Jumat, 28 Agustus 2020

Li Wenliang, Dokter 'Whistle Blower' yang Meninggal Tertular Virus Corona

 Li Wenliang, dokter yang sempat disebut 'whistle blower' karena dituduh menyebarkan desas desus terkait virus corona baru dikabarkan meninggal dunia setelah tertular virus tersebut. Kabar ini dilaporkan dari Rumah Sakit Pusat Wuhan, dengan sebuah pernyataan terkait kondisi terakhirnya.
Li meninggal karena positif virus corona baru, pada Jumat (7/2/2020) dini hari. "Dia meninggal pada 2:58 (dini hari), 7 Februari, setelah upaya untuk menyadarkan kembali tidak berhasil," jelas pernyataan rumah sakit.

Siapakah Li Wenliang?

Dr Li adalah seorang dokter spesialis mata berusia 34 tahun. Ia sempat dituduh sebagai orang yang menyebarkan 'hoax' terkait dengan kasus virus corona baru yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Semua berawal dari temuannya, saat mendiagnosis 7 pasien yang ia yakini memiliki gejala yang sama seperti Severe Acute Respiratory Syndrome atau yang biasa dikenal dengan singkatan SARS, yaitu salah satu jenis penyakit pneumonia.

Pada (30/12/19) ia melaporkan kejadian ini dengan mengirim pesan ke sesama dokter di sebuah grup obrolan. Dr Li memperingatkan mereka untuk berhati-hati dan memakai masker agar menghindari infeksi virus yang ia sebut mirip SARS saat itu, tulis situs BBC.

Namun sayangnya, 4 hari setelah ia menyebarkan kabar tersebut, ia dipanggil kepolisian, Public Security Bureau, untuk menandatangani sebuah surat. Dalam surat tersebut tertulis kalau ia dituduh menyebarkan desas-desus palsu yang sangat mengganggu masyarakat.

Dr Li adalah satu dari delapan orang yang waktu itu diselidiki polisi karena "menyebarkan desas-desus".

Pada akhir Januari, Dr Li menerbitkan salinan surat itu di Weibo dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, pihak berwenang setempat telah meminta maaf kepadanya tetapi permintaan maaf itu terlambat, karena penyebaran virus corona baru sudah meluas.

Tips Jaga Daya Tahan Tubuh ala Sandiaga Uno Agar Tak Kena Virus Corona

Wabah virus corona 2019-nCoV telah meresahkan banyak orang. Hal ini pun dirasakan oleh pengusaha muda yang juga politisi, Sandiaga Uno.
Ditemui detikcom di FX Office Tower, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/2/2020), pria yang akrab dipanggil Sandi ini, membagikan tipsnya untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat di tengah maraknya wabah virus corona.

"Istirahat cukup, makan bagus, olahraga yang rutin," ujar Sandi yang dikenal sangat disiplin menjalankan pola hidup sehat.

Sandi juga mengatakan perlunya langkah antisipasi dalam menangani virus ini. Sebab menurutnya wabah virus corona termasuk dalam black swan theory.

"Iya pasti ini kan salah satu yang kita sebut sebagai black swan theory bahwa sesuatu yang unknown bisa menjadi ancaman," jelasnya.

"Jadi harus bisa mengidentifikasi dan mengantisipasi," pungkasnya.

Imbas Penularan Virus Corona, Pasangan Ini Menikah lewat Live Streaming

 Pasangan Singapura ini melangsungkan pernikahan secara 'live streaming' karena khawatir menyebarkan virus corona baru yang mewabah di Wuhan. Mereka sebelumnya melangsungkan pernikahan resmi pada bulan Oktober 2019 di China.
Pesta yang mereka adakan secara live streaming ini ditujukan untuk tamu undangan yang tidak bisa hadir saat mereka melangsungkan pernikahan di China. Kedua pasangan ini menyampaikan ucapan terima kasih pada semua tamu yang datang. Tampak satu layar besar yang menghubungkan dirinya dengan para tamu yang hadir.

"Terima kasih sudah datang ke pernikahan kami. Kami sangat menyesal kami tidak bisa menikmati momen indah ini di sana bersama Anda secara langsung, tetapi kami masih sangat senang melihat Anda semua ada di sini, " kata mempelai wanita yang terlihat mengenakan gaun pengantin putih.

Para tamu disebut merasa takut saat akan menghadiri pesta keduanya, apalagi kedua pasangan tersebut baru kembali dari China.

"Beberapa dari mereka mengatakan mereka tidak datang," kata Yew.

Pasangan pengantin ini mencari cara untuk menghilangkan perasaan takut para tamu dengan melakukan live streaming saat pesta berlangsung. "Kami memberi tahu para tamu bahwa kami akan melakukan 'live streaming'. Beberapa dari mereka terkejut," kata Yew, dikutip dari BBC.

Pasangan itu melakukan live streaming dari kamar hotel tempat keduanya menginap. Dan siaran langsung pun ditayangkan di ballroom tempat rencana awal pesta kedua pernikahan mereka berlangsung.
https://nonton08.com/ouija/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar