Sabtu, 25 Juli 2020

Waspada! Sering Merasakan Ini Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

 Serangan jantung sering disebut sebagai silent killer. Saat mengalaminya, bisa merasakan gejala bisa juga tidak sama sekali.
"Serangan jantung itu 60 persen menunjukkan gejala seperti nyeri dada dan semacamnya. Tapi, 40 persen lainnya justru tidak menunjukkan gejala apapun," kata dr Ario Soeryo Kuncoro, SpJP(K), dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Kamis (20/2).

Terkadang juga penyakit ini terjadi bukan dengan tidak ada gejala, tapi mungkin kita tidak pernah menyadari saat merasakan. Ada beberapa gejala serangan jantung yang sering diabaikan.

"Ada banyak. Gejala serangan jantung tidak selalu soal sesak napas dan nyeri dada saja. Kadang-kadang bisa seperti masuk angin dan keringetan," jawabnya.

dr Ario melanjutkan, tanda-tanda lain serangan jantung bisa seperti kepala yang sangat terasa pusing, punya riwayat pingsan, dada serta napas terasa berat, dan jantung berdebar terlalu cepat bahkan terlalu lambat.

"Tapi gejala seperti ini tidak selalu juga serangan jantung. Agar lebih jelas lagi, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat sebelum terlambat," kata dr Ario.

Bisa Bikin Meninggal Mendadak, Angina Harus Ditangani Segera

 Angina merupakan salah satu gejala dari penyakit serangan jantung. Tanda-tandanya seperti mual, nyeri dan sesak di dada, hingga berkeringat dingin. Angina oleh awam sering dimaknai sebagai angin duduk, meskipun dalam dunia medis sebetulnya tidak ada yang namanya angin duduk.
Apa angina bisa menyebabkan kematian mendadak?

"Bisa. Ini bisa menyebabkan gangguan fatal pada irama jantung. Jika tidak segera diatasi, bisa menyebabkan kematian mendadak," jelas dr Ario Soeryo Kuncoro, SpJP (K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita pada detikcom, Kamis (20/2).

"Tapi, kalau seperti ini biasanya ada keluhan atau gejala dulu lho. Nggak tiba-tiba hilang (meninggal) gitu," imbuhnya.

dr Ario mengatakan angina harus segera diberikan pertolongan, karena gejala atau tandanya sangat mengganggu. Pertolongannya juga harus disesuaikan dengan tingkat keparahannya, mulai dari ringan hingga berat dan harus diberikan di bawah kurun waktu satu jam.

"Kalau sudah ada tanda-tandanya, kalau ada bisa diberikan pertolongan seperti oksigen atau berbaring tenang. Ini bertujuan agar nyeri atau sesak hilang perlahan dan tidak banyak otot tubuh yang rusak," katanya.

Jika angina masih di tingkat ringan, biasanya rasa sesak akan muncul berulang-ulang. Untuk mengatasinya, cukup dengan berbaring atau duduk yang rileks, biasanya akan cepat hilang.

dr Ario mengatakan, jika semakin berat harus secepat mungkin diberikan pertolongan kurang dari satu jam. Akan jauh lebih baik jika dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan oksigen ataupun tindakan medis lainnya.

Kenali Gejala Virus Corona hingga Cara Cegah Penularannya

Virus corona COVID-19 masih mewabah di dunia dengan merenggut korban jiwa yang kini masih terus bertambah. Seperti dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), sejauh ini sudah 2.120 orang meninggal dunia akibat virus corona secara global.
Coronavirus merupakan penyakit karena virus dari familia Coronaviridae yang bisa terjadi pada manusia dan juga hewan mamalia seperti kucing dan babi. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus influenza pada umumnya.

Untuk mengantisipasi adanya virus corona di lingkungan sekitar, ada ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang terinfeksi. Dikutip dari Technology Review, gejala-gejala COVID-19 yang muncul terdiri dari demam, mudah lelah, batuk kering, dan flu hingga sesak napas. Beberapa di antaranya mengalami diare dan mual 1-2 hari sebelum gejala lainnya muncul.

Dalam beberapa kasus, ciri-ciri virus corona lebih banyak dialami oleh orang-orang yang sudah lanjut usia dengan riwayat penyakit dalam yang parah, misalnya kardiovaskular atau penyakit jantung. Pada kasus yang lebih parah, dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi virus corona bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

Virus corona bisa menyebar melalui batuk dan bersin mereka yang terinfeksi. Penyebaran juga bisa terjadi lewat sentuhan tangan, wajah, dan pegangan pintu atau bagian lain yang umum disentuh.
https://nonton08.com/terminator-dark-fate/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar