Putri Eugenie merayakan Hari Skoliosis Internasional dengan sebuah pesan inspiratif. Ia bahkan tak sungkan untuk memamerkan foto close-up bekas luka dari operasi tulang belakangnya.
Hari ini adalah International Scoliosis Awareness Day, saya hanya ingin berbagi bekas luka saya dan mendorong siapa pun di luar sana yang telah melalui pengalaman yang sama untuk membagikan bekas luka operasi mereka kepada saya," tulis cucu Ratu Elizabeth II itu di keterangan foto, Minggu (28/6/2020).
Putri Eugenie lalu memberi semangat dan berharap bekas luka tersebut tak membuat mereka. "Mari kita bangga dengan bekas luka kita! Saya ingin memposting ulang gambar Anda di Stories saya jadi tolong beri tag saya dan saya akan berbagi. #Internationalscoliosisawarenessdayday," tulis perempuan 30 tahun itu kepada 1,1 juta pengikutnya di Instagram.
Dikabarkan People, putri dari Pangeran Andrew ini pernah melalui operasi skoliosis saat masih berusia 12 tahun.
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang menyebabkannya bengkok ke belakang atau samping secara tidak normal. Biasanya, kondisi ini terjadi pada anak usia 10-15 tahun sebelum masuk masa pubertas. Beruntung, Putri Eugenie selamat dari penyakit tersebut
"Aku masih ingat betul betapa gugupnya aku beberapa hari sebelum operasi. Setelah tiga hari dirawat secara intensif, aku tinggal di bangsal selama seminggu dan memakai kursi roda selama enam hari," kenang sepupu Pangeran William itu saat berbagi pengalamannya di Instagram pada 2018 silam.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Putri Eugenie sejak 2012 aktif sebagai penanggung jawab Redevelopment Appeal, sebuah yayasan yang bertujuan menggalang dana untuk pengadaan fasilitas baru di Royal National Orthopedic Hospital
Ketika menikah dengan Jack Brooksbank pada akhir 2018, Putri Eugenie memakai gaun dengan belahan punggung yang mengekspos bekas luka operasi skoliosis tersebut.
Kanye West Kolaborasi dengan GAP Rilis Baju Harga Terjangkau
Kanye West kembali berkolaborasi dengan brand fashion ternama. Kali ini rapper sekaligus desainer tersebut bekerjasama dengan GAP, brand casual wear, asal Amerika Serikat.
Seperti diberitakan TMZ, kontrak kerja sama antara Kanye West dan GAP, akan berlangsung selama 10 tahun. Lini busana di bawah arahan suami Kim Kardashian ini diberi nama Yeezy Gap (YZY) dan koleksi pertamanya rilis di pasaran pada kuartal pertama 2021.
Di tangan Yeezy Design Studio, koleksi YZY akan akan menghadirkan varian busana modern dan basic untuk pria, wanita dan anak-anak. Mereka juga ingin menghadirkan busana casual berkualitas tinggi namun dengan harga lebih terjangkau.
"Kami sangat senang menyambut Kanye West ke keluarga GAP sebagai visioner kreatif, membangun estetika dan kesuksesan brand Yeezy dan bersama-sama menegaskan kerjasama retail di level berikutnya," tulis Global Head GAP Brand Mark Breitbard, dalam pernyataannya, seperti dilansir Guardian.
Kolaborasi ini pun bisa dibilang impian Kanye West yang jadi nyata. Pada 2015, pria 43 tahun ini sempat mengumumkan kalau dia ingin menjadi 'Steve Jobs-nya GAP'.
Kanye juga mengungkapkan ia telah lama bercita-cita bisa jadi creative director GAP. Lima tahun kemudian tidak ada yang menyangka kalau omongannya itu benar-benar jadi nyata. Kanye sendiri pernah bekerja di salah satu toko GAP saat dia masih berusia 15 tahun.
Keterlibatan Kanye West diharapkan dapat meningkatkan penjualan GAP hingga USD 1 miliar. Saat pertama kali kolaborasi ini diumumkan pada Jumat (26/6/2020), Market Watch melaporkan saham GAP naik hingga 18,8 persen. Hal ini tentu jadi angin segar bagi perusahaan yang telah berdiri sejak 50 tahun lalu itu, mengingat penjualan mereka di 2019, menunjukkan tren cenderung melandai.
https://kamumovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-29/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar