Kamis, 24 Desember 2020

Dante Saksono Diangkat Wamenkes, Budi Gunadi Sadikin Saja Tak Cukup?

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk ahli molekuler diabetes, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan, dilantik pagi ini, Rabu (23/12/2020). Ahli menilai posisi ini memang diperlukan.

Seperti diketahui, Budi Gunadi Sadikin bisa dibilang merupakan Menteri Kesehatan pertama di Indonesia yang tidak memiliki latar belakang medis. Ia bukan dokter melainkan lulusan fisika nuklir yang berkarier di perbankan.


"Nah di situ perlunya ada pendamping yang memahami bahwa health care memang bukan komunitas dagangan seperti halnya layanan hotel, pariwisata, atau layanan jamu, ini berbeda," beber Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof Hasbullah Thabrany saat dihubungi detikcom Rabu (23/12/2020).


Soal Menkes yang bukan dokter, Prof Has menyebut tidak ada masalah. Urusan Menkes bukan cuma suntik-menyuntik, tetapi lebih bersifat manajerial sehingga tidak harus dijabat oleh seorang dokter.


Harapan yang sama juga datang dari Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Dr Masdalina Pane, MSi. Ia berharap adanya Wamenkes bisa ikut membantu memperbaiki birokrasi di sistem kesehatan yang selama ini dinilai terlalu rumit.


"Yang mampu membuat terobosan dan berani melawan mafia industri kesehatan, ini susah," kata Dr Pane saat dihubungi secara terpisah.


Namun, di sisi lain Prof Hasbullah berharap masih ada staf khusus dan dirjen yang bisa memberikan masukan-masukan. Hal ini diharapkan agar setiap keputusan bisa berjalan dengan baik.


"Tapi pada umumnya spesialis tidak dididik untuk memahami kebijakan publik, oleh karena itu masih diharapkan ada tim di bawahnya entah itu staf khusus, atau para staf ahlinya atau para dirjen yang bisa memberikan masukan-masukan yang konsisten," pungkasnya.

https://nonton08.com/movies/crayon-shin-chan-roar-kasukabe-animal-kingdom/


Penampakan Pertama Budi Gunadi Sadikin di Kemenkes


Usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung menyambangi kantornya di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Ia didampingi Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono.

Tiba di Kemenkes, Budi Gunadi Sadikin sempat menyapa wartawan di ruang pers. Masih mengenakan jas hitam dengan masker warna senada, Menkes tidak banyak berkata-kata.


"Nanti ada saatnya kita ngobrol," katanya, Rabu (23/12/2020).


Penunjukan Budi Gunadi Sadikin menjadi Menkes mendapat sorotan karena tidak memiliki latar belakang medis. Dalam pelaksanaan tugasnya, ia akan didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang merupakan seorang dokter ahli diabetes molekular.


Menkes Budi Gunadi Sadikin sendiri adalah lulusan fisika nuklir yang berkarier di bidang perbankan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.


Coba Diet Ala Nagita Slavina 2020? Semoga Sehat Selalu


Pola diet ala Nagita Slavina 2020 menjadi salah satu keyword yang dicari netizen. Istri Raffi Ahmad ini memang dikenal selalu tampil modis dengan tubuh yang lebih sehat.

Dalam salah satu postingan Rans Entertainment, Nagita Slavina sempat menyinggung intermittent fastings. Nagita menantang tiga krunya untuk melakukan metode diet tersebut.


"Buat tiga orang ini kita mau challenge diet. Seminggu intermittent fastings," ujar Nagita dalam postingan berjudul Ini hasil 'Diet Challenge' 7 Hari By Nagita Slavina yang diupload pada (25/12/2018).


Nagita menjelaskan sekilas soal intermittent fastings dalam postingan di channel Rans Entertainment. Intermittent fastings dijelaskan sebagai cara diet yang waktu makannya menjadi lebih sedikit.


Pada postingan diet ala Nagita Slavina 2020 tersebut, ibunda Rafathar menetapkan aturan jam makan. Peserta diet challenge hanya boleh makan jam 12.00-18.00 selama satu minggu atau tujuh hari.


"Jadi cuma boleh makan jam 12 siang sampai 6 sore, di luar itu minum air putih. Makan apa aja selama satu hari itu diveideoin. Kalau malam laper boleh juga divideoin," kata Nagita.


Diet ala Nagita Slavina 2020 ini ternyata sukses membantu tiga peserta Diet Challenge menurunkan berat badannya. Peserta dengan berat badan 82,8 kilogram menjadi 80 kilogram usai menerapkan intermittent fastings.


Dua peserta lain berhasil menurunkan berat badannya menjadi 59,4 kilogram dari yang sebelumnya 61 kilogram, serta 75 kilogram yang semula 78 kilogram. Rata-rata peserta berhasil menurunkan berat badan sebangan 2-3 kilogram.

https://nonton08.com/movies/crayon-shin-chan-my-moving-story-cactus-large-attack/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar