Senin, 30 Desember 2019

Gunung Prau dan Negeri di Atas Awan

Pulau Jawa dianugerahi sejumlah gunung yang cantik dengan pemandangan indah. Salah satunya, adalah Gunung Prau.
Memiliki ketinggian 2.565 mdpl terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, dari pucaknya menyajikan panorama yang begitu indah dengan Gunung Sindoro dan Gunung SUmbing berdiri gagah di balik samudera awan. Di Gunung Prau bisa dijumpai banyak bunga Daisy tumbuh dengan cantik oleh warnanya beragam juga ada susunan bukit-bukit yang kerap kali disebut bukit teletubies.

Suatu nikmat hakiki adalah ketika bangun dari tidur menatap hamparan awan dan panorama pegunungan berbaris di depannya, sungguh sebuah keindahan mahakarya Tuhan yang luar biasa! Ada rasa menyeruak dalam sanubari, begitu cantik pesona negeri ini, duduk di depan tenda puncak Gunung Prau, seakan menemukan negeri di atas awan yang sesungguhnya. Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing berdiri gagah di antara gumpalan awan bergulung-gulung selayaknya kapas putih yang sangat luas.

Gunung Prau atau sering disebut juga Gunung Prahu memiliki ketinggian 2.565 mdpl terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Berada di antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Batang, Kendal, dan Wonosobo. Puncak Gunung Prau merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke timur. Bukit-bukit kecil dan sabana, dapat di jumpai di area puncaknya.

Sejauh ini ada 3 pos pendakian Gunung Prau yang cukup dikenal di kalangan pendaki, diantaranya Jalur pendakian via Patak Banteng, bisa dikatakan ini adalag jalur pendakian yang sering dipilih pendaki. Alasannya karena jalur ini sangat pendek dan cepat sampai di puncak. Akan tetapi medan pendakian Patak Banteng, cukup terjal dan menanjak.

Berikutnya ada jalur pendakian via Dieng, medan yang dilalui lebih bersahabat karena cukup landai namun jarak tempuh yang lebih panjang meski demikian, pemandangan yang dilewati cukup indah. Umumnya pendaki yang memilih jalur ini lantaran sekaligus berwisata ke destinasi Dieng lainnya.

Selain itu ada jalur via Desa Wates yang tegolong masih sangat asri, dibanding jalur lainnya area ini tak telalu banyak pendaki yang melewati mungkin karena agak sedikit jauh dan memutar sebab desa Wates ini berada di bagian utara Gunung Prau, tepatnya ada di kecamatan Wonoboyo, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Saya dan teman-teman saat itu, mulai tracking selepas jam 2 siang. Setelah repacking kembali dan memilah bawaan dan berembuk, Kami sepakat untuk melewati jalur Dieng, sebab informasi yang Kami dapatkan saat itu jalur Petak Banteng belum terlalu aman untuk dilalui pasca longsor di beberapa hari sebelumnya.

Di awal perjalanan, Kami di suguhkan pemandangan berupa luasnya ladang perkebunan milik warga yang luas. Takjub melihat tanaman yang tumbuh subur dan segar di sana bisa jadi karena tanahnya yang gembur dan udara sekeliling begitu sejuk menemani perjalanan kala itu.

Memasuki pos 1 merupakan batas vegetasi antara ladang penduduk dan kawasan hutan, mengambil jalan sebelah kanan untuk sampai di pos 2.

Medan untuk berpijak berubah menjadi tanah liat, jalanan cukup aman sebab masih terasa landai. Barisan pohon pinus menjulang tinggi di sepanjang perjalanan. Tiba di Pos 2 atau disebut juga pos Semendung, jalanan akan terasa lebih menanjak dari sebelumnya, pemandangan masih berupa barisan pohon-pohon pinus dengan akar-akar pohonnya yang timbul ke permukaan tanah dan cukup membantu untuk pijakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar