Senin, 31 Agustus 2020

Halima Aden Beri Balasan Menohok Saat Hijab Dinyinyirin Bak Handuk di Kepala

Seiring merebaknya aksi protes atas pembunuhan George Floyd, model Somalia-Amerika Halima Aden pun berbagi kisah intoleransi yang dialaminya. Halima curhat ketika dia difitnah dan diremehkan keterlibatannya saat menjadi model pertama yang tampil bukan dengan bikini di majalah Sports Illustrated.

Halima Aden mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tampak bergaya sepertinya memakai hijab, namun bukannya kerudung, yang dipakai pria itu adalah handuk. Dalam videonya, pria tersebut mengomentari dan memarahi Halima yang menjadi wanita muslim pertama di sampul majalah Sports Ilustrated. Pria tersebut mengejek Halima Aden yang menggunakan pakaian renang modest, ia membuat komentar seperti "Halima seharusnya dikunci" dan "Halima seperti memakai handuk yang akan digunakan setelah berenang."

Menanggapi video olok-olok terhadap dirinya itu, Halima pun mengungkapkan pengalamannya sebagai wanita kulit hitam yang beragama Islam. Postingan itu dibuatnya bukan untuk semakin menebarkan kebencian, tapi justru cinta.

"Disebut 'kepala handuk' saat kamu masih anak-anak itu biasa, tapi bayangkanlah ketika kamu tumbuh dewasa, sudah menemukan kesuksesan, masih harus berhadapan dengan hal buruk ini. Aku minta maaf jika video ini memicu kebencian, tapi ini adalah pengalamanku menjadi seorang wanita berkulit hitam dan muslim di negeri ini. Tidak peduli seberapa berpendidikan, sukses, atau tidak bermasalahnya diriku, aku akan selalu ada orang yang mau menjatuhkanku," unggah Halima, pada Jumat (5/6/2020).

Model berhijab 22 tahun itu melanjutkan di unggahannya, semua kebencian terhadap dirinya itu datang karena dia memakai baju renang modest di majalah Sports Illustrated. Tak habis pikir, Halima pun dengan tegas mengatakan bahwa, tubuhnya bukan untuk konsumsi publik.

"Aku posting ini untuk memberitahu sesama wanita yang mengikuti jejak saya bahwa kebencian itu akan datang dengan berbagai cara, tetapi kita harus terus tetap berjalan terus. Jangan biarkan hal itu membuat hatimu mati rasa. Kamu memiliki setiap hak untuk mengejar hidupmu dan menjalani kehidupan yang bahagia dan sehat. Kebencian yang mereka berikan tidak akan pernah mengurangi cahayamu. Bila kamu memerlukan pengingat, simpan ini dan membacanya lagi. Kamu layak! Hijabmu adalah mahkotamu. Keberadaan kamu penting sama seperti orang lain. Kamu adalah seorang ratu & kamu pantas!" tulis Halima.

Halima Aden yang sukses menjadi model muslimah, lahir di pengungsian daerah Kakuma, Kenya dan pindah ke kota Minnesota, Amerika Serikat pada usia enam tahun. Dia telah berhasil mendobrak segala hambatan yang kerap dialami wanita muslim kulit hitam.

Saat ini Halima dikontrak oleh agensi IMG Models. Dia pun telah muncul banyak sampul majalah, berjalan di catwalk fashion internasional dan juga menjadi juri preliminasi dan malam final kontes Miss USA 2017.

Rekomendasi 8 APD Stylish untuk Pergi ke Kantor di Era New Normal

Melindungi diri secara ekstra masih perlu dilakukan di era new normal. Tak hanya sekadar pakai masker dan membersihkan tangan, kamu mungkin merasa butuh sesuatu untuk memproteksi tubuh dan wajah. Mengenakan APD seperti para tenaga medis tentu tidak disarankan. Tapi jika mau menginginkan versi lebih praktisnya, berikut rekomendasi APD stylish untuk pergi ke kantor di era new normal.

1. Unbounded Clothing
Brand Unbounded Clothing menawarkan APD stylish yang bisa digunakan untuk pergi ke kantor di era new normal ini. Berkolaborasi dengan ʙ ᴇ ʟ ʟ ᴀ ʟ ᴏ, brand lokal tersebut merilis koleksi 'Antidote' yang bisa dijadikan alat pelindung diri stylish. Jaket yang kental nuansa street wear berikut hadir dengan dua tipe. Antidote Pro Tech Jacket 01 ini dijual Rp 269 ribuan.

2. Maison Gadiza

Merek lain yang menghadirkan opsi baju pengganti APD adalah Maison Gadiza. Luaran yang dinamakan Sazia Outer ini dibuat untuk memberi perlindungan ekstra ketika bepergian ke luar rumah selama pandemi Corona. Saat berkegiatan di era new normal, item yang wudhu friendly dan anti air itu dapat digunakan. Disediakan dua versi ukuran, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan atau untuk anak.

3. Vicory

Melihat situasi masyarakat yang lebih mawas terhadap kesehatan, brand lokal Vicory meluncurkan berbagai busana untuk melindungi diri dari COVID-19. Merek ini menawarkan berbagai varian baju anti Corona, seperti jaket hingga jumpsuit. Jumpsuit seharga Rp 135 ribu berikut hadir sekaligus dengan face shield sehingga cocok digunakan ketika mulai bekerja di era normal. Face shield-nya pun dapat dilepas saat tidak dibutuhkan.
https://nonton08.com/penance-lane/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar