Kamis, 26 Desember 2019

10 Negara dengan Industri Pariwisata Paling Kompetitif di Dunia

Pariwisata kini bukan saja hiburan, tetapi industri besar pendongkrak ekonomi negara. Bahkan, menjadi sebuah bisnis menguntungkan di dunia.

Apabila belasan tahun lalu tenaga bumi dan manusia menjadi sumber devisa negara dan bisnis, kini ada pemain baru di kancah internasional. Pariwisata menjadi sumber 'cuan' dan industri penghidupan ekonomi masyarakat dunia.

Tidak heran, apabila banyak negara yang memajukan pariwisata menjadi daya tarik dan sumber penghasilan. Mulai dari Utara ke Selatan, Barat ke Timur berbondong-bondong menarik turis agar dapat menguntungkan negara.

World Economic Forum merilis sejumlah negara dengan tingkat persaingan paling maju di dunia, seperti dirangkum detikcom pada Jumat (6/9/2019). Ada sejumlah faktor yang menentukan, yakni lingkup bisnis, keamanan, kebersihan, sumber daya manusia, keterbukaan dengan internasional, persaingan harga, proritas terhadap pariwisata, lingkup lingkungan dan alam, budaya, infrastruktur darat, laut dan udara, pusat informasi turis serta kesiapan secara digital.

Selain itu, WEF juga menghimpun data dari sejumlah organisasi dan instutusi. Seperti Bloom Consulting, IATA, UNWTO dan WTTC.

Dari 140 negara, Spanyol memimpin posisi pertama. Negeri Matador dianggap memenuhi aspek penilaian dengan baik, serta otomatis memimpin wilayah Eropa dari segi pariwisata yang kompetitif.

Menurut data WEF, Spanyol merupakan negara yang paling banyak dikunjungi posisi ke-2 dunia. Daya tarik utama Spanyol adalah sumber daya alam dan budayanya, selain itu juga menjadi tujuan pusat pertemuan internasional serta memiliki situs warisan budaya yang cukup banyak diakui UNESCO.

Spanyol memiliki sejumlah atraksi wisata dari berbagai aspek. Seperti berbagai bangunan tua, sport tourism di sejumlah kota yakni Barcelona dan Madrid, serta pemandangan alam ternama seperti di Ibiza dan Costa del Sol.

Negara Eropa pun paling banyak menduduki posisi 10 pertama. Seperti Prancis (2), Jerman (3), Italia (8) dan Swiss (10).

Lalu, apa kabar dengan Indonesia? Dari segala aspek penilaian tersebut, Indonesia berhasil menduduki posisi ke-40 dunia. Berada di atas Turki (43), Hungaria (48) dan Arab Saudi (69). Sejumlah negara ASEAN yang berada di atas Indonesia yakni Singapura (17), Malaysia (29) dan Thailand (31).

Berikut selengkapnya, 10 negara dengan pariwisata paling kompetitif di dunia:

1. Spanyol
2. Prancis
3. Jerman
4. Jepang
5. Amerika Serikat
6. Inggris
7. Australia
8. Italia
9. Kanada
10. Swiss

Cerita Penjaga Mercusuar di Pulau Paling Selatan Indonesia

Mercusuar berperan penting dalam pelayaran. Beragam cerita penjaganya yang bekerja demi keselamatan pelayaran. Salah satunya cerita penjaga suar di Rote.

Negara Indonesia adalah negara yan kaya akan lautan dan isinya. Tentu peran kapal sangat berperan penting dalam menghubungkan pulau-pulau kecil yang berjumlah ribuan.

Satu hal yang tidak kalah penting lagi dalam pelayaran adalah mercusuar. Sebagai patokan dalam pelayaran, mercusuar sangat berperan dalam keselamatan pelayaran.

Minggu lalu, detikcom bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub datang ke Rote dalam tajuk 'Menyambung Nusantara, Merajut Bangsa'. Kami berlayar ke Pulau Rote dan bertemu dengan salah satu penjaga mercusuar di Pelabuhan Ba'a Rote, Yahman Ramlan Koli.

Dia pun bercerita awal mula menjadi penjaga mercusuar dan ditempatkan di pulau yang terpencil.

"Saya menjadi penjaga mercusuar sejak tahun 1992 dan ditugaskan di Sumba Timur. Pulau itu sangat terpencil dan menara juga jauh dari masyarakat," ujarnya sebagai pembuka cerita.

"Kemudian saya juga pernah bertugas di Pulau Batek yang berada di Pulau Batek yang berada di perbatasan dengan Timur Leste. Itu hanyalah sebuah pulau kosong dan tak ada penghuni selain saya. Di pulau itu hanya saya dan menara suar saja,"

"Untuk logistik, selalu diantar sekali 3 bulan melalui kapal. Dan saat itulah saya bertemu dengan orang-orang. Jika dalam kondisi darurat, kita juga dilengkapi dengan radio yang terhubung dengan penjaga pantai dan kapal-kapal polisi laut. Jadi jika terjadi apa-apa saya bisa menggunakan radio,"lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar