Selasa, 07 Juli 2020

Monumen Kurir Barang Diresmikan di Moskow, Pahlawan Lockdown

Selama masa lockdown pandemi Corona, ada pahlawan yang jarang disebut orang. Merekalah kurir barang online, pejuang garis depan Ecommerce yang dijadikan monumen di Moskow, Rusia.

Coba saja bayangkan, belanja online dari barang sampai makanan, jadi kegiatan umum di dunia selama masa lockdown pandemi Corona. Para kurir barang naik sepeda, mobil, motor bahkan truk ke berbagai tempat mengantar barang pesanan online.

Tentu para kurir barang menghadapi risiko bahaya terpapar COVID-19, karena bepergian ke banyak tempat dan bertemu banyak orang, dan itu dilakukan setiap hari tanpa henti. Tidak jarang mereka pun sakit dan tertular COVID-19. Atas jasa mereka menyelamatkan kegiatan ekonomi, beberapa perusahaan ecommerce Rusia bersepakat membangun sebuah monumen.

Dilansir dari The Moskow Times, Selasa (7/7/2020) ecommerce yang terlibat adalah Ozon, Perekrestok.ru, Azbuka Vkusa, Dodo Pizza dan Delivery Club. Monumen ini sebagai bentuk hormat kepada perjuangan 60.000 kurir barang di Moskow.

Monumennya berbentuk plat logam kotak dan dilubangi berbentuk siluet petugas kurir membawa boks. Monumen ini karya senimal Alexei Garikovich dan dipasang di halaman gedung pabrik Izmeritel dengan stasiun MRT Tulskaya, Moskow.

Di bawah monumen itu pun tersemat sebuah tulisan. "Didedikasikan untuk mereka yang membuat isolasi diri menjadi mungkin untuk dilakukan," begitu kata-katanya.

Dalam pernyataan bersama, para perusahaan ini mengatakan, banyak kota-kota dunia memberi penghargaan kepada para tenaga medis. Maka dari itu, adalah penting juga untuk menghargai para kurir barang yang menjadi garda depan ecommerce.

"Kami sangat berterima kasih kepada para kurir barang kami, dan kepada semua kolega kami di garis depan untuk dedikasi dan profesionalisme luar biasa," kata Director Supply Chan Services OZON, Andrei Pavlovich.

Gempa di Jakarta Hari Ini, Warga Heboh di Twitter

 Gempa terasa di Jakarta jelang tengah hari. Semua orang langsung ramai berbagi pengalamannya di media sosial.

Gempa terjadi, terasa di Jakarta pada pukul 11.43 WIB. Gempa terasa kuat mengguncang. Di Gedung TransTV lantai 9, kawasan Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2020) lantai terasa bergoyang.

Pusat gempa diketahui berada di Rangkasbitung, Banten. Dari informasi BMKG, Selasa (7/7/2020), gempa berkekuatan magnitudo 5,4 pukul 11.44 WIB.

Koordinat gempa di 6.69 LS dan 106.14 BT. Lokasi gempa 18 km arah barat daya Rangkasbitung. Kedalaman berada 82 km.

Kejadian ini pun langsung bikin ramai lini masa di Twitter. Ada yang merasakan guncangan, ada juga yang tidak merasakannya. Mereka semua berbagi ceritanya.

Tagar #gempa langsung menjadi trending topic di Twitter dan bercokol di posisi ketiga pada pukul 12.11 WIB.

Apakah Anda juga merasakan gempa yang barusan? Silakan berbagi pengalaman Anda di kolom komentar. Stay safe ya!

Apple Diduga Mau Bikin Keyboard dari Kaca

 Setelah keyboard 'butterfly'-nya gagal dan menggantinya dengan Magic Keyboard, tampaknya Apple belum kapok bereksperimen dengan keyboard.
Hal ini terungkap dari pendaftaran paten terbarunya, di mana Apple mendaftarkan paten tombol keyboard yang terbuat dari kaca, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (6/7/2020).

Dasar dari pemilihan bahan kaca ini adalah bahan tersebut bakal bertahan lebih lama tanpa pudar, namun juga bisa dipakai di perangkat yang lebih kecil, seperti tablet ataupun laptop. Selain itu kaca juga dianggap lebih baik untuk penggunaan backlit atau lampu yang ada di bawah tombol.

Dengan menggunakan kaca, menurut Apple, seluruh bagian tombol bisa menyala jika dipasangi backlit, dan juga bisa memberikan efek yang lebih dramatis ketika berubah warna.

"Keycap bisa terlihat dramatis saat berubah warna saat pencahayaan backlit berubah warnanya. Contohnya, dua warna atau LED RGB yang dipakai untuk backlit bisa mengubah warna keycap dengan proporsi yang lebih besar," tulis Apple.

Belum jelas apakah yang dimaksud Apple ini sekadar mengganti bahan tombol keyboard dengan kaca atau membuat keyboard secara keseluruhan dari bahan kaca, layaknya sebuah layar besar. Tak jelas juga apakah mereka benar-benar akan mewujudkan paten ini atau sekadar mendaftarkan temuannya, seperti yang biasa mereka lakukan.

Namun sejauh ini keyboard dengan tombol fisik seharusnya terasa lebih nyaman saat dipakai mengetik dalam waktu lama ketimbang mengetik di layar sentuh ponsel ataupun tablet.
https://nonton08.com/the-day-of-swapping-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar