Rabu, 25 Desember 2019

Ketika Objek Wisata Sejarah Yogya Hadir di Manga One Punch-Man

Tak jarang pesona kebudayaan Indonesia dilukis oleh seniman asing. Yang terbaru, objek wisata Taman Sari Yogyakarta nampang di manga populer One Punch-Man.

Berwisata ke Yogyakarta, Taman Sari atau yang memiliki nama lain Water Palace kerap didatangi baik oleh turis domestik hingga mancanegara. Hanya siapa sangka, kalau pesonanya juga jadi salah satu setting di manga Jepang One Punch-Man.

Bagi traveler yang belum tahu, One Punch-Man merupakan kisah tentang Saitama, seorang pahlawan berkepala gundul yang kerap menghabisi musuhnya dengan satu pukulan saja.

Disadur dari cerita oleh ONE dan dilukis oleh mangaka kenamaan Yusuke Murata, kehadiran Taman Sari bisa dilihat di manga One Punch-Man edisi 115 halaman delapan.

Dalam ceritanya, Saitama tengah tersasar dalam lorong bawah tanah buatan asosiasi monster. Tak disangka, salah satu setting lorongnya tampak persis dengan interior masjid bawah tanah di Water Palace.

Di halaman itu Saitama tampak berjalan di tangga bercabang yang mengarah ke sejumlah pintu di bawah tanah. Sangat mirip dengan di Taman Sari.

Untuk informasi, setting tersebut merupakan bagian dari Taman Sari yang bernama Masjid Sumur Gumuling. Sejarahnya, dahulu tempat itu difungsikan sebagai masjid bawah tanah. Traveler pun harus melewati terowongan bawah air untuk mencapainya.

Sedangkan untuk komplek Taman Sari, dahulu merupakan bekas tempat istirahat kereta kuda hingga kolam pemandian kesultanan yang dibangun oleh Paku Buwono II. Sejumlah bangunan di Taman Sari juga terindikasi sebagai benteng pertahanan.

Apabila ingin berkunjung, Taman Sari Yogyakarta buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Harga tiket masuknya cukup Rp 5 ribu saja per orang.

Semarang Punya Dusun Kekinian yang Instagramable

Objek wisata baru kekinian terus menggeliat di Semarang. Salah satunya adalah Dusun Semilir yang baru dibuka beberapa bulan lalu.
Candi Borobudur letaknya di Magelang, Jawa Tengah. Namun kamu akan menemukan bangunan menyerupai Candi Borobudur di Semarang. Dusun Semilir namanya. Tempat wisata yang menjadi incaran para milenial ini baru dibuka sekitar tiga bulan yang lalu. 

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pendapatan daerah. Jadi tidak mengherankan jika setiap daerah berlomba-lomba menghadirkan tempat wisata yang bisa menarik para wisatawan untuk singgah ke daerahnya. Salah satunya tempat wisata yang terletak di kecamatan Bawen kabupaten Semarang ini. Meski terbilang baru, Dusun Semilir telah mencuri perhatian para milenial.

Tidak sulit untuk menemukan tempat ini karena letaknya tepat di pinggir jalan raya Solo-Semarang. Kurang lebih 500 meter dari Terminal Bawen kamu cukup menengok ke sebelah kiri. Bangunan yang mencolok terbuat dari besi berbentuk candi ini tentunya langsung mengalihkan perhatian.

Harga tiket masuknya pada bulan Mei hanya Rp. 5.000,-. Seiring dengan pembangunan yang dijalankan, harga tiket saat ini di hari biasa Rp. 8.000,- dan di akhir pekan Rp. 10.000,-. Pada hari biasa buka dari pukul 09.30 - 21.00 WIB khusus di hari Sabtu dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan dibuka mulai pukul 07.00 WIB di hari Minggu. Semua transaksi yang dilakukan di area Dusun Semilir menggunakan kartu deposit. Minimal pengisian Rp.50.000,-. Tidak perlu khawatir jika saldo masih sisa, menuju pintu keluar kamu bisa melakukan refund.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar