Sabtu, 26 Desember 2020

Brasil Sebut Efikasi Vaksin Corona Sinovac: 50-90 Persen

 Otoritas Brasil menyebut vaksin COVID-19 CoronaVac yang dikembangkan Sinovac menunjukkan hasil efikasi atau kemanjuran antara 50-90 persen.

Sekretaris Kesehatan Negara Sao Paulo mengatakan hasil uji coba lengkap akan dirilis pada 7 Januari mendatang. Hasil uji coba di Brasil ini masih dipegang secara eksklusif oleh pusat penelitian biomedis Institut Butantan negara bagian Sao Paulo yang memiliki perjanjian dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin.


"Uji coba pertama menunjukkan kemanjuran di atas 50 persen, persentase minimum yang disyaratkan oleh regulator kesehatan Brasil Anvisa, dan di bawah 90 persen," kata Sekretaris Kesehatan Brasil Jean Gorinchteyn, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/12/2020).


Ia juga menyebut atas permintaan Sinovac, departemen kesehatan Sao Paulo belum menerima hasil uji coba lengkap vaksin, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan meninjau data sebelum mengumumkan hasil akhir.


Pada hari Rabu (23/12/2020), Butantan Institute telah menolak untuk mengeluarkan detail hasil kemanjuran dari uji klinis yang melibatkan 13.000 sukarelawan. Butantan Institute mengutip kewajiban kontrak dengan Sinovac, hal yang kemudian menimbulkan pertanyaan tentang transparansi.


Sebelumnya dilaporkan CoronaVac menunjukkan kemanjuran 91,25 persen di Turki, menurut data sementara dari uji coba tahap akhir di negara itu.

https://movieon28.com/movies/antichrist/


Putra Mahkota Arab Saudi Disuntik Vaksin COVID-19


Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dilaporkan mendapat dosis pertama suntikan vaksin COVID-19. Hal ini jadi bagian program vaksinasi yang mulai dijalankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi di bulan Desember.

"Apa yang kita saksikan hari ini, terkait perkembangan yang telah dicapai sejak awal pandemi, merupakan perpanjangan dari salah satu kebijakan terpenting dalam visi 2030 bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah, seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (26/12/2020).


Arab Saudi diketahui mendatangkan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNtech. Vaksin tersebut akan diberikan secara cuma-cuma untuk seluruh warga.


Menurut catatan Kemenkes Arab Saudi hingga hari Kamis (24/12/2020), sudah ada lebih dari 50 ribu warga yang mendaftar untuk disuntik vaksin COVID-19.


Rencananya vaksin akan diprioritaskan pada orang-orang yang berisiko terlebih dahulu.


Terpopuler Sepekan: Isu Vaksin COVID-19 Sinovac Lemah dan Bantahan BPOM


Pekan ini sempat ramai kabar yang menyebut vaksin COVID-19 buatan Sinovac cenderung lebih lemah bila dibandingkan vaksin COVID-19 lain. Berawal dari pemberitaan Al Jazeera pada November silam yang memuat tabel tentang perkembangan uji klinis berbagai vaksin COVID-19.

Tabel secara detail membandingkan 10 vaksin COVID-19, antara lain dari AstraZeneca-Oxford, CanSino, Gamaleya Research Institute, INOVIO, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.


Vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech disebut paling tinggi menimbulkan respons imun sampai 95 persen, sementara vaksin COVID-10 buatan Sinovac hanya ditulis keterangan "low" atau rendah.


Tidak dijelaskan lebih detail dari mana sumber data yang digunakan tabel.


Juru bicara program vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalusia, memastikan belum ada tabel data resmi yang membandingkan respons imun beragam kandidat vaksin COVID-19. Kabar ini bahkan sudah dikonfirmasi ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


"Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan," tegas Lucia.


"Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya," lanjutnya.


Lucia menjelaskan vaksin Corona buatan Sinovac tidak hanya dipesan oleh Indonesia. Beberapa negara mulai dari Brasil, Turki, Singapura, Chili dan Filipina juga diketahui memesan vaksin COVID-19 Sinovac.

https://movieon28.com/movies/talk-to-her/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar