Selasa, 22 Desember 2020

Afsel Juga Temukan Varian Baru Corona, Picu Ledakan Kasus dan Kematian

 Afrika Selatan baru-baru ini mengumumkan adanya varian atau mutasi baru COVID-19 yang memicu lonjakan infeksi dan jumlah pasien yang meninggal di sana.

Pejabat kesehatan dan peneliti di Afrika Selatan menamai varian baru itu dengan 501.V2. Dari penelusuran, sebagian besar kasus COVID-19 di negara itu tertular mutasi tersebut.


"Ini masih sangat awal, tetapi pada tahap ini, data awal menunjukkan virus yang sekarang mendominasi gelombang kedua dan menyebar lebih cepat daripada gelombang pertama," kata Profesor Salim Abdool Karim, ketua Komite Penasihat Kementerian pemerintah, dikutip dari AP News.


Afrika Selatan diprediksi akan melihat lebih banyak kasus akibat mutasi tersebut. Tercatat saat ini ada lebih dari 8.500 orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19, melampaui sebelumnya yakni 8.300 orang yang tercatat pada bulan Agustus lalu.


Menanggapi lonjakan kasus COVID-19, pemerintah Afrika Selatan telah memberlakukan penguncian yang lebih ketat.


Rata-rata kasus baru setiap hari di Afrika Selatan meningkat lebih dari dua kali lipat selama dua minggu terakhir, dari 6,47 kasus baru per 100.000 orang pada 6 Desember menjadi 14,68 kasus baru per 100.000 orang pada 20 Desember.


Jumlah kematian juga meningkat. meningkat dengan rata-rata kematian harian di Afrika Selatan meningkat dari 0,18 kematian per 100.000 orang pada 6 Desember menjadi 0,34 kematian per 100.000 orang pada 20 Desember.


Mutasi baru ini, yang berbeda dengan yang ada di Inggris, tampaknya lebih menular daripada virus aslinya. Ilmuwan Afrika Selatan sedang mempelajari apakah vaksin untuk COVID-19 juga akan menawarkan perlindungan terhadap strain baru.

https://tendabiru21.net/movies/flesh-out/


Kisah Dramatis Menikah Saat Pandemi, Sambut 10 Ribu Tamu Drive-Thru


 Di tengah pademi Corona ini, hampir semua negara melarang aktivitas ataupun acara yang menyebabkan kerumunan orang dalam satu tempat. Ini tentunya dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, termasuk pesta pernikahan.

Namun, pasangan asal Malaysia ini bisa tetap merayakan pesta pernikahannya dan tetap menerapkan pembatasan jarak sosial. Mereka bahkan menyambut sekitar 10 ribu tamu dalam acara pernikahan tersebut, dengan cara drive-thru.


Kedua mempelai diketahui bernama Tengku Muhammed Hafiz yang diketahui sebagai putra seorang politikus berpengaruh dan Oceane Alagia. Mereka menyelenggarakan pernikahan pada Minggu (20/12/2020).


Saat menyambut para tamu undangan, kedua mempelai duduk di luar gedung pemerintahan di Putrajaya, tepatnya di selatan Kota Kuala Lumpur. Sementara para tamu melintas dengan kendaraan mereka sambil memberikan ucapan selamat.


Pengantin sambut puluhan tamu undangan drive-thruDeretan tamu undangan pernikahan drive-thru Foto: Facebook/OfficialKunan

"Saya mendapat informasi bahwa ada lebih dari 10.000 kendaraan drive-thru di sini sejak pagi," tulis ayah dari Hafiz, Tengku Adnan melalui akun Facebook miliknya, yang dikutip dari BBC.


"Alhamdulillah saya dan keluarga sangat tersanjung. Terima kasih atas pengertian dan ketaatan pada semua prosedur kehadiran dan drive-thru tanpa keluar dari kendaraan," lanjut Adnan.


"Saya dan keluarga sangat berterima kasih dan menghargai semua dukungan Anda".


Dikutip dari BBC, butuh waktu selama tiga jam agar 10 ribu tamu itu bisa melewati dan memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai. Para tamu undangan juga disediakan makanan yang sudah dikemas rapi dan diambil melalui jendela mobil mereka.

https://tendabiru21.net/movies/the-princess-diaries/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar