Jumat, 27 Desember 2019

Momen Tegang Wisatawan Dikejar Wedhus Gembel

Sebuah gunung di kepulauan Italia meletus. Wisatawan pun berlarian karena ada kepulan asap abu membumbung tinggi ke langit.

Momen ini sempat direkam oleh beberapa traveler pada Rabu minggu lalu, seperti dilihat detikcom, Senin (2/8/2019). Penduduk lokal juga berlarian menghindari akan adanya hujan batu dan abu.

Pulau Stromboli berlokasi di lepas pantai Sisilia, Italia. Efek meletusnya gunung ini adalah kebakaran vegetasi yang meluas di sana, kata petugas pemadam kebakaran.

Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia mengatakan letusan itu dapat diklasifikasikan sebagai peristiwa paroksismal dan menghasilkan aliran piroklastik. Yakni campuran gas, batu, dan abu vulkanik yang bergerak cepat hingga beberapa ratus meter ke laut.

Ia menambahkan bahwa kepulan asap mencapai ketinggian 2 kilometer. Salah satu wisatawan, Elena Schiera (19) dari Palermo, sedang berada di kapal ketika gunung itu meletus. Dia merekam momen pelariannya tersebut di kamera ponselnya.

Wisatawan berlayar pada jarak yang aman sesuai peraturan. Tiba-tiba mereka mendengar ledakan keras dan melihat awan hitam besar keluar dari kawah Stromboli dan mengalir ke laut.

"Kami segera meningkatkan kecepatan kapal secara maksimal, meski kecepatannya terbatas. Kemudian awan itu mencapai laut dan mulai bergerak cepat ke arah kami. Pada saat itu kami panik karena awan panas itu hanya beberapa meter dari buritan,," kata Schiera.

Beruntung, ia dan keluarganya selamat. Mereka berhasil melarikan diri tepat pada waktunya karena wedus gembel itu terus mengejarnya.

Tidak ada yang cedera dari kejadian meletusnya gunung Stromboli. Saat kejadiaan, Federica Manna seorang warga Stromboli sedang menikmati kopi bersama ibunya di sebuah kafe dan mereka beserta warga lain berkumpul di alun-alun untuk berlindung meski keadaan kacau.

"Kami semua berkumpul di alun-alun saat mulai hujan pasir dan batu. Anda dapat membayangkan kekacauan itu. Kami berlindung di sebuah gereja dan kami khawatir adanya gempa bumi," kata Federica.

Pada 3 Juli, ledakan lain di Stromboli menewaskan pejalan kaki, Massimo Imes, 35 tahun, menurut kantor berita ANSA.

Berani Terjun Bebas dari 15.000 Kaki di Queenstown?

Kamu pecinta adrenalin, coba deh skydiving saat liburan ke Queenstown, Selandia Baru. Dijamin, pemandangan dari atas sungguh menakjubkan!

Sebagai seseorang yang suka kegiatan ekstrem dan memacu adrenalin, sudah lama saya ingin melakukan skydiving. Tapi karena harganya yang mahal, mungkin saya hanya sanggup melakukannya sekali seumur hidup. Makanya skydiving pertama haruslah berkesan dan patut dikenang karena tidak tahu kapan akan skydiving lagi

Setelah melakukan banyak riset akhirnya saya menemukan lokasi skydiving keren di Queenstown, New Zealand. Tempat ini langsung mencuri perhatian saya dengan pemandangannya yang indah. Langit biru, pegunungan bersalju, plus bonus Danau Wakatipu. Sekalipun saya punya sedikit fobia akan ketinggian tapi kalau pemandangannya seindah ini, akan langsung hilang rasa takutnya.

Sebetulnya ada banyak lokasi skydiving di New Zealand seperti di Wanaka, Auckland, Franz Josef, atau Rotorua. Tapi yang paling terkenal ada di Queenstown. Usahakan untuk memesan paket skydiving paling tidak 1 minggu karena jadwalnya sering penuh. Lalu pilihlah waktu terbang di pagi hari karena cuacanya lebih bersahabat dan anginnya tidak terlalu kencang.

Harga paket skydiving di Queenstown ini dibanderol $299 untuk terjun bebas dari ketinggian 9,000 kaki. Apabila ingin terjun bebas dari ketinggian yang lebih tinggi, harganya $359 untuk ketinggian 12,000 kaki atau $459 untuk ketinggian 15.000 kaki. Paket ini sudah termasuk:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar