Selasa, 22 Desember 2020

Hasto Wardoyo dan Budi Gunadi Sadikin Disebut-sebut, Gantikan Menkes Terawan?

 Vaksin COVID-19 akan diberikan kepada berbagai golongan masyarakat. Orang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil juga termasuk golongan yang harus mendapatkan vaksin. Vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam dr Dirga Sakti Rambe menyatakan lansia dan ibu hamil diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin. Justru, menurut dr Dirga, vaksinasi pada ibu hamil membuatnya terhindari dari penyakit-penyakit yang bisa mengganggu perkembangan janin.

"Ibu hamil boleh bahkan sangat penting menerima vaksinasi. Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung," jelas dr Dirga dikutip dari situs resmi covid19.go.id, Selasa (22/12/2020).


dr. Dirga memaparkan, penyakit influenza pada ibu hamil misalnya dihubungkan dengan kelahiran prematur. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar ibu hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang penting.


"Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin hidup. Misalnya, vaksin MMR, vaksin Campak, vaksin Cacar Air, itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai," sambung dr Dirga.


Ia menambahkan vaksin juga penting untuk diberikan pada lansia. Sebab, mereka kemungkinan mengalami penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan sehingga rentan terjangkit penyakit infeksi.


Ditambahkan dr Dirga, ada beberapa rekomendasi vaksinasi khusus untuk lansia, di antaranya vaksin Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia, vaksin Influenza juga untuk mencegah komplikasi menjadi radang paru yang berat. Selain itu, vaksin Herpes Zoster atau Cacar Ular, itu juga direkomendasikan untuk lansia.


"Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang Anda dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa," imbuh dr. Dirga.


Vaksin COVID-19 diharapkan dapat mengatasi penyebaran virus Corona di Indonesia. Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu disiplin menerapkan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan seperti yang dikampanyekan Satgas COVID-19.

https://tendabiru21.net/movies/the-wife/

Hasto Wardoyo dan Budi Gunadi Sadikin Disebut-sebut, Gantikan Menkes Terawan?


Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memperkenalkan sederet nama calon menteri pada hari ini, Selasa (22/12/2020). Ada isu jabatan Menteri Kesehatan yang saat ini dipegang oleh Terawan Agus Putranto bakal diganti.

Sejumlah sumber mengatakan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI) DR (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG(K) bakal menggantikan Terawan Agus Putranto dalam reshuffle kabinet.


"Beliau merupakan Kepala BKKBN, Mantan Bupati Kulon Progo yang memiliki prestasi baik. Salah satunya Anugerah Universitas Gadjah Mada atas dedikasinya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu prestasi-prestasi lainnya juga membuat Presiden yakin dia cocok menggantikan Terawan," kata seorang sumber CNBC Indonesia, Senin (21/12/2020).


Penelusuran detikcom, Hasto Wardoyo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi & Bayi Tabung, RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta pada tahun 2010 sebelum dilantik menjadi Bupati Kulon Progo di tahun 2011.


Setelah itu, di tahun 2019, ia dilantik oleh Menteri Kesehatan RI yang saat itu dijabat oleh Nila Moeloek, menjadi Kepala BKKBN.


Kursi Menteri Kesehatan dinilai lemah dan berpotensi terkena reshuffle kabinet. Beberapa nama tokoh pun dianggap layak menjadi pengganti Menkes Terawan Agus Putranto.


"Nah posisi menteri-menteri lain kan sering dianggap kontroversial kan seperti, atau dianggap cukup lemah ya seperti menteri perdagangan, lalu kemudian menteri kesehatan, ya itu, atau menteri agama. Nah itu menteri-menteri yang menurut saya cukup rentan untuk bisa saja dilakukan reshuffle," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).


Santer juga terdengar kabar Wamen BUMN Budi G Sadikin akan mengisi jabatan Menkes. Budi yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terlibat langsung dalam menangani pandemi Covid-19.


Sebelum menjadi Wamen BUMN, Budi Sadikin ditunjuk sebagai Dirut Inalum. Laporan keuangan Inalum mencatat, Budi sebelumnya menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988-1994), General Manager Electronic Banking - Chief GM Jakarta - Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994-1999), dan Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999-2004).

https://tendabiru21.net/movies/they-say/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar