Sabtu, 25 Juli 2020

Studi Terbaru Sebut Infeksi Virus Corona Dapat Sebabkan Kemandulan

 Virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apakah hanya menyerang saluran pernapasan saja atau bisa berdampak pada organ tubuh lain.
Baru-baru ini terdapat studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Kedokteran Nanjing dan Rumah Sakit Suzhou. Penelitian ini mengatakan pria yang terinfeksi COVID-19, kemungkinan akan mengalami masalah kesuburan atau mandul.

Dikutip dari Thailand Medical News, penelitian yang dipimpin oleh Kepala Departemen Urologi Rumah Sakit Suzhou, Dr Jianqing Wang ini telah dipublikasikan dalam laporan berjudul 'ACE2 Expression in Kidney and Testis May Cause Kidney and Testis Damage, After 2019-nCoV Infection' dan dapat diakses melalui laman medrxiv.org.

Penelitian yang dilakukan terhadap 146 pasien pria positif COVID-19 ini menemukan bahwa virus corona menyerang angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) di ginjal dan testis sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut.

Hasilnya pun cukup mengejutkan, lantaran jaringan testis yang rusak akibat infeksi virus corona dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan pada sebagian besar pasien pria.

Studi ini belum ditinjau oleh para ilmuwan lainnya.

Waspada! Sering Merasakan Ini Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

 Serangan jantung sering disebut sebagai silent killer. Saat mengalaminya, bisa merasakan gejala bisa juga tidak sama sekali.
"Serangan jantung itu 60 persen menunjukkan gejala seperti nyeri dada dan semacamnya. Tapi, 40 persen lainnya justru tidak menunjukkan gejala apapun," kata dr Ario Soeryo Kuncoro, SpJP(K), dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Kamis (20/2).

Terkadang juga penyakit ini terjadi bukan dengan tidak ada gejala, tapi mungkin kita tidak pernah menyadari saat merasakan. Ada beberapa gejala serangan jantung yang sering diabaikan.

"Ada banyak. Gejala serangan jantung tidak selalu soal sesak napas dan nyeri dada saja. Kadang-kadang bisa seperti masuk angin dan keringetan," jawabnya.

dr Ario melanjutkan, tanda-tanda lain serangan jantung bisa seperti kepala yang sangat terasa pusing, punya riwayat pingsan, dada serta napas terasa berat, dan jantung berdebar terlalu cepat bahkan terlalu lambat.

"Tapi gejala seperti ini tidak selalu juga serangan jantung. Agar lebih jelas lagi, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat sebelum terlambat," kata dr Ario.

Bisa Bikin Meninggal Mendadak, Angina Harus Ditangani Segera

 Angina merupakan salah satu gejala dari penyakit serangan jantung. Tanda-tandanya seperti mual, nyeri dan sesak di dada, hingga berkeringat dingin. Angina oleh awam sering dimaknai sebagai angin duduk, meskipun dalam dunia medis sebetulnya tidak ada yang namanya angin duduk.
Apa angina bisa menyebabkan kematian mendadak?

"Bisa. Ini bisa menyebabkan gangguan fatal pada irama jantung. Jika tidak segera diatasi, bisa menyebabkan kematian mendadak," jelas dr Ario Soeryo Kuncoro, SpJP (K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita pada detikcom, Kamis (20/2).

"Tapi, kalau seperti ini biasanya ada keluhan atau gejala dulu lho. Nggak tiba-tiba hilang (meninggal) gitu," imbuhnya.

dr Ario mengatakan angina harus segera diberikan pertolongan, karena gejala atau tandanya sangat mengganggu. Pertolongannya juga harus disesuaikan dengan tingkat keparahannya, mulai dari ringan hingga berat dan harus diberikan di bawah kurun waktu satu jam.

"Kalau sudah ada tanda-tandanya, kalau ada bisa diberikan pertolongan seperti oksigen atau berbaring tenang. Ini bertujuan agar nyeri atau sesak hilang perlahan dan tidak banyak otot tubuh yang rusak," katanya.

Jika angina masih di tingkat ringan, biasanya rasa sesak akan muncul berulang-ulang. Untuk mengatasinya, cukup dengan berbaring atau duduk yang rileks, biasanya akan cepat hilang.

dr Ario mengatakan, jika semakin berat harus secepat mungkin diberikan pertolongan kurang dari satu jam. Akan jauh lebih baik jika dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan oksigen ataupun tindakan medis lainnya.
https://nonton08.com/star-wars-the-rise-of-skywalker/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar