Sabtu, 11 Juli 2020

5 Protokol Ngegym di Era New Normal, Pakai Masker dan Bawa Handuk Sendiri

Pandemi virus Corona COVID-19 masih membayangi, namun sejumlah gym atau pusat kebugaran mulai bersiap memulai lagi aktivitasnya. Ada beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Penggunaan masker salah satunya, bakal jadi kewajiban bagi pengunjung pusat kebugaran. Kelengkapan ini wajib dipakai saat berada di tempat-tempat yang memungkinkan interaksi dengan sesama pengunjung lainnya.

Selain itu, jangan kaget jika pengelola mengharuskan pengunjung bawa handuk sendiri. Bukan pelit, ini dilakukan untuk menghindari risiko penularan virus Corona.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa protokol yang harus dipatuhi saat ngegym di era new normal.

1. Bawa handuk dan matras sendiri
Handuk dan matras yang biasanya merupakan fasilitas dari pusat kebugaran, kini tidak lagi disediakan. Handuk dan matras yang digunakan secara bersama akan berpeluang menularkan virus, termasuk virus Corona COVID-19.

2. Menjaga jarak sejauh 2 meter
Setiap peserta olahraga, diwajibkan untuk menjaga jarak sejauh dua meter dari peserta lain. Oleh karena itu, pemilik pusat kebugaran pun harus membatasi jumlah tamu yang datang untuk berolahraga. Beberapa pusat kebugaran menerapkan reservasi bagi yang akan mengikuti kelas tertentu.

3. Mandi sebelum dan sesudah latihan
Selain menjaga kebersihan, mandi sebelum dan sesudah olahraga sangat diwajibkan saat era pandemi ini. Hal ini diupayakan untuk menghilangkan virus yang menempel pada tubuh, sehingga dapat meminimalisir terpapar virus Corona.

4. Tidak boleh ngegym saat sakit
Sangat tidak dianjurkan untuk memaksakan diri pergi berolahraga apabila merasa kurang sehat. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penularan virus terhadap orang di sekitarnya.

5. Kapan boleh lepas masker?
Masker wajib digunakan pada area pusat kebugaran dan mengganti masker yang dipakai dari luar pusat kebugaran. Masker tetap digunakan saat melakukan latihan intensitas kecil. Hanya saja, boleh dilepas saat melakukan latihan intensitas berat tetapi tetap memperhatikan aturan jaga jarak.

Selain itu, kamu juga perlu mencuci tangan baik sebelum, maupun sesudah melakukan olahraga. Harus patuh, nggak boleh bandel ya!

Ancaman Wabah 'Pneumonia Misterius' di Kazakhstan

Belum lama sejak pandemi COVID-19, Kedutaan Besar China kembali melaporkan dugaan kasus 'pneumonia misterous' yang terjadi di Kazakhstan. Disebutkan dalam peringatan itu bahwa ada 'kenaikan signifikan' kasus-kasus pneumonia di kota-kota seperti Atyrau, Aktobe dan Shymkent sejak pertengahan Juni.
"Tingkat kematian dari penyakit ini jauh lebih tinggi daripada virus Corona baru. Departemen kesehatan negara itu sedang melakukan penelitian komparatif terhadap virus pneumonia, tetapi belum mengidentifikasi virusnya," tulis kedutaan China kepada warganya di negara itu dikutip dari SCMP.

Kedutaan besar China menggambarkan penyakit tersebut sebagai 'pneumonia misterius', pejabat dan media setempat hanya mengatakan penyakit itu sebagai pneumonia biasa. Tidak jelas mengapa kedutaan besar China menyebut penyakit itu sebagai 'pneumonia misterius'.

Pernyataan Kedutaan China menyebut sejauh ini ada hampir 500 kasus pneumonia di tiga tempat, dengan lebih dari 30 orang dalam kondisi kritis. Kazakhstan secara keseluruhan menyaksikan 1.772 kematian akibat pneumonia pada awal tahun ini, 628 di antaranya terjadi pada Juni, termasuk beberapa warga negara China.

"Kedutaan China di Kazakhstan mengingatkan warga negara China di sini untuk mewaspadai situasi dan meningkatkan pencegahan untuk menurunkan risiko infeksi," tulis pernyataan kedutaan.

Sementara itu kepala departemen perawatan kesehatan di ibu kota Nur-Sultan, Saule Kisikova, mengatakan kepada kantor berita Kazinform: "Sekitar 300 orang yang didiagnosis menderita pneumonia dirawat di rumah sakit setiap hari."

Pada akhir bulan lalu pejabat memperingatkan tentang peningkatan kasus pneumonia. Kisikova mengatakan bahwa dokter menemukan 600 orang sehari dengan gejala pneumonia.
https://indomovie28.net/cast/sam-huntington/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar