Selasa, 31 Desember 2019

Dibayar Rp 7,9 Juta Sebulan Buat Tinggal di Pulau Ini, Mau?

Sebuah pulau cantik di Yunani sedang mencari penghuni. Siapa pun yang mau tinggal di pulau ini bakalan dibayar 500 Euro (Rp 7,9 juta) setiap bulannya. Mau?

Antikythera, pulau cantik di Yunani ini sedang mencari penghuni. Traveler yang bersedia pindah ke pulau ini bakalan digaji setiap bulan. Jumlahnya cukup lumayan, sebesar 500 Euro, jika dirupiahkan sekitar Rp 7,9 juta.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Jumat (16/8/2019), langkah tersebut ditempuh karena jumlah penduduk di Antikythera terus mengalami penurunan. Dari semula 300 orang di awal abad ke-20, sampai sekarang hanya tersisa puluhan orang saja.

Sensus penduduk terakhir menyebut, pulau Antikythera hanya dihuni oleh 24 orang saja. Jumlah tersebut bisa bertambah jadi 40 orang saat musim panas tiba, selebihnya kembali seperti semula.

Pulau Antikythera sendiri terletak di antara Pulau Crete dan Kythira. Untuk menuju ke sini, traveler bisa naik pesawat selama 45 menit dari Athena, ibu kota Yunani.

Penyebab menurunnya jumlah penduduk di Antikythera antara lain, generasi mudanya yang lebih memilih untuk pindah ke pulau lain yang lebih padat, Kreta misalnya. Akibatnya, yang masih tinggal dan bertahan di Antikythera hanya tersisa generasi tuanya saja.

Ide untuk menggaji traveler yang mau pindah ke Antikythera dikemukakan oleh Gereja Ortodhox Yunani. Mereka siap menjadi sponsor dan membayar gaji traveler selama 3 tahun ke depan.

Tak hanya digaji, traveler yang bersedia pindah ke Antikythera juga akan mendapatkan sebidang tanah untuk membangun rumah atau memulai berbisnis. Atau traveler bisa juga bekerja sebagai nelayan, profesi paling lumrah di sana.

Jadi pembuat roti juga bisa di pulau ini. Tidak ada syarat khusus untuk pindah ke Pulau Antikythera. Yang jelas, traveler yang sudah punya pasangan atau yang sudah berkeluarga akan lebih diutamakan.

"Kami mencari banyak keluarga baru untuk pindah ke sini untuk mempertahankan pulau kami," ujar Andreas Harlakis, Walikota Pulau Antikythera.

Inilah Profil 4 Destinasi yang Diprioritaskan Jokowi untuk Tahun 2020

Dalam pidato kenegaraan, Jokowi akan memprioritaskan 4 destinasi wisata untuk dikembangkan tahun 2020. Yuk kita cari tahu apa saja.

Jokowi memberikan pidato RUU APBN 2020 dan Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Dalam pidatonya, Jokowi bilang ada 4 destinasi yang akan jadi fokus pemerintah.

"Di sektor pariwisata, pada tahun 2020 Pemerintah memprioritaskan pembangunan empat destinasi wisata secara lintas sektor dan terintegrasi. Destinasi pariwisata tersebut meliputi Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika," ujarnya Jokowi.

Empat destniasi yang disebutkan Jokowi mungkin tidak terdengar asing lagi bagi traveler. Destinasi-destinasi wisata ini sangat ikonik dan mewakili daerah-daerah cantik di Indonesia.

Seperti apakah 4 destinasi yang diperioritaskan Jokowi di tahun 2020 ini? detikcom telah merangkum, Jumat (16/8/2019) profil singkat tentang 4 destinasi prioritas tersebut.

1. Danau Toba

Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia yang berada di Sumatera Utara. Danau ini memiliki panjang 100 Km, lebar 30 Km dan kedalaman mencapai 1.600 meter. Danau Toba memiliki luas 1.145 Kilometer persegi dan menjadikannya danau terluas di Asia Tenggara.

Keindahan Danau Toba tidak diragukan lagi. Terdapat beberapa spot menikmati Danau Toba yang tersebar mengelilingi danau, salah satunya Bukit Simarjarunjung. Di tengah danau terdapat sebuah pulau bernama Samosir, yang di dalamnya terdapat beberapa desa, alam yang indah dan air terjun yang memukau.

Di Pulau Samosir dan kawasan Danau Toba, kamu bisa mengenal lebih dekat kehidupan warga Batak. Kamu juga bisa mengelilingi Desa Tuktuk Siadong-Adong, mlihat makam sejarah Makam Raja Sidabutar dan lainnya. Yang pasti juga kamu bisa menginap di hotel-hotel yang menawarkan pemandangan danau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar