Pantai di Sumba memang terkenal cantik-cantik. Salah satunya yang tak boleh dilewatkan adalah Pantai Mandorak.
Pantai Mandorak terletak di bagian utara, desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Jarak dari Bandara Tambolaka ke pantai ini membutuhkan sekitar 1.5 jam dengan kendaraan bermotor. Mobil bisa diparkir cukup dekat dengan pantai. Tidak lama menginjakkan kaki keluar dari mobil, anak-anak kecil yang menjual kerajinan lokal seperti gelang sudah menunggu. Sayang yang membuat agak kurang nyaman adalah kesannya yang cukup memaksa.
Pantai Mandorak tidak memiliki garis pantai yang panjang, hanya sekitar 50 meter. Pantai ini memiliki 2 buah tebing berbatu karst yang jaraknya dekat hingga hampir menyatu. Pasirnya juga putih bersih. Kita bisa menikmati pantai mandorak dari atas tebing maupun dari bibir pantai.
Dari atas tebing, kita bisa melihat deburan ombak yang menghempas tebing, bahkan percikan airnya bisa kita rasakan saat berdiri di sisi tebing. Sedangkan dari bibir pantai, kita bisa menikmati pasir putih sambil bermain-main air.
Di sini tak ada warung yang menjual makanan sehingga jika mau berkunjung ke sini sebaiknya membawa bekal makanan. Kita bisa menikmatinya sambil bersantai disebuah rumah panggung terbuka. Rumah tersebut dikelilingi pohon cemara yang menjadi tempat anak-anak lokal bermain.
Di Sumba, sebaiknya memang membawa buku untuk anak-anak lokal. Disini anak-anak yang menjual oleh-oleh cukup agresif, karena jika kita membeli dari satu orang, yang lain juga akan meminta kita untuk membeli darinya bahkan tak jarang kita akan terus diikuti.
Lepas dari itu, Pantai Mandorak memang memiliki pesona yang unik dengan pantai lain di Sumba. Salah satu yang harus jadi tujuan d'traveler di Sumba.
Mau Apply Visa Korea? Baca Dulu Ini
Tak sedikit traveler yang menyukai dan ingin traveling ke Korea Selatan. Kalau kamu salah satunya, ketahui dulu proses apply visa Korea.
Selain pulau Jeju yang free visa, kita membutuhkan visa untuk bisa masuk ke negeri Ginseng, Korea Selatan. Namun, kabar yang beredar adalah Visa Korea cukup sulit untuk didapatkan. Tentu kabar itu cukup meresahkan, mengingat minat warga Indonesia untuk mengunjungi Korea sangat tinggi sekali.
Ada beberapa poin yang menggambarkan kejamnya Visa Korea. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa mitos kekejaman Visa korea yang tidak saya temukan kebenarannya.
 1. 'Paspor kosong' besar kemungkinan akan sulit diapprove
Kabar ini santer beredar di lingkungan kita. Alasannya adalah pihak kedutaan mungkin saja tidak akan memberikan Visa ke orang yang paspornya masih kosong, belum ada rekam jejak perjalanan ke luar negeri sekali pun.
Kebetulan, saya apply Visa Korea bersama adik saya. Paspor adik saya baru saja selesai dibuat oleh pihak imigrasi pada hari Senin, dan hari Jumat kami apply Visa Korea. Kami berdua mengajukan visa tanpa lewat pihak ketiga (travel).
Tapi catatan penting untuk Visa Korea adalah pihak kedutaan meminta kita mencantumkan salah satu visa Negara OECD kalau kita pernah berkunjung ke salah satu Negara itu. Mungkin ini yang dimaksud dengan mitos paspor kosong akan sulit mendapatkan Visa Korea. Tidak perlu khawatir jika paspormu kosong, namun dokumen pendukung lainnya lengkap, sebagaimana berkaca pada pengalaman saya.
*List negara OECD bisa dilihat di link ini https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Kerja_Sama_dan_Pembangunan_Ekonomi
Maka yang menjadi catatan adalah asal dokumen yang diminta oleh pihak kedutaan lengkap, maka proses pengajuan Visa tidak akan menemui kesulitan.
2. Uang di rekening minimal 30 juta.
 Kabar ini juga santer beredar. Visa Korea mengharuskan pemohon visa Korea harus memiliki uang di rekeningnya minimal 30 juta. Uang itu pun jumlahnya harus stagnan, tidak naik turun dengan cepat.
Bahkan ketika saya meminta surat referensi dari bank, teller bank itu kaget dengan jumlah uang saya yang hanya berjumlah kisaran 18 juta.
Setahu saya, Visa korea minimal uangnya 30 juta ya mas? Ini gak kurang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar