Jumat, 24 Juli 2020

Wanita Ini Mengaku Hamil Meski Tak Berhubungan Seks, Kok Bisa?

Seorang wanita pengguna TikTok membagikan cerita yang mengejutkan. Ia mengklaim dirinya hamil tanpa melakukan penetrasi.
Samantha Lynn Isabel, perempuan berusia 24 tahun menjelaskan bahwa dirinya pernah hamil saat berusia 19 tahun. Padahal, saat itu ia mengaku tidak pernah melakukan hubungan intim sama sekali.

Diceritakan, mulanya ia merasakan kram di perut. Namun, ia tidak pernah berpikir bahwa dirinya tengah hamil.

Kala itu, Samantha Lynn Isabel menyadari dirinya telat datang bulan selama satu minggu, tetapi memikirkan dirinya 'hamil' menjadi sesuatu yang mustahil. Sebab, ia tidak pernah melakukan seks penetrasi.

Meski tidak pernah terpikir bahwa dirinya hamil, ia akhirnya melakukan tes kehamilan. "Aku melakukan tes kehamilan dan berpikir kalau hasilnya akan negatif," jelas Isabel di TikTok.

"Karena mengira itu positif palsu, aku tes kehamilan lagi hingga enam kali," lanjutnya.

Seluruh hasil tes Isabel menunjukkan bahwa dirinya positif hamil. Ia pun segera memutuskan pergi ke dokter untuk memastikan apakah dirinya benar-benar positif hamil.

Menurut dr Alyssa Dweck, pakar obgyn di New York, kehamilan tanpa melakukan penetrasi bisa saja terjadi. Terlebih jika masih ada kontak antara penis dan vagina.

"Dugaan saya, terjadi kontak antara penis dan vagina dan bahkan jika ada sedikit penetrasi pada saat vagina terbuka atau paparan pra-ejakulasi, dapat menyebabkan kehamilan," jelas dr Dweck kepada Business Insider.

"Melakukan fingering, jika ada sperma di jari yang menyentuh atau masuk ke liang vagina, ada kemungkinan hamil meskipun jauh lebih kecil dibanding melakukan seks penetrasi," lanjut Dr Dweck.

Viral Kue Klepon Tidak Islami, Berikut Syarat Cemilan Sehat untuk Anak

 Viral klepon tidak Islami belakangan bikin makin penasaran pada segala hal terkait cemilan ini. Selain tuduhan tidak Islami yang tak beralasan, klepon bisa menjadi alternatif cemilan sehat.
Klepon yang dibuat dari tepung ketan tidak perlu terlalu banyak gula, garam, dan lemak. Selain itu, klepon diolah dengan cara direbus bukan digoreng dengan terlalu banyak minyak.

Dengan kondisi tubuh yang tidak memerlukan perhatian khusus, klepon bisa jadi alternatif cemilan sehat untuk orang dewasa dan anak-anak. Apalagi jika dibuat dengan mengutamakan kebersihan, kualitas bahan, dan kandungan nutrisi.

Untuk anak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terkait cemilan sehat. Dikutip dari situs Healthy Kids Association, syarat ini ternyata sangat mudah dilakukan setiap hari.

Berikut syarat cemilan sehat untuk anak:
1. Pertimbangkan bahan cemilan
Selain klepon yang berasal dari tepung ketan, bahan lain juga bisa digunakan untuk cemilan sehat. Misal buah, sayur, ikan, daging, dan produk turunan susu. Bahan ini terbukti memiliki cukup nutrisi yang bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian.

2. Porsi secukupnya
Cemilan yang merupakan makanan selingan sebaiknya jangan diberikan dalam porsi besar. Makan cemilan terlalu banyak dikhawatirkan mengganggu waktu makan utama anak karena sudah kenyang. Bila syarat ini dipenuhi, tak perlu khawatir anak susah makan usai mengkonsumsi cemilan.

3. Pemberian tepat waktu
Anak sebaiknya tidak menunggu terlalu lama untuk makan cemilan karena mereka berisiko menjadi terlalu lapar. Akibatnya anak akan makan apa pun yang ada meski bukan cemilan sehat. Karena itu, cemilan sebaiknya sudah ada saat anak merasa lapar namun belum waktunya makan, misal usai pulang main dengan teman-temannya. Selain itu, sediakan jarak dua jam antara konsumsi cemilan dan waktu makan utama untuk menjaga selera anak.

4. Jangan ada gangguan saat makan
Saat makan cemilan sebaiknya jangan ada faktor yang bisa mengganggu fokus anak, misal sambil main gadget. Distraksi menurunkan kesempatan anak menikmati tekstur dan makan cemilan secukupnya. Akibatnya anak berisiko makan cemilan terlalu banyak yang bisa mengganggu seleranya saat jam makan.

5. Buat stok cemilan sehat
Syarat cemilan sehat selanjutnya adalah ada stok sehingga anak terbiasa mengkonsumsi makanan berkualitas. Pola hidup sehat ini akan berdampak baik pada kesehatannya hingga dewasa. Jika anak sudah cukup umur dan mampu, tak ada salahnya mengajari anak membuat cemilan sehat sederhana.
https://nonton08.com/london-sweeties/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar