Sabtu, 25 Juli 2020

Kapal Perang KRI Dr Soeharso Bersiap Jemput 74 ABK Diamond Princess

 Pasopsatgas Kol Laut (P) Tony Herdianto, menjelaskan kesiapan RI untuk mengevakuasi 74 WNI yang ada di kapal pesiar Jepang Diamond Princess. Evakuasi tersebut akan dilakukan dengan kapal perang RI Soeharso.
Pemaparan yang disampaikan di Dermaga Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (20/2/2020) menegaskan bahwa evakuasi akan dilakukan melalui kapal perang yang sudah beroperasi sejak 2003 tersebut.

"Perlu dilaksanakan evakuasi melalui kapal perang Dr Soeharso," tegasnya.

Kapal Perang RI (KRI) Soeharso yang dipakai untuk mengevakuasi 74 WNI tersebut adalah kapal rumah sakit milik TNI AL.

Perkiraan perjalanan kapal menuju Jepang, memakan waktu 14 hari. Begitu juga dengan perjalanan sebaliknya.

Studi Terbaru Sebut Infeksi Virus Corona Dapat Sebabkan Kemandulan

 Virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apakah hanya menyerang saluran pernapasan saja atau bisa berdampak pada organ tubuh lain.
Baru-baru ini terdapat studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Kedokteran Nanjing dan Rumah Sakit Suzhou. Penelitian ini mengatakan pria yang terinfeksi COVID-19, kemungkinan akan mengalami masalah kesuburan atau mandul.

Dikutip dari Thailand Medical News, penelitian yang dipimpin oleh Kepala Departemen Urologi Rumah Sakit Suzhou, Dr Jianqing Wang ini telah dipublikasikan dalam laporan berjudul 'ACE2 Expression in Kidney and Testis May Cause Kidney and Testis Damage, After 2019-nCoV Infection' dan dapat diakses melalui laman medrxiv.org.

Penelitian yang dilakukan terhadap 146 pasien pria positif COVID-19 ini menemukan bahwa virus corona menyerang angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) di ginjal dan testis sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut.

Hasilnya pun cukup mengejutkan, lantaran jaringan testis yang rusak akibat infeksi virus corona dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan pada sebagian besar pasien pria.

Studi ini belum ditinjau oleh para ilmuwan lainnya.

Waspada! Sering Merasakan Ini Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

 Serangan jantung sering disebut sebagai silent killer. Saat mengalaminya, bisa merasakan gejala bisa juga tidak sama sekali.
"Serangan jantung itu 60 persen menunjukkan gejala seperti nyeri dada dan semacamnya. Tapi, 40 persen lainnya justru tidak menunjukkan gejala apapun," kata dr Ario Soeryo Kuncoro, SpJP(K), dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Kamis (20/2).

Terkadang juga penyakit ini terjadi bukan dengan tidak ada gejala, tapi mungkin kita tidak pernah menyadari saat merasakan. Ada beberapa gejala serangan jantung yang sering diabaikan.

"Ada banyak. Gejala serangan jantung tidak selalu soal sesak napas dan nyeri dada saja. Kadang-kadang bisa seperti masuk angin dan keringetan," jawabnya.

dr Ario melanjutkan, tanda-tanda lain serangan jantung bisa seperti kepala yang sangat terasa pusing, punya riwayat pingsan, dada serta napas terasa berat, dan jantung berdebar terlalu cepat bahkan terlalu lambat.

"Tapi gejala seperti ini tidak selalu juga serangan jantung. Agar lebih jelas lagi, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat sebelum terlambat," kata dr Ario.
https://nonton08.com/ong-bak-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar