Jumat, 25 Desember 2020

Dapat Restu dari Kominfo, PS5 Segera Rilis di Indonesia

 Kamu yang menanti kehadiran PlayStation 5 (PS5), bersiaplah! Konsol terbaru dari Sony ini bakal segera dirilis di Indonesia.

Pantauan detikINET di situs Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (2/11/2020), PT Sony Indonesia sudah mendaftarkan lima perangkat anyarnya dan telah lolos uji.


Kelima perangkat tersebut adalah:


CFI-1018A (PS5 versi reguler)

CFI-1018B (PS5 versi digital)

CFI-ZCT1G (DualSense Wireless Controller)

CFI-ZWH1 (PS5 Pulse 3D wireless headset)

CFI-ZMR1 (PS Media remote)

Karena sudah lolos uji SDPPI Kominfo, PS5 dapat segera dirilis di Indonesia. Semoga saja Sony Indonesia menjualnya 12 November mendatang bersamaan dengan pasar prioritas mereka. Okelah kalau tidak memungkinkan, mungkin tanggal 19 November mengikuti jadwal peluncuran global.


PS5 hadir dalam dua varian, standar dan digital. Di AS, PS5 dilepas di harga USD 499 juga atau Rp 7,4 juta dan PS5 Digital Edition dijual USD 399 atau Rp 5,9 juta.


PS5 wujudnya besar dan tinggi, bahkan merupakan konsol berukuran terbesar di zaman modern. Tingginya hampir 40 cm dan lebarnya 10 cm.


Motherboardnya terdiri dari RAM 16 GB GDDR6 yang disusun dalam delapan model yang mengelilingi SoC-nya, yang terdiri dari CPU AMD Ryzen Zen 2 dan GPU AMD RDNA 2.


Kipas pendingin yang digunakan PS5 termasuk besar, dengan diameter 120mm dan tebal 45mm, dengan saluran udara dari dua sisi. Sony juga menggunakan heatsink untuk membantu proses pendinginan, dengan saluran udara yang kinerjanya diklaim sama seperti vapor chamber.


Namun yang paling dibanggakan Sony sepertinya adalah SSD custom 825GB yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya. Alhasil, loading saat ngegame di PS5 ngebut secara signifikan ketimbang di PS4.


DualSense-nya mempunyai desain yang sangat berbeda dibanding kontroler PlayStation sebelumnya, begitu juga dengan teknologi yang dipakainya. Perbedaan paling mencolok adalah tak lagi dipakainya teknologi getar yang lama dan diganti dengan haptic feedback.


Lalu Sony pun menggunakan 'adaptive trigger' baru yang bisa diatur tingkat kekerasannya sesuai efek gameplay dari game yang dimainkan. Begitu juga dengan jenis port yang dipakai, Sony tak lagi menggunakan microUSB dan memakai USB-C untuk DualSense.

https://tendabiru21.net/movies/killing-me-softly/


AI Bisa Deteksi COVID-19 Lewat Suara Batuk


Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) yang dapat mengenali batuk yang terkena virus COVID-19 meskipun mereka tidak menunjukkan gejala.

Triknya adalah, dengan mengembangkan banyak jaringan saraf yang dapat membedakan perubahan halus yang mengindikasi efek virus Corona baru.


Salah satu jaringan saraf akan mendeteksi suara yang terkait dengan kekuatan vokal. Sementara saraf yang lain, mendengarkan keadaan emosional yang mencerminkan penurunan neurologis, seperti meningkatnya frustasi atau 'flat affect'.


Selanjutnya, jaringan ketiga mengukur perubahan kinerja pernapasan. Lalu, mereka menggunakan algoritma yang memeriksa degradasi otot yakni batuk yang lebih lemah. Algoritma tersebut memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan seseorang.


Dilansir detikINET dari Engadget, AI ini diklaim sangat akurat dalam pengujian awal. Setelah tim peneliti melatih modelnya pada puluhan ribu sampel batuk dan dialog, teknologi tersebut mengenali 98,5% batuk dari orang dengan kasus COVID-19 yang terkonfirmasi. Ini juga mengidentifikasi 100% orang tampaknya asimtomatik atau tanpa gejala juga.


AI ini memiliki batasan di mana teknologi ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis orang yang bergejala, karena bisa saja memiliki kondisi lain yang menghasilkan gejala serupa.


Para ilmuwan sedang mengembangkan aplikasi ramah pengguna yang dapat digunakan sebagai alat penyaringan virus. Pengguna mungkin hanya perlu batuk-batuk ke ponsel setiap hari untuk menentukan apakah aman bagi mereka untuk pergi keluar.


Peneliti bahkan memperkirakan alat semacam ini bisa mengakhiri pandemi. Namun di sisi lain, alat ini juga besar kemungkinan akan menimbulkan masalah privasi.

https://tendabiru21.net/movies/straightheads/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar