Rabu, 29 Juli 2020

Bill Gates: Suntik Vaksin Corona Tak Cukup Sekali, Ini Alasannya

 Bill Gates, pendiri yayasan kemanusiaan yang bergerak di bidang kesehatan, Bill dan Melinda Gates, menyebut vaksin Corona COVID-19 yang sedang dikembangkan tidak akan optimal jika hanya diberikan satu kali. Bill Gates menilai perlu produksi massal vaksin Corona.
Mengingat setiap orang di seluruh dunia disebutnya membutuhkan suntikan lebih dari satu kali. Diperkirakan jumlah vaksin yang tersedia setidaknya harus mencapai lebih dari 7 miliar dosis.

"Tidak ada satupun vaksin pada saat ini yang kelihatannya akan bekerja dengan dosis tunggal," kata Gates, dalam wawancara dengan CBS News beberapa waktu lalu.

Bill Gates, yang juga seorang pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft, mengatakan salah satu perusahaan yang mengembangkan vaksin corona asal Korea Selatan yang didanai olehnya bisa menyediakan 200 juta dosis pada Juni 2021. Dikutip dari CNN, keterangan ini berdasarkan surat yang ditulisnya untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada 20 Juli 2020 lalu.

Sebelumnya, Gates juga telah menggelontorkan dana sebesar US$3,6 juta atau sekitar Rp52 miliar (US$1 = Rp14,563) kepada perusahaan farmasi Korea Selatan, SK Bioscience, yang digunakan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.

Selain memproduksi vaksin buatan sendiri, SK Bioscience juga terikat kontrak dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin mereka. Namun, SK Bioscience menolak memberikan komentar terkait pernyataan Bill Gates tersebut, seperti dilansir Fortune.

Dikutip dari media Korea Selatan, KBS World, Gates menegaskan kapasitas vaksin Corona yang bisa diproduksi mencapai 200 juta dosis vaksin. Sebanyak 200 juta dosis vaksin bisa tercapai dalam setahun atau pada Juni tahun depan. Namun, hal ini bisa terlaksana jika peneliti dan pengembang vaksin Corona di perusahaan tersebut berhasil menguji vaksin mereka.

Gates sempat menyebut prediksinya terkait kesiapan vaksin Corona. Kala itu ia memperkirakan vaksin Corona bisa siap di akhir 2020 atau awal 2021 tahun depan.

Tak Lagi 14 Hari, CDC Ubah Masa Isolasi Pasien Corona Bergejala Ringan-Sedang

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat AS (CDC) merevisi pedoman virus Corona COVID-19 terkait masa isolasi. CDC mengatakan pasien Corona dengan gejala ringan hingga sedang hanya perlu menyelesaikan 10 hari isolasi.
Saat dokter dan ilmuwan terus mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang virus Corona baru dan lebih banyak penelitian yang dirilis, CDC menemukan bahwa mereka yang memiliki kasus COVID-19 ringan tidak harus dikarantina selama 14 hari. Mereka juga tidak perlu dites kembali sebelum kembali bekerja.

Ilmuwan menemukan bahwa 10 hari setelah timbulnya gejala, pasien Corona yang mereka pelajari tidak memiliki virus yang berpotensi mereplikasi. Sekitar 88 persen pasien dengan kasus virus Corona parah ditemukan tidak berisiko menularkan virus lagi setelah 10 hari, dan 95 persen pasien setelah 15 hari.

CDC juga menjelaskan sebuah studi menemukan bukti infeksi ulang atau reinfeksi dalam tiga bulan pertama sejak dinyatakan positif Corona tidak mungkin terjadi. Namun, jika seseorang menunjukkan gejala setelah tiga bulan, mereka mungkin dinyatakan tertular virus Corona kembali. Hanya ada bukti terbatas yang menunjukkan infeksi ulang atau reinfeksi Corona, menurut CDC.

Keputusan pengubahan pedoman masa isolasi yang dilakukan CDC, berdasarkan gejala Corona yang dilaporkan pasien secara umum. Khususnya pada pasien Corona bergejala ringan hingga sedang.

Berikut daftar gejala virus Corona menurut CDC:

- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Napas pendek atau sulit bernapas
- Kelelahan
- Otot atau sakit tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau berair
- Mual atau muntah
- Diare

CDC telah menyusun daftar tanda peringatan atau kondisi yang harus diwaspadai terkait virus Corona COVID-19 seperti berikut:

- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau tekanan yang menetap di dada
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan

CDC merekomendasikan seluruh masyarakat untuk mewaspadai tanda atau gejala yang dirasakan. Sebaiknya, langsung menghubungi pihak medis agar bisa segera teratasi dengan tepat.
https://kamumovie28.com/nande-koko-ni-sensei-ga-episode-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar