membuat gunung kami aman, dikelola dan bermartabat," kata Menteri Pariwisata Nepal, Yogesh Bhattari.

Selain tarif masuk, persyaratan mendaki Puncak Everest akan diperketat. Beberapa di antaranya seperti pernah mendaki gunung dengan ketinggian 6.000 mdpl, memberikan sertifikat kebugaran fisik dan menggunakan jasa pemandu yang berpengalaman.

Sejak dibuka tahun 1960-an, Puncak Everest sudah menarik perhatian pendaki dunia. Namun di balik itu, kepuasan batin mendaki puncak tertinggi di dunia tersebut berbanding lurus dengan kematian.

Tahukah kamu, sudah 300 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest. Suhu yang minus puluhan derajat Celcius, medan es yang sulit, badai salju, frostbite dan cuaca yang sulit diprediksi menjadi tantangan bagi pendaki

Ada wilayah bernama Death Zone, yang berlokasi di ketinggian 8.000 mdpl. Di sanalah, paling banyak ditemukan jenazah para pendaki.

Bahkan di awal tahun 2019, setidaknya 11 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest. Di antaranya, 4 pendaki tewas karena kedinginan saat mengantre untuk menuju puncaknya.

Masalahnya, biaya pengangkutan jenazah di sana pun sangat mahal. Operasi pengangkutan/evakuasi jenazah bisa menghabiskan biaya paling murah 20 ribu USD atau setara Rp 284 juta!

Pengangkutan jenazah di jalur pendakian Everest tidaklah mudah. Tim penyelamat yang dibantu sherpa (suku yang mendiami kawasan sekitar Everest dan sering menjadi pemandu lokal) juga harus mempertaruhkan nyawa.

"Mereka, tim penyelamat harus cukup kuat untuk membawa orang tambahan. Bahkan saat melakukannya, mereka mempertaruhkan hidup mereka," kata Thaneswar Guragai, manajer Seven Summit Treks salah satu operator pendakian di Everest.

Tahun Ini, Indonesia Incar Peringkat 30 di TTCI

Lembaga dunia Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) mengungkapkan posisi pariwisata Indonesia di dunia. TTCI 2017 yang dikeluarkan secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada 2017 menunjukkan Indonesia tembus di peringkat 42, naik 8 angka dari dua tahun sebelumnya 2015 di peringkat 50.

Angka 50 itu pun sudah naik dari papan 70 besar dunia pada tahun 2013. Targetnya pada 2019 adalah peringkat ke-30. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Pengusaha Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengaku heran jika masih ada yang meragukan capaian pariwisata Indonesia dalam hal daya saing. Baginya, itulah justru yang membuat banyak investasi mulai percaya di sektor pariwisata.

"Perkembangan sektor pariwisata Indonesia on the track. Pariwisata Indonesia makin kuat bersaing dengan negara lain. Datanya bisa dilihat dan itu dikeluarkan resmi oleh World Economic Forum, bukan data sembarangan," ujar Didien dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2019).

Menurut Didien, suasana geliat di pasar dan destinasi juga terasa dalam lima tahun ini. Keberhasilan sektor pariwisata Indonesia, lanjutnya, tidak lepas dari seriusnya perhatian Presiden Joko Widodo terhadap sektor ini. Apalagi perkembangannya selalu dipantau.

"Dunia pariwisata Indonesia sangat beruntung memiliki presiden yang peduli dengan pariwisata. Apalagi semua kemauannya bisa diterjemahkan dengan sangat baik oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tanpa kolaborasi yang baik ini, tidak mungkin sektor pariwisata Indonesia melesat seperti sekarang," katanya.

Didien bahkan menilai peran Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan pariwisata Indonesia. "Apalagi, beliau menerapkan deregulasi. Dan inilah kunci yang membuat daya saing pariwisata di tingkat global meningkat tajam," katanya.

"Menpar melakukan deregulasi bebas visa secara. Juga memperbaiki pilar yang menjadi unsur penilaian dalam Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum. Hasilnya, brand Wonderful Indonesia kian dikenal luas. Baik di dalam maupun luar negeri. Tidak sembarangan orang bisa melakukan hal ini. Hanya mereka yang punya komitmen, kemampuan, dan keseriusan yang bisa melakukannya," jelasnya.

Tidak hanya itu, Didien juga menilai Arief Yahya sangat jeli melihat tren wisatawan dunia. Saat ini, tren tersebut mengarah ke digital. Sektor pariwisata Indonesia pun dibawa menuju era digital.

"Jadi kalau masih ada yang berharap wisatawan mancanegara cari brosur di bandara, itu kuno. Wisatawan sekarang akrab dengan digital. Semua dilakukan dengan gadget. Mencari informasi destinasi, hotel, bahkan hingga membayar, semua dilakukan digital, sebelum mereka berangkat. Lantas bagaimana jika wisatawan sudah sampai bandara? Ada TIC (Tourism Information Center). Kalau masih berharap brosur ya ketinggalan," kata Didien.

Kini pelaku industri pariwisata sudah semakin memahami tren yang makin digital. Sebab, sudah ada perubahan pola dari wisatawan mancanegara. Industri yang tidak mengikuti perkembangan zaman akan semakin jauh tertinggal.

Didien juga mengungkapkan sektor pariwisata sangat dinamis, terus berubah, bahkan berevolusi. Salah satunya karena teknologi digital. "Customer atau perilaku traveler sudah berubah, maka produk dan strategi marketing nya pun harus berubah. Dan itu sudah dilakukan sejak 4 sampai 5 tahun ini," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa cerita di balik destinasi sangatlah penting dan sudah banyak kisah suksesnya.

"Pariwisata itu soal persepsi. Apa yang ingin kita sampaikan ke wisatawan, bagaimana caranya wisatawan bisa tertarik untuk datang, dan bagaimana bisa menyisakan memori yang indah? Itu penting dan menjadi kekuatan destinasi," pungkasnya.

Sambut HUT RI, 3 Startup Ini Beri Promo Liburan Heboh

Punya lomba favorit untuk merayakan HUT RI tentu sah-sah saja, tapi bagaimana jika kali ini kamu diberi kesempatan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda? Selain mengikuti berbagai lomba khas 17-an di area tempat tinggal, kamu juga bisa memanfaatkan sederet promo spesial persembahan 3 startup unggulan Indonesia.

Traveloka, Pegipegi, dan Airy berlomba memberikan promo yang pastinya sayang untuk dilewatkan. Apa saja yang mereka tawarkan? Intip promonya berikut ini.

Traveloka

Menjadi salah satu rujukan para traveler dalam menemukan inspirasi wisata, Traveloka punya reputasi yang tak main-main. Tak hanya urusan traveling di dalam dan luar negeri, startup yang dibawahi Ferry Unardi ini juga melayani pemesanan tiket masuk beragam wahana rekreasi juga voucher makan.

Promo Semangat 45 yang berlangsung pada 16-18 Agustus 2019 layak dinantikan. Selama tiga hari, kamu bisa menikmati diskon mulai dari 45% untuk pembelian tiket masuk wahana rekreasi lewat Traveloka Xperience dan voucher makan di Traveloka Eats. Asyiknya, promo ini tidak menerapkan syarat dan ketentuan khusus. Jadi, kamu hanya perlu memasang pengingat untuk menghindari promo terlewat begitu saja.

Traveloka Xperience juga masih punya promo menarik lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara perayaan HUT RI ke-74 ini. Beberapa promo spesial dari Traveloka Xperience di antaranya adalah Eksklusif Wildlife Reserves Singapore, diskon Timezone, dan undian #XperienceSeru.

Tak hanya produk di Traveloka Xperience, kamu juga bisa menikmati promo lainnya seperti diskon pemesanan tiket pesawat, hotel, dan lain-lain. Untuk info lebih lanjut, langsung saja kunjungi halaman promo Traveloka.

Pegipegi

Terkenal sebagai penyedia layanan pemesanan tiket pesawat, kereta, dan hotel, Pegipegi tak mau kalah dalam memberikan persembahan khusus bagi pelanggannya. Di halaman promonya, Pegipegi menyediakan sejumlah promo berupa potongan harga untuk tiket transportasi dan pemesanan kamar hotel.

Pegipegi membagi kategorinya menjadi tiga, yaitu Kupon, Harga Spesial, dan Bank. Ketiga kategori ini punya promo berbeda, kamu hanya perlu memilih promo yang sesuai dengan kebutuhanmu. Salah satu promo yang diprediksi akan menjadi rebutan adalah Flash Sale menginap yang berlangsung pada 15-18 Agustus 2019.

Sebagai nasabah setia dari bank favorit, kamu juga bisa memanfaatkan promo khusus yang memberi kesempatan para nasabah mendapatkan harga spesial untuk transaksi di Pegipegi.

Airy

Airy tentu tak mau kalah memanjakan pelanggannya. Startup yang satu ini dengan bangga menawarkan rangkaian promo bertajuk Gercep Merdeka. Dalam rangkaian promo ini, kamu bisa memilih sejumlah keuntungan seperti diskon tiket pesawat Rp 130.000 juga kamar hotel sebesar 17% dan 25%.

Menariknya, Airy juga bekerja sama dengan sejumlah startup lainnya dalam memberikan promo terbaik, salah satunya adalah dengan Traveloka. Dalam kolaborasinya ini, kamu bisa mendapatkan kode kupon untuk Traveloka Xperience setelah melakukan transaksi di Airy. Kupon diskon Traveloka Xperience sebesar 20% (hingga Rp 200.000) akan dikirimkan paling lambat 5 hari kerja setelah kamu melakukan transaksi di Airy.

Tertarik dengan promo lainnya dari Airy? Kunjungi halaman promo Airy untuk info lebih lengkapnya.

Itu dia kumpulan rekomendasi promo dari 3 startup terbaik Indonesia. Dengan adanya promo ini, kamu bisa mengajak teman dan keluarga merayakan HUT RI dengan cara yang tak biasa sekaligus liburan murah karena banjir diskon dari mana-mana.

Sambut HUT Kemerdekaan RI, The Jungle Tebar Promo

HUT Kemerdekaan RI sudah di depan mata. Memaknai hari tersebut, The Jungle Bogor pun memberi promo menarik berupa buy 1 get 1.

Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Jumat (16/8/2019), The Jungle Waterpark Bogor memberikan promo khusus beli satu gratis satu bagi 74 transaksi pertama setiap hari untuk periode 12 - 18 Agustus 2019. Promo ini tak termasuk cinema 4 Dimensi.

Tak hanya memberikan promo khusus, The Jungle juga telah menyiapkan sejumlah kejutan menarik untuk menyemarakkan HUT RI bersama pengunjung dalam tema 'Semangat Nusantara' periode tanggal 17,18, 24 & 25 Agustus 2019.

Di panggung utama akan hadir penampilan live music bersama Elmo Gank pada tanggal 18 Agustus. Ada juga penampilan drama teater, marching band, tari tradisional dan pencak silat.

Yang tak kalah serunya pengunjung juga bisa mengikuti berbagai macam perlombaan Agustusan di area sekitar panggung utama. The Jungle juga sudah menyiapkan sejumlah hadiah menarik mulai dari alat rumah tangga, barang elektronik dan lain-lain.

Tiket 4D Cinema sendiri cukup terjangkau yaitu Rp 15.000 (Senin-Jumat) dan Rp 20.000 (Sabtu & Minggu). Selain The Jungle Waterpark, Jungle Festival yang berlokasi 500 meter dari The Jungle Waterpark juga memberikan promo menarik menyambut hari kemerdekaan ini.

Khusus tanggal 17 dan 18 Agustus 2019, Jungle Festival memberikan gratis tiket masuk bagi para pengunjung. Berbagai hiburan dan perlombaan juga akan diadakan dengan berbagai jenis hadiah yang dibagikan untuk para pengunjung. Jungle Festival beroperasi setiap Sabtu-Minggu dan hari libur Nasional pukul 13.00 - 21.00 WIB.

Sambut HUT RI, 3 Startup Ini Beri Promo Liburan Heboh

Punya lomba favorit untuk merayakan HUT RI tentu sah-sah saja, tapi bagaimana jika kali ini kamu diberi kesempatan untuk merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda? Selain mengikuti berbagai lomba khas 17-an di area tempat tinggal, kamu juga bisa memanfaatkan sederet promo spesial persembahan 3 startup unggulan Indonesia.

Traveloka, Pegipegi, dan Airy berlomba memberikan promo yang pastinya sayang untuk dilewatkan. Apa saja yang mereka tawarkan? Intip promonya berikut ini.

Traveloka

Menjadi salah satu rujukan para traveler dalam menemukan inspirasi wisata, Traveloka punya reputasi yang tak main-main. Tak hanya urusan traveling di dalam dan luar negeri, startup yang dibawahi Ferry Unardi ini juga melayani pemesanan tiket masuk beragam wahana rekreasi juga voucher makan.

Promo Semangat 45 yang berlangsung pada 16-18 Agustus 2019 layak dinantikan. Selama tiga hari, kamu bisa menikmati diskon mulai dari 45% untuk pembelian tiket masuk wahana rekreasi lewat Traveloka Xperience dan voucher makan di Traveloka Eats. Asyiknya, promo ini tidak menerapkan syarat dan ketentuan khusus. Jadi, kamu hanya perlu memasang pengingat untuk menghindari promo terlewat begitu saja.

Traveloka Xperience juga masih punya promo menarik lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara perayaan HUT RI ke-74 ini. Beberapa promo spesial dari Traveloka Xperience di antaranya adalah Eksklusif Wildlife Reserves Singapore, diskon Timezone, dan undian #XperienceSeru.

Tak hanya produk di Traveloka Xperience, kamu juga bisa menikmati promo lainnya seperti diskon pemesanan tiket pesawat, hotel, dan lain-lain. Untuk info lebih lanjut, langsung saja kunjungi halaman promo Traveloka.

Tangkuban Perahu Masih Erupsi, Wisata Tea Walk Sukawana Sepi

Kunjungan wisatawan ke perkebunan teh PTPN VIII di Sukawana, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) anjlok pasca erupsi Gunung Tangkuban Perahu 26 Juli 2019 lalu.

Lokasi perkebunan ini berada kurang lebih empat kilometer dari kaki gunung yang kini terus-menerus erupsi. Sebaran abu vulkanik pun merambah ke area perkebunan dan pemukiman warga.

"Biasanya kalau akhir pekan itu kami bisa mendapatkan Rp 1 juta paling kurang, tapi sejak Tangkuban Perahu meletus paling hanya Rp 200 ribu perhari, jauh sekali," ujar Onna, salah seorang pemilik warung di perkebunan teh Sukawana, Jumat (16/8/2019).

Meski tak sepopuler wisata Curug Cimahi atau Dusun Bambu, sedikitnya ratusan orang berkunjung ke perkebunan teh Sukawana di akhir pekan.

Tiket masuk ke area perkebunan pun hanya Rp 2.500 per orang, pengunjung bisa berkemah atau melanjutkan perjalanan ke Curug Tilu, Leuwi Layung maupun sekedar 'tea walk' atau berfoto ria di area perkebunan yang menyejukkan.

Di sana pun terdapat area khusus perkemahan dan trek sepeda yang dikelola oleh LMDH Desa Karyawangi.

"Biasanya suka ada turis dari luar negeri ke sini, kalau ke sini kopi dari Lembang ini laku diborong, tapi ya sejak erupsi belum melihat lagi. Mungkin karena khawatir," katanya.

Ia berharap aktivitas Gunung Tangkuban Perahu kembali normal. "Kalau terus erupsi, abunya juga sering terbawa angin ke arah rumah warga," katanya.

Sambut HUT Kemerdekaan RI, The Jungle Tebar Promo

HUT Kemerdekaan RI sudah di depan mata. Memaknai hari tersebut, The Jungle Bogor pun memberi promo menarik berupa buy 1 get 1.

Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Jumat (16/8/2019), The Jungle Waterpark Bogor memberikan promo khusus beli satu gratis satu bagi 74 transaksi pertama setiap hari untuk periode 12 - 18 Agustus 2019. Promo ini tak termasuk cinema 4 Dimensi.

Tak hanya memberikan promo khusus, The Jungle juga telah menyiapkan sejumlah kejutan menarik untuk menyemarakkan HUT RI bersama pengunjung dalam tema 'Semangat Nusantara' periode tanggal 17,18, 24 & 25 Agustus 2019.

Di panggung utama akan hadir penampilan live music bersama Elmo Gank pada tanggal 18 Agustus. Ada juga penampilan drama teater, marching band, tari tradisional dan pencak silat.

Yang tak kalah serunya pengunjung juga bisa mengikuti berbagai macam perlombaan Agustusan di area sekitar panggung utama. The Jungle juga sudah menyiapkan sejumlah hadiah menarik mulai dari alat rumah tangga, barang elektronik dan lain-lain.

Tiket 4D Cinema sendiri cukup terjangkau yaitu Rp 15.000 (Senin-Jumat) dan Rp 20.000 (Sabtu & Minggu). Selain The Jungle Waterpark, Jungle Festival yang berlokasi 500 meter dari The Jungle Waterpark juga memberikan promo menarik menyambut hari kemerdekaan ini.

Khusus tanggal 17 dan 18 Agustus 2019, Jungle Festival memberikan gratis tiket masuk bagi para pengunjung. Berbagai hiburan dan perlombaan juga akan diadakan dengan berbagai jenis hadiah yang dibagikan untuk para pengunjung. Jungle Festival beroperasi setiap Sabtu-Minggu dan hari libur Nasional pukul 13.00 - 21.00 WIB.

4 Destinasi Wisata Jadi Fokus Pemerintah Tahun 2020

Indonesia memiliki banyak potensi pariwisata. Hanya untuk tahun 2020, ada 4 destinasi yang akan diprioritaskan.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato RUU APBN 2020 dan Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Menurut Jokowi, pemerintah mengutamakan 4 tempat utama untuk dikembangkan pariwisatanya.

"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020 pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika," kata Jokowi.

Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika selama ini dikenal sebagai bagian dari program 10 Bali Baru yang dikembangkan Kemenpar sejak tahun 2016. Enam Bali Baru lainnya adalah Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Gunung Bromo (Jatim), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Dalam perkembangannya sejak Februari 2019, ada 4 dari 10 Bali Baru yang diangkat menjadi Destinasi Super Prioritas. 4 Destinasi ini paling maju perkembangannya, paling populer dan paling berpotensi untuk pengembangan pariwisata.

Anggaran besar pun digelontorkan untuk membangun 4 destinasi super prioritas ini sebesar Rp 64,4 triliun, seperti disampaikan Kemenpar pada Juli 2019. 4 Destinasi inilah rupanya yang kembali menjadi fokus untuk 2020.

Tangkuban Perahu Masih Erupsi, Wisata Tea Walk Sukawana Sepi

Kunjungan wisatawan ke perkebunan teh PTPN VIII di Sukawana, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) anjlok pasca erupsi Gunung Tangkuban Perahu 26 Juli 2019 lalu.

Lokasi perkebunan ini berada kurang lebih empat kilometer dari kaki gunung yang kini terus-menerus erupsi. Sebaran abu vulkanik pun merambah ke area perkebunan dan pemukiman warga.

"Biasanya kalau akhir pekan itu kami bisa mendapatkan Rp 1 juta paling kurang, tapi sejak Tangkuban Perahu meletus paling hanya Rp 200 ribu perhari, jauh sekali," ujar Onna, salah seorang pemilik warung di perkebunan teh Sukawana, Jumat (16/8/2019).

Meski tak sepopuler wisata Curug Cimahi atau Dusun Bambu, sedikitnya ratusan orang berkunjung ke perkebunan teh Sukawana di akhir pekan.

Tiket masuk ke area perkebunan pun hanya Rp 2.500 per orang, pengunjung bisa berkemah atau melanjutkan perjalanan ke Curug Tilu, Leuwi Layung maupun sekedar 'tea walk' atau berfoto ria di area perkebunan yang menyejukkan.

Di sana pun terdapat area khusus perkemahan dan trek sepeda yang dikelola oleh LMDH Desa Karyawangi.

"Biasanya suka ada turis dari luar negeri ke sini, kalau ke sini kopi dari Lembang ini laku diborong, tapi ya sejak erupsi belum melihat lagi. Mungkin karena khawatir," katanya.

Ia berharap aktivitas Gunung Tangkuban Perahu kembali normal. "Kalau terus erupsi, abunya juga sering terbawa angin ke arah rumah warga," katanya.

Sambut HUT Kemerdekaan RI, The Jungle Tebar Promo

HUT Kemerdekaan RI sudah di depan mata. Memaknai hari tersebut, The Jungle Bogor pun memberi promo menarik berupa buy 1 get 1.

Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Jumat (16/8/2019), The Jungle Waterpark Bogor memberikan promo khusus beli satu gratis satu bagi 74 transaksi pertama setiap hari untuk periode 12 - 18 Agustus 2019. Promo ini tak termasuk cinema 4 Dimensi.

Tak hanya memberikan promo khusus, The Jungle juga telah menyiapkan sejumlah kejutan menarik untuk menyemarakkan HUT RI bersama pengunjung dalam tema 'Semangat Nusantara' periode tanggal 17,18, 24 & 25 Agustus 2019.

Di panggung utama akan hadir penampilan live music bersama Elmo Gank pada tanggal 18 Agustus. Ada juga penampilan drama teater, marching band, tari tradisional dan pencak silat.

Rayakan 17 Agustus, Gunung Andong Sudah Ramai Didatangi Pendaki

Para pendaki yang ingin melakukan pendakian di Gunung Andong, mulai berdatangan. Mereka kebanyakan ingin merayakan malam 17 Agustus di puncak Andong.

Berdasarkan pantauan detikcom, para pendaki Gunung Andong mulai berdatangan di Basecam Sawit, Kecamatan Ngablak. Pendakian menuju Gunung Andong bisa juga melalui Basecamp Pendem, Gogik, Kembangan, Temu, Kecamatan Ngablak dan Kudusan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Salah satu pengurus Basecamp Sawit, Sutikno Aji mengatakan, mulai dari tadi pagi hingga pukul 13.00 WIB, yang melakukan registrasi sudah terdata 250 pendaki. Para pendaki ada yang datang dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Solo, Jogja dan lainnya.

"Dari tadi pagi hingga pukul 13.00 WIB, sudah ada 250 pendaki melakukan registrasi. Mereka rata-rata ingin merayakan malam 17 Agustus di puncak," kata Aji saat ditemui di Basecamp Sawit, Girirejo, Kecamatan Ngablak, Jumat (16/8/2019).

Setelah melakukan registrasi, pendaki akan mendapatkan brosur berupa peta dan larangan-larangan. Untuk tiket masuk Rp12.000. Kemudian parkir sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp.20.000.

Adapun Gunung Andong dengan ketinggian 1726 mdpl. Di lokasi ini sangat cocok bagi pendaki pemula maupun keluarga.

"Kalau Andong cocok bagi pemula atau keluarga," ujarnya.

Salah satu pendaki dari Solo, Muhammad Yusuf (19), mengaku, sengaja naik untuk merayakan malam 17 Agustus di puncak. Sebelum di Andong, pernah juga melakukan pendakian di Cermai, Lawu, dan Merbabu.

"Pingin merasakan malam 17 Agustus di puncak. Dulu, pernah naik Lawu, Cermai dan Merbabu," ujar dia.

4 Destinasi Wisata Jadi Fokus Pemerintah Tahun 2020

Indonesia memiliki banyak potensi pariwisata. Hanya untuk tahun 2020, ada 4 destinasi yang akan diprioritaskan.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato RUU APBN 2020 dan Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Menurut Jokowi, pemerintah mengutamakan 4 tempat utama untuk dikembangkan pariwisatanya.

"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020 pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika," kata Jokowi.

Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo dan Mandalika selama ini dikenal sebagai bagian dari program 10 Bali Baru yang dikembangkan Kemenpar sejak tahun 2016. Enam Bali Baru lainnya adalah Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Gunung Bromo (Jatim), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Dalam perkembangannya sejak Februari 2019, ada 4 dari 10 Bali Baru yang diangkat menjadi Destinasi Super Prioritas. 4 Destinasi ini paling maju perkembangannya, paling populer dan paling berpotensi untuk pengembangan pariwisata.

Anggaran besar pun digelontorkan untuk membangun 4 destinasi super prioritas ini sebesar Rp 64,4 triliun, seperti disampaikan Kemenpar pada Juli 2019. 4 Destinasi inilah rupanya yang kembali menjadi fokus untuk 2020.

12 Kolam Renang di Jakarta yang Cocok untuk Berakhir Pekan (2)

3. Kolam Renang Umum BCA

Kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Timur. Lokasinya berada di Jalan Bukit Duri Permai No. 12A, Bidara Cina, Jatinegara. Di sini hanya tersedia satu kolam renang dan untuk masuk dikenakan biaya Rp 20.000.

4. Snowbay Waterpark

Snowbay Waterpark merupakan bagian dari Taman Mini Indonesia Indah. Jadi cocok untuk kalian yang tinggal di daerah Jakarta Timur.

Karena memiliki konsep waterpark, ada banyak wahana air yang tentunya ramah dan cocok untuk anak, termasuk kolam berombak. Harga tiket masuk Snowbay Waterpark dipatok Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 85.000 untuk anak. Sedangkan saat akhir pekan dipatok dengan harga Rp 120.000 untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak.

5. Kolam Renang GBK Senayan

Kompleks kolam renang ini sering digunakan untuk pertandingan kelas internasional, jadi kualitasnya sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Kolam renang ini terletak di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan sehingga cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Pusat.

Ada empat kolam renang berbeda di kompleks ini yaitu kolam renang pemanasan, latihan, loncat indah dan pertandingan. Kolam renang ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dan tiket masuk mulai dari Rp 100-125 ribu untuk dua jam

.6. Kolam Renang Taman Alfa Indah

Kolam renang ini berlokasi di Perumahan Taman Alfa Indah, Jalan Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Harganya cukup terjangkau, hanya Rp 25.000 dan bisa dikunjungi mulai pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB.

7. El Dorado Waterpark

Waterpark ini memiliki banyak wahana dan kolam renang yang ramah anak. Kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di pinggiran Jakarta, terutama daerah Bogor, Cibubur dan sekitarnya.

Lokasinya berada di Komplek Legenda Wisata Km. 6, Cibubur dan buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Tiket masuknya mulai dari Rp 30.000 saat weekday dan Rp 40.000 saat weekend.

8. Kolam Renang Cikini

Kolam renang ini cocok untuk yang serius ingin olahraga renang. Kedalaman kolam renangnya mulai dari 1,5 hingga 3 meter. Lokasinya berada di Jalan Cikini Raya No.75, Menteng, Jakarta Pusat dan dekat dengan Jakarta Planetarium.

Kolam renang ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Tiket masuknya mulai dari Rp 40.000 saat weekday dan Rp 50.000 saat weekend.

9. Kolam Renang House of Shafa

Kolam renang ini eksklusif untuk wanita dan anak-anak. Bahkan anak laki-laki berusia di atas 7 tahun dilarang masuk demi alasan privasi. Lokasinya bisa ditemukan di Jalan Tebet Timur Raya No. 46, Tebet, Jakarta Selatan.

Kolam renang ini buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp 30.000. Selain berenang, kalian bisa menjajal beberapa olahraga lainnya termasuk pilates dan yoga.

10. Kolam Renang Gajah Mada

Kolam renang ini berada di lantai 7 rooftop Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat. Jadi selain bisa berenang, kalian bisa menikmati pemandangan Jakarta dari sini. Harga tiketnya mulai dari Rp 40.000 dan kalian bisa mengunjungi kolam renang ini mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.

11. Kolam Renang Cilandak Apartment

Untuk kalian yang tinggal di Jakarta Selatan, kolam renang di Cilandak ini bisa menjadi pilihan. Lokasinya bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square jadi tidak perlu bingung cari makan setelah berenang.

Nilai plus lainnya kolam renang ini buka dari pagi sampai malam, mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Harga tiket masuknya mulai dari Rp 75.000 saat weekend.

12. Tangkas Sports Center

Kolam renang di Jakarta Barat ini cocok untuk kalian yang benar-benar ingin berolahraga. Karena dengan harga tiket mulai dari Rp 75.000 kalian bisa menikmati fasilitas kolam renang, gym, main air di waterpark dan masih banyak lagi.

Lokasinya berada di Jalan Tanjung Duren Komplek Greenville Blok Q, Kebon Jeruk. Kolam renang ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 23.00 WIB.

12 Kolam Renang di Jakarta yang Cocok untuk Berakhir Pekan

Menghabiskan akhir pekan dengan keluarga sambil berenang bisa menjadi pilihan wisata yang murah meriah. Apalagi saat ini sudah banyak kolam renang di Jakarta yang biayanya tergolong murah dan fasilitasnya lengkap.

Wisata sambil bermain air di kolam renang tentu akan sangat menyegarkan, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Tidak hanya itu, kalian juga bisa membakar banyak kalori dan menjadi lebih sehat hanya dengan berenang.

Berikut adalah 12 kolam renang di Jakarta yang bisa jadi tujuan wisata akhir pekan lengkap dengan informasi lokasi dan harga tiket yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.

1. Kolam Renang GOR Pertamina

Gelanggang olahraga (GOR) Pertamina ternyata punya kolam renang umum yang bisa kalian gunakan untuk berolahraga atau sekedar main air. Selain kolam renang, ada juga fasilitas untuk loncat indah.

Kolam renang ini terletak di Pertamina University, tepatnya di Jalan Sinabung No. 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama. Kolam renang ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dan tiket masuk bisa dibeli dengan harga Rp 30.000.

2. Kolam Renang Plaza Festival

Tempat nongkrong dengan banyak pilihan makanan ini juga memiliki kolam renang lho. Ada satu kolam renang untuk anak, dan dua kolam renang dengan kedalaman berbeda untuk dewasa.

Terletak di Plaza Festival Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Selatan. Tiket masuknya mulai dari harga Rp 15.000 dan buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 19.30 WIB.

3. Kolam Renang Umum BCA

Kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Timur. Lokasinya berada di Jalan Bukit Duri Permai No. 12A, Bidara Cina, Jatinegara. Di sini hanya tersedia satu kolam renang dan untuk masuk dikenakan biaya Rp 20.000.

4. Snowbay Waterpark

Snowbay Waterpark merupakan bagian dari Taman Mini Indonesia Indah. Jadi cocok untuk kalian yang tinggal di daerah Jakarta Timur.

Karena memiliki konsep waterpark, ada banyak wahana air yang tentunya ramah dan cocok untuk anak, termasuk kolam berombak. Harga tiket masuk Snowbay Waterpark dipatok Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 85.000 untuk anak. Sedangkan saat akhir pekan dipatok dengan harga Rp 120.000 untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak.

5. Kolam Renang GBK Senayan

Kompleks kolam renang ini sering digunakan untuk pertandingan kelas internasional, jadi kualitasnya sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Kolam renang ini terletak di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan sehingga cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Pusat.

Ada empat kolam renang berbeda di kompleks ini yaitu kolam renang pemanasan, latihan, loncat indah dan pertandingan. Kolam renang ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dan tiket masuk mulai dari Rp 100-125 ribu untuk dua jam.

6. Kolam Renang Taman Alfa Indah

Kolam renang ini berlokasi di Perumahan Taman Alfa Indah, Jalan Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Harganya cukup terjangkau, hanya Rp 25.000 dan bisa dikunjungi mulai pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB.

7. El Dorado Waterpark

Waterpark ini memiliki banyak wahana dan kolam renang yang ramah anak. Kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di pinggiran Jakarta, terutama daerah Bogor, Cibubur dan sekitarnya.

Lokasinya berada di Komplek Legenda Wisata Km. 6, Cibubur dan buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Tiket masuknya mulai dari Rp 30.000 saat weekday dan Rp 40.000 saat weekend.

8. Kolam Renang Cikini

Kolam renang ini cocok untuk yang serius ingin olahraga renang. Kedalaman kolam renangnya mulai dari 1,5 hingga 3 meter. Lokasinya berada di Jalan Cikini Raya No.75, Menteng, Jakarta Pusat dan dekat dengan Jakarta Planetarium.

Kolam renang ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Tiket masuknya mulai dari Rp 40.000 saat weekday dan Rp 50.000 saat weekend.

Fosil Penguin Seukuran Manusia Ditemukan di Selandia Baru

Sebuah fosil penguin raksasa baru saja ditemukan di sungai Selandia Baru. Ukurannya tak kalah dengan manusia dewasa.

Fakta itu pun diungkapkan oleh sekelompok peneliti dari Canterbury Museum, Selandia Baru. Dilansir detikcom dari CNN, Jumat (16/8/2019), fosil penguin yang memiliki nama latin Crossvallia Waiparensis itu ditemukn di Sungai waipara oleh pemburu fosil amatir.

Fosil penguin dengan tinggi 1,6 meter itu merupakan salah satu fauna raksasa yang dahulu tinggal di pulau tersebut. Termasuk burung kakatua terbesar, elang raksasa, kelelawar raksasa, moa dan sejumlah burung besar yang tak bisa terbang.

"Penemuan ini menguatkaan teori kami, kalau penguin pada awal evolusinya berukuran raksasa," ujar Vanesa De Pietri dari Canterbury Museum.

Memiliki berat sekitar 70-80 kg, penguin raksasa tersebut juga tak kalah beraat dengan manusia normal. Diketahui, penguin raksasa tersebut hidup sekitar 66 dan 56 juta tahun silam. Membuatnya jadi spesies penguin tertua.

Penemuan fosil penguin raksasa dengan spesies serupa juga pernah ditemukan di Antartika. Membuktikan adanya hubungan antara penguin raksasa Selandia Baru dan Antartika.

12 Kolam Renang di Jakarta yang Cocok untuk Berakhir Pekan

Menghabiskan akhir pekan dengan keluarga sambil berenang bisa menjadi pilihan wisata yang murah meriah. Apalagi saat ini sudah banyak kolam renang di Jakarta yang biayanya tergolong murah dan fasilitasnya lengkap.

Wisata sambil bermain air di kolam renang tentu akan sangat menyegarkan, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Tidak hanya itu, kalian juga bisa membakar banyak kalori dan menjadi lebih sehat hanya dengan berenang.

Berikut adalah 12 kolam renang di Jakarta yang bisa jadi tujuan wisata akhir pekan lengkap dengan informasi lokasi dan harga tiket yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.

1. Kolam Renang GOR Pertamina

Gelanggang olahraga (GOR) Pertamina ternyata punya kolam renang umum yang bisa kalian gunakan untuk berolahraga atau sekedar main air. Selain kolam renang, ada juga fasilitas untuk loncat indah.

Kolam renang ini terletak di Pertamina University, tepatnya di Jalan Sinabung No. 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama. Kolam renang ini buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dan tiket masuk bisa dibeli dengan harga Rp 30.000.

2. Kolam Renang Plaza Festival

Tempat nongkrong dengan banyak pilihan makanan ini juga memiliki kolam renang lho. Ada satu kolam renang untuk anak, dan dua kolam renang dengan kedalaman berbeda untuk dewasa.

Terletak di Plaza Festival Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Selatan. Tiket masuknya mulai dari harga Rp 15.000 dan buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 19.30 WIB.

3. Kolam Renang Umum BCA

Kolam renang ini cocok untuk kalian yang tinggal di Jakarta Timur. Lokasinya berada di Jalan Bukit Duri Permai No. 12A, Bidara Cina, Jatinegara. Di sini hanya tersedia satu kolam renang dan untuk masuk dikenakan biaya Rp 20.000.

4. Snowbay Waterpark

Snowbay Waterpark merupakan bagian dari Taman Mini Indonesia Indah. Jadi cocok untuk kalian yang tinggal di daerah Jakarta Timur.

Karena memiliki konsep waterpark, ada banyak wahana air yang tentunya ramah dan cocok untuk anak, termasuk kolam berombak. Harga tiket masuk Snowbay Waterpark dipatok Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 85.000 untuk anak. Sedangkan saat akhir pekan dipatok dengan harga Rp 120.000 untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak.

Macau, Kota Judi yang Menjual Mimpi

Macau mengusung slogan City Of Dream, kota ini memiliki pemandangan gedung-gedung megah nan menakjubkan. Namun, inilah ibukota perjudian di Asia.

Aroma harapan memang seolah-olah terasa lewat pemandangan pencakar langit yang indah. Sepanjang jalan, kita dapat dengan mudah membaca slogan City Of Dream.

Hari masih sore saat saya menginjakkan kaki pertama kalinya di Macau. Bersama rekan-rekan, saya menyeberang dari Pelabuhan Hong Kong. Tujuan utama perjalanan kami sejak dari Indonesia sebenarnya memang hanya Hong Kong, tetapi Macau terlalu menggoda untuk dilewatkan. Untuk menuju ke sana, kamu tinggal menyeberang menggunakan Kapal Feri. Yang terpenting , jika traveler ingin menuju Hong Kong tidak perlu menggunakan visa.

Uniknya, kota ini juga disebut sebagai negeri seribu gereja. Di balik gedung-gedung Casino yang menjulang, kubah-kubah gereja juga tegak berdiri, seakan bersaing merebut hati pengunjung dan penduduk Macau. Ketika masuk ke salah satu Casino di bilangan Cotai Strip, terlihat Casino ini menyatu dengan pusat perbelanjaan dan tempat hiburan lain.

Meja-meja permainan seperti Roulette, Blackjack, dan Poker langsung menjadi pemandangan yang extraordinary bagi orang yang pertama kali menyaksikan. Namun, di antara kami, tidak ada yang berani terlibat di meja judi. Lagi pula, kelas judi di sana tergolong high level. Jadi, jangan coba-coba!

Berada di Macau membuat kita merasa bagai seorang aktor dalam film-film, atau tokoh dalam novel fiksi. Sepulang dari sana, saya langsung menulis cerita pendek berlatar Macau yang dimuat di media cetak terbesar di Sulawesi.

Berikutnya, saya berharap bisa berkunjung ke Dubai. Seperti Macau, Dubai juga sudah langganan menjadi setting film dan berbagai novel. Jika ke Dubai, saya ingin menulis novel berlatar Dubai!

Fosil Penguin Seukuran Manusia Ditemukan di Selandia Baru

Sebuah fosil penguin raksasa baru saja ditemukan di sungai Selandia Baru. Ukurannya tak kalah dengan manusia dewasa.

Fakta itu pun diungkapkan oleh sekelompok peneliti dari Canterbury Museum, Selandia Baru. Dilansir detikcom dari CNN, Jumat (16/8/2019), fosil penguin yang memiliki nama latin Crossvallia Waiparensis itu ditemukn di Sungai waipara oleh pemburu fosil amatir.

Fosil penguin dengan tinggi 1,6 meter itu merupakan salah satu fauna raksasa yang dahulu tinggal di pulau tersebut. Termasuk burung kakatua terbesar, elang raksasa, kelelawar raksasa, moa dan sejumlah burung besar yang tak bisa terbang.

"Penemuan ini menguatkaan teori kami, kalau penguin pada awal evolusinya berukuran raksasa," ujar Vanesa De Pietri dari Canterbury Museum.

Memiliki berat sekitar 70-80 kg, penguin raksasa tersebut juga tak kalah beraat dengan manusia normal. Diketahui, penguin raksasa tersebut hidup sekitar 66 dan 56 juta tahun silam. Membuatnya jadi spesies penguin tertua.

Penemuan fosil penguin raksasa dengan spesies serupa juga pernah ditemukan di Antartika. Membuktikan adanya hubungan antara penguin raksasa Selandia Baru dan Antartika.

Tak Ada Perayaan HUT RI di Gunung Slamet, Pendaki Pilih Gunung Lain

Naiknya status Gunung Slamet jadi waspada level II, membuat para pendaki memilih gunung lain untuk perayaan Hari kemerdekaan. Seperti ke Gunung Merbabu.

"Pendakian ini jauh jauh hari sudah disiapkan awalnya memang di Gunung Slamet, (melalui) jalur baturaden. Akhirnya dialihkan ke Gunung Merbabu karena status gubung Slamet aktif dan tutup," kata Ketua Wijayakusuma Pecinta Alam (Wikupala), Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto saat dihubungi detikcom Jumat (16/8/2019).

Dia menjelaskan jika Wikupala sendiri sudah setiap tahunnya melakukan pendakian merah putih saat 17 Agustus untuk mengibarkan bendera merah putih dalam upacara yang dilaksanakan di puncak gunung.

"Kegiatannya wikupala sendiri sudah rutinitas setiap 17 Agustus ada pendakian merah putih, prosesi acaranya naik, lalu pada saat pembacaan teks proklamasi kita berdoa dan pengibaran bendera merah putih dan prosesi upacara," jelasnya.

"Ini merupakan pendakian merah putih yang ke 9 dengan 13 anggota yang melakukan pendakian di Gunung Merbabu," ucapnya.

Sementara menurut Koordinator SAR Pos Bambangan Purbalingga, Slamet Ardiansyah mengatakan, biasanya pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan tahun-tahun sebelumnya, tercatat hingga ribuan orang mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut.

"Jalur masih ditutup karena statusnya masih level II, karena sudah tahu statusnya level II, para pendaki (memilih) naik ke gunung yang dibuka, seperti Gunung Sindoro, Prau dan Merbabu," ujar Slamet.

Tidak adanya perayaan HUT Kemerdekaan di puncak Gunung Slamet juga ditegaskan oleh Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito. Dia mengatakan jika jalur pendakian Gunung Slamet hingga saat ini masih ditutup.

"Jalur pendakian yang kami kelola masih ditutup, (sehingga) tidak ada peringatan 17-an di puncak," ujarnya.

Macau, Kota Judi yang Menjual Mimpi

Macau mengusung slogan City Of Dream, kota ini memiliki pemandangan gedung-gedung megah nan menakjubkan. Namun, inilah ibukota perjudian di Asia.

Aroma harapan memang seolah-olah terasa lewat pemandangan pencakar langit yang indah. Sepanjang jalan, kita dapat dengan mudah membaca slogan City Of Dream.

Hari masih sore saat saya menginjakkan kaki pertama kalinya di Macau. Bersama rekan-rekan, saya menyeberang dari Pelabuhan Hong Kong. Tujuan utama perjalanan kami sejak dari Indonesia sebenarnya memang hanya Hong Kong, tetapi Macau terlalu menggoda untuk dilewatkan. Untuk menuju ke sana, kamu tinggal menyeberang menggunakan Kapal Feri. Yang terpenting , jika traveler ingin menuju Hong Kong tidak perlu menggunakan visa.

Uniknya, kota ini juga disebut sebagai negeri seribu gereja. Di balik gedung-gedung Casino yang menjulang, kubah-kubah gereja juga tegak berdiri, seakan bersaing merebut hati pengunjung dan penduduk Macau. Ketika masuk ke salah satu Casino di bilangan Cotai Strip, terlihat Casino ini menyatu dengan pusat perbelanjaan dan tempat hiburan lain.

Meja-meja permainan seperti Roulette, Blackjack, dan Poker langsung menjadi pemandangan yang extraordinary bagi orang yang pertama kali menyaksikan. Namun, di antara kami, tidak ada yang berani terlibat di meja judi. Lagi pula, kelas judi di sana tergolong high level. Jadi, jangan coba-coba!

Berada di Macau membuat kita merasa bagai seorang aktor dalam film-film, atau tokoh dalam novel fiksi. Sepulang dari sana, saya langsung menulis cerita pendek berlatar Macau yang dimuat di media cetak terbesar di Sulawesi.

Berikutnya, saya berharap bisa berkunjung ke Dubai. Seperti Macau, Dubai juga sudah langganan menjadi setting film dan berbagai novel. Jika ke Dubai, saya ingin menulis novel berlatar Dubai!

Bendera Merah Putih 3.000 M2 Berkibar di Bawah Laut Manado Sambut HUT RI

Bendera Merah Putih 3.000 meter persegi berkibar di bawah laut Manado, Sulawesi Utaraa. Aksi dari TNI AD ini untuk menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Aksi ini dilakukan di kedalaman 18 meter di dalam laut Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. 74 Personel TNI Angkatan Darat sukses membentangkan bendera Merah Putih, meski harus melawan arus deras, Jumat (16/8/2019).

Aksi ini dicatat Museum Rekor Indonesia. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh daerah Sulawesi Selatan dengan panjang bendera 69 meter dalam laut dalam rangka HUT RI di tahun sebelumnya.

Tim MURI memgakui kegiatan ini dipersiapkan dengan waktu yang singkat namun sukses luar biasa. Dibutuhkan kemampuan Khusus untuk menghadapi kendala arus deras di dalam laut.

"Pembentangan bendera Merah Putih di bawah laut ini rekor yang sangat luar biasa, karena bisa kita lihat ini hanya dilakukan oleh 74 personel tapi sukses luar biasa meski harus melawan arus," kata Osmar Semesta Susilo.

Persiapan dilakukan 10 hari untuk pembentangan bendera Merah Putih. Ukurannya adalah 3.000 meter persegi, dengan panjang 500 meter dan lebar 6 meter.

Penyelaman dilakukan dari 18 meter hingga 5 meter dari permukaan laut, dengan formasI personel berjajar dengan jarak berjauhan 5-10 meter. Penyelam melakukan boyancy atau menjaga keseimbangan di dalam laut selama 30 menit. Kegiatan ini dipimpin Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Komandan Korem 131/Santiago sebagai inspektur pembentangan bendera.

Aksi ini didukung Kodam XIII Merdeka, Gubernur Sulawesi Utara, Walikota Manado dan sinergitas dari Basarnas, Polairud, dan tim medis. Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang mengatakan kegiatan untuk untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI sekaligus mendukung promosi wisata bawah laut Manado dan eksistensi TNI.

"Prajurit saya agar mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan media laut ini, dalam rangka antisipasi jika tiba-tiba sebelah utara terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, ini akan saya kembangkan, saya sudah siapkan dua kompi siap main di laut untuk sewaktu-waktu kita siap terangkat dimanapun di wilayah utara ini," ungkap Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang.

Tak Ada Perayaan HUT RI di Gunung Slamet, Pendaki Pilih Gunung Lain

Naiknya status Gunung Slamet jadi waspada level II, membuat para pendaki memilih gunung lain untuk perayaan Hari kemerdekaan. Seperti ke Gunung Merbabu.

"Pendakian ini jauh jauh hari sudah disiapkan awalnya memang di Gunung Slamet, (melalui) jalur baturaden. Akhirnya dialihkan ke Gunung Merbabu karena status gubung Slamet aktif dan tutup," kata Ketua Wijayakusuma Pecinta Alam (Wikupala), Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto saat dihubungi detikcom Jumat (16/8/2019).

Dia menjelaskan jika Wikupala sendiri sudah setiap tahunnya melakukan pendakian merah putih saat 17 Agustus untuk mengibarkan bendera merah putih dalam upacara yang dilaksanakan di puncak gunung.

"Kegiatannya wikupala sendiri sudah rutinitas setiap 17 Agustus ada pendakian merah putih, prosesi acaranya naik, lalu pada saat pembacaan teks proklamasi kita berdoa dan pengibaran bendera merah putih dan prosesi upacara," jelasnya.

"Ini merupakan pendakian merah putih yang ke 9 dengan 13 anggota yang melakukan pendakian di Gunung Merbabu," ucapnya.

Sementara menurut Koordinator SAR Pos Bambangan Purbalingga, Slamet Ardiansyah mengatakan, biasanya pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan tahun-tahun sebelumnya, tercatat hingga ribuan orang mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut.

"Jalur masih ditutup karena statusnya masih level II, karena sudah tahu statusnya level II, para pendaki (memilih) naik ke gunung yang dibuka, seperti Gunung Sindoro, Prau dan Merbabu," ujar Slamet.

Tidak adanya perayaan HUT Kemerdekaan di puncak Gunung Slamet juga ditegaskan oleh Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito. Dia mengatakan jika jalur pendakian Gunung Slamet hingga saat ini masih ditutup.

"Jalur pendakian yang kami kelola masih ditutup, (sehingga) tidak ada peringatan 17-an di puncak," ujarnya.

Wisata di KPH Bandung Utara Aman dari Abu Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Perahu masih menunjukkan aktivitas vulkanik. Tapi Perum Perhutani memastikan objek wisata di lahan KPH Bandung Utara aman dikunjungi.

Objek wisata yang berada di lahan Perhutani di antaranya Orchid Forest, wisata kemah dan hutan pinus Pal 16, Cikole Jayagiri Resort dan Terminal Wisata Grafika Cikole. Semuanya aman tak terpapar abu vulkanik dari Gunung Tangkuban Perahu.

"Betul hingga saat ini kalau abu vulkanik tidak sampai ke tempat wisata yang berada di lahan Perhutani," ujar Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin melalui sambungan telepon, Jumat (15/8/2019).

Lokasi objek-objek wisata tersebut, berada di radius empat hingga lima kilometer dari Kawah Ratu yang aktif. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan jarak aman radius 1,5 km dari pusat kawah.

"Jadi tempat wisata yang ada di lahan kami hingga saat ini masih tetap buka dan tetap aman untuk dikunjungi wisatawan," katanya.

Tiupan angin pun, ujar Komarudin, lebih dominan ke arah selatan. Sehingga abu vulkanik tak mengganggu aktivitas wisata di lahan Perhutani.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi hal yang tidak diingkinkan untuk para pengunjung dengan cara memberikan informasi terkait jalur evakuasi.

"Mereka juga harus siap dievakusi dan kami menjelaskan jalur evakuasi yang ada di sana. Tapi sejauh ini di sini tetap masih aman," ujarnya.

Bendera Merah Putih 3.000 M2 Berkibar di Bawah Laut Manado Sambut HUT RI

Bendera Merah Putih 3.000 meter persegi berkibar di bawah laut Manado, Sulawesi Utaraa. Aksi dari TNI AD ini untuk menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Aksi ini dilakukan di kedalaman 18 meter di dalam laut Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. 74 Personel TNI Angkatan Darat sukses membentangkan bendera Merah Putih, meski harus melawan arus deras, Jumat (16/8/2019).

Aksi ini dicatat Museum Rekor Indonesia. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh daerah Sulawesi Selatan dengan panjang bendera 69 meter dalam laut dalam rangka HUT RI di tahun sebelumnya.

Tim MURI memgakui kegiatan ini dipersiapkan dengan waktu yang singkat namun sukses luar biasa. Dibutuhkan kemampuan Khusus untuk menghadapi kendala arus deras di dalam laut.

"Pembentangan bendera Merah Putih di bawah laut ini rekor yang sangat luar biasa, karena bisa kita lihat ini hanya dilakukan oleh 74 personel tapi sukses luar biasa meski harus melawan arus," kata Osmar Semesta Susilo.

Persiapan dilakukan 10 hari untuk pembentangan bendera Merah Putih. Ukurannya adalah 3.000 meter persegi, dengan panjang 500 meter dan lebar 6 meter.

Penyelaman dilakukan dari 18 meter hingga 5 meter dari permukaan laut, dengan formasI personel berjajar dengan jarak berjauhan 5-10 meter. Penyelam melakukan boyancy atau menjaga keseimbangan di dalam laut selama 30 menit. Kegiatan ini dipimpin Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Komandan Korem 131/Santiago sebagai inspektur pembentangan bendera.

Aksi ini didukung Kodam XIII Merdeka, Gubernur Sulawesi Utara, Walikota Manado dan sinergitas dari Basarnas, Polairud, dan tim medis. Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang mengatakan kegiatan untuk untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI sekaligus mendukung promosi wisata bawah laut Manado dan eksistensi TNI.

"Prajurit saya agar mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan media laut ini, dalam rangka antisipasi jika tiba-tiba sebelah utara terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, ini akan saya kembangkan, saya sudah siapkan dua kompi siap main di laut untuk sewaktu-waktu kita siap terangkat dimanapun di wilayah utara ini," ungkap Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang.

Inilah Profil 4 Destinasi yang Diprioritaskan Jokowi untuk Tahun 2020

Dalam pidato kenegaraan, Jokowi akan memprioritaskan 4 destinasi wisata untuk dikembangkan tahun 2020. Yuk kita cari tahu apa saja.

Jokowi memberikan pidato RUU APBN 2020 dan Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Dalam pidatonya, Jokowi bilang ada 4 destinasi yang akan jadi fokus pemerintah.

"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020 Pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika," ujarnya Jokowi.

Empat destniasi yang disebutkan Jokowi mungkin tidak terdengar asing lagi bagi traveler. Destinasi-destinasi wisata ini sangat ikonik dan mewakili daerah-daerah cantik di Indonesia.

Seperti apakah 4 destinasi yang diperioritaskan Jokowi di tahun 2020 ini? detikcom telah merangkum, Jumat (16/8/2019) profil singkat tentang 4 destinasi prioritas tersebut.

1. Danau Toba

Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia yang berada di Sumatera Utara. Danau ini memiliki panjang 100 Km, lebar 30 Km dan kedalaman mencapai 1.600 meter. Danau Toba memiliki luas 1.145 Kilometer persegi dan menjadikannya danau terluas di Asia Tenggara.

Keindahan Danau Toba tidak diragukan lagi. Terdapat beberapa spot menikmati Danau Toba yang tersebar mengelilingi danau, salah satunya Bukit Simarjarunjung. Di tengah danau terdapat sebuah pulau bernama Samosir, yang di dalamnya terdapat beberapa desa, alam yang indah dan air terjun yang memukau.

Di Pulau Samosir dan kawasan Danau Toba, kamu bisa mengenal lebih dekat kehidupan warga Batak. Kamu juga bisa mengelilingi Desa Tuktuk Siadong-Adong, mlihat makam sejarah Makam Raja Sidabutar dan lainnya. Yang pasti juga kamu bisa menginap di hotel-hotel yang menawarkan pemandangan danau.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia dan juga Warisan Dunia UNESCO. Candi Buddha ini berada di Magelang, Jawa Tengah dan berdiri megah dengan luas 2.500 meter persegi. Candi diperkirakan dibangun pada 750 M.

Selain melihat kemegahan dan sejarahnya, Candi Borobudur juga terkenal dengan keindahan sunrisenya. Bahkan keindahannya sampai ke luar negeri. Jadi tak mengherankan candi ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Di dinding-dinding candi kamu bisa menemukan sekitar 2.672 panel relief. Relief ini menceritakan kisah tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajarannya, juga menceritakan kehidupan masyarakat Jawa di masa dulu.

3. Labuan Bajo

Labuan Bajo merupakan desa yang berada di Nusa Tenggara Timur yang punya sejuta keindahan. Keindahan laut, pegunungan, dan kebudayaannya sudah bukan rahasia lagi.

Liburan ke Labuan Bajo kamu bisa berkunjung ke pulau-pulau cantik seperti Pulau Rinca, Pulau Kanawa, dan Pulau Padar. Satu yang wajib adalah Pulau Komodo, reptil purba yang populasi terbesarnya ada di sana dan Pulau Padar dengan pemandagnan dari puncak bukitnya yang instagramable.

Di Labuan Bajo kamu juga bisa berkunjung ke Wae Rebo, desa yang unik dan eksotis yang masih terjaga kearifan lokalnya. Bentuk rumah adat yang unik, alamnya yang indah, serta keramahahan warganya menjadikan Wae rebo selalu favorit wisatawan yang ke Labuan Bajo.

4. Mandalika Lombok

Kawasan Mandalika di Lombok masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Di sini banyak destinasi wisata yang bisa kamu nikmati.

Jangan lewatkan keindahan Pantai Kuta, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Serenting dan Pantai Gerupuk. Menikmati sore naik saja ke Bukit Merese dan nikmati pemandangan perbukitan hijau yang dikelilingi laut biru. Di bukit ini merupakan salah satu tempat terbaik menikmati sunset.

Nama Mandalika semakin terkenal karena akan dibangun sirkuit MotoGP dan akan menjadi tuan rumah untuk Moto GP 2021 nanti. Sirkuit sepanjang 4,3 Km ini akan dibangun di kawasan Mandalika yang dikelilingi destinasi wisata yang cantik.