Bandung punya banyak kuliner legendaris. Salah satunya adalah sebuah toko roti di Jalan Otto Iskandar Dinata yang selalu membuat pembelinya rela antre.
Tidak jauh dari Alun-Alun Kota Bandung, terdapat sebuah toko roti kecil yang selalu dipenuhi oleh pembelinya. Toko Roti yang ini bernama Toko Roti Sidodadi yang berada di Jalan Otto Iskandar Dinata nomor 255.
Tokonya relatif kecil dan sering terhalang oleh beberapa pedagang kaki lima di depannya seringkali membuat orang yang pertama kali mengunjunginya akan luput dan tidak mengetahuinya. Sebuah plang berukuran besar dan bergaya jaman dahulu dengan tulisan "TOKO SIDODADI" bercat warna merah menjadi penanda toko roti itu.
Toko yang sudah berdiri sejak tahun 50an ini awalnya memproduksi carabikang, sejenis kue yang terbuat dari tepung beras. Hingga kini, kue tersebut masih dibuat dan bisa dilihat proses pembuatannya di bagian depan toko ini. Ada 3 varian carabikang yakni kelapa, pandan, dan coklat. Baru pada tahun 1960an, Toko ini memproduksi roti yang dibuat dengan cara tradisonal dan tanpa bahan pengawet.
Bisanya sejak pagi orang-orang sudah mengantre untuk mendapatkan roti-roti di tempat ini dan jangan heran jika ada seorang bapak atau terkadang pegawai laki-laki yang berdiri sambil berteriak ke pengunjung yang antre. Mereka adalah pegawai yang ditugaskan untuk mengatur antrian pengunjung agar tetap tertib dan menunjukan kepada siapa pembeli harus memesan.
Tekstur roti yang dibuat toko roti ini padat dan rasanya pun sudah manis. Pilihan rasa dan isi roti disini memang banyak, setidaknya ada 30 varian rasa yang ditawarkan oleh toko ini dan itu termasuk roti tawar dan roti lima rasa.
Untuk roti kecil ada pilihan rasa seperti krenten (kismis), susu, pisang keju, smoked beef, sosis, dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis roti ukuran besar yang paling laris adalah roti frans coklat dan roti tawar
Salah satu keunikan lain dari toko roti ini adalah kemasan roti yang terbuat dari plastik berwarna putih dengan gambar perempuan membawa roti tawar. Di bagian atasnya tertulis 'Toko Roti dan Kuweh SIDODADI' beserta alamatnya dan bahan baku yang digunakan serta nomor perizinan. Kemasan yang terkesan jaman dahulu ini memang tidak pernah diubah oleh pemilik toko ini.
Mungkin kemasan ini terlihat seperti biasanya kemasan roti atau kue. Namun, uniknya jika kita melihat ke bagian bawah kemasanya terdapat imbauan yang bertuliskan 'Jadilah Peserta KB Lestari' dan 'Buanglah Sampah pada Tempatnya'.
Untuk harga roti-roti kecil dijual mulai dari Rp 4.000 sampai Rp 5.800, sedangkan untuk varian roti berukuran besar dijual mulai Rp 13.500 hingga Rp 21.000. Toko Roti buka setiap hari mulai dari jam 10.00 WIB.
Walaupun buka jam 10 tetapi tidak jarang diatas jam 12 roti-roti favorit sudah habis. Jadi datanglah pagi-pagi jika ingin mendapatkan banyak pilihan varian rasa roti di tempat ini.
5 Tips Jitu Liburan Hemat ke Jepang
Liburan adalah hal wajib buat dimasukkan dalam agenda tahunan, dan Jepang wajib masuk ke bucket list. Ada 5 tips buat kamu yang mau liburan hemat ke Jepang.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Jepang merupakan negara dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Biaya akomodasi, transportasi juga makan termasuk sangat mahal. Jangan khawatir, berikut ini tips-tips agar liburan tetap hemat tapi sangat menyenangkan.
1. Berburu tiket pesawat promo
Hal ini adalah step awal untuk memangkas biaya transportasi saat ke Jepang. Saat ini, sudah banyak maskapai yang sering mengadakan promo untuk penerbangan ke Jepang. Sedikitnya mereka membuka promo minimal 2 kali dalam setahun. Tips penting juga, walaupun tiket promo, perhatikan jumlah bagasi yang ditawarkan dan services meals, mengingat jarak perjalanan yang cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar