Selasa, 25 Agustus 2020

Resort Kaum Nudis di Prancis Diserang COVID-19, 95 Orang Terinfeksi

Wabah COVID-19 di sebuah area resort wisata disebut sangat mengkhawatirkan oleh otoritas kesehatan Prancis. Sebanyak 95 kaum nudis di area tersebut terkonfirmasi positif.
Resort The Cap d'Agde di Herault, Prancis Selatan, cukup populer di kalangan nudis atau naturalis. Di resort ini, 38 orang dari kaum nudis terinfeksi pada Senin sedangkan 57 lainnya telah lebih dulu terkonfirmasi positif.

Hasil tes menunjukkan laju infeksi pada kaum nudists sebesar 30 persen, empat kali lebih tinggi dibanding populasi lain di area tersebut yakni 7 persen. Sebanyak 50 turis lain juga terinfeksi.

"Sangat mengkhawatirkan," sebut otoritas kesehatan setempat, dikutip dari France24.com, Selasa (25/8/2020).

Pierre Ricordeau dari otoritas kesehatan mengatakan ada kemungkinan social distancing tidak diterapkan dengan cukup di tempat itu. Ia menekankan pentingnya mengenakan masker bagi siapapun.

"Pesannya sama untuk semua orang: gunakan masker, cuci tangan dan terapkan social distancing, baik Anda 'libertine' maupun tidak," kata Ricordeau.

Pertama Kalinya, Kasus Reinfeksi Corona Terkonfirmasi di China

Untuk pertama kalinya, kasus reinfeksi virus Corona COVID-19 terkonfirmasi di China. Beberapa kasus sebelumnya tidak pernah terkonfirmasi sehingga memunculkan dugaan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah kemungkinan false positive maupun reaktivasi virus yang masih ada di dalam tubuh.
Konfirmasi atas reinfeksi yang dialami seorang pria Hong Kong mejadi petunjuk baru untuk menjawab pertanyaan: berapa lama kekebalan terhadap SARS-CoV-2 berlangsung?

Dalam beberapa kasus terdahulu, pasien yang sembuh dari COVID-19 masih bisa memiliki fragmen virus di tubuhnya. Fragmen ini bisa memberikan hasil positif dalam tes Corona meski sebenarnya sudah tidak ada virus yang aktif, sehingga mengesankan terjadi infeksi ulang.

Namun kini, para ilmuwan melaporkan seorang pasien yang terinfeksi ulang dengan dua strain virus Corona yang secara genetik berbeda dan berselang beberapa bulan. Demikian dilaporkan para ilmuwan dari University of Hong Kong.

Meski demikian, temuan ini disebut tidak perlu memicu kepanikan.

"Ini tidak membunyikan alarm. Ini adalah contoh textbook bagaimana imunitas bekerja," kata Akiko Iwasaki, profesor imunobiologi dan molekular dari Yale School of Medicine, dalam cuitannya.

Pasien yang sebelumnya sehat didiagnosis COVID-19 pertama kali pada 26 Maret dengan gejala ringan berupa batuk, nyeri tenggorokan, sakit kepala, dan demam beberapa hari. Keluhan mereda setelah dirawat pada 29 Maret dan boleh pulang pada 14 April setelah dua kali tes menunjukkan hasil negatif.

Berselang 4,5 bulan kemudian, pasien mendapatkan hasil positif dalam skrining di bandara Hong Kong pada 15 Agustus. Ia kembali dirawat, namun kali ini tanpa gejala.

"Sementara imunitasnya tidak cukup untuk menangkal reinfeksi, ini melindunginya dari sakit," tulis Iwasaki, dikutip dari Livescience.

Rumor Kim Jong Un Koma dan Misteri Foto Terkini yang Diduga Palsu

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un tak pernah lepas dari spekulasi terkait kesehatannya. Terbaru, ia dirumorkan sedang koma dan foto-foto terkini yang beredar disebut palsu.
Salah satu foto yang diragukan keasliannya muncul di North Korean TV pekan lalu. Dalam foto tersebut, Jong Un tampak baik-baik saja, mengenakan pakaian putih dan kacamata kulit penyu.

Dilaporkan, ia tengah menghadiri rapat pleno keenam komite sentral partai buruh Korea pada 19 Agustus di sebuah auditorium gedung pemerintah di pusat Kota Pyongyang.

Keraguan tentang keaslian foto tersebut antara lain muncul dari sanggahan yang disampaikan Agence France-Prese (AFP) yang mendistribusikan foto tersebut. Diakui, tidak ada cara untuk mengetahui kebenaran di balik foto tersebut.

"AFP tidak bisa secara independen memverifikasi autentikasi, lokasi, tanggal, dan isi foto," demikian dikutip dari news.com.au, Selasa (25/8/2020).

Spekulasi yang berkembang menyebut, foto tersebut diambil di bulan Desember ketika Jong Un menghadiri rapat pleno kelima di tempat yang sama. Pada kesempatan tersebut, Jong Un memang mengenakan pakaian putih dan dengan latar merah yang serupa.

Diketahui, Jong Un memang senang berpakaian serba putih pada rapat tertentu. Pada berbagai kesempatan, ia senang berbusana serba putih dan kadang-kadang serba hitam.
https://indomovie28.net/breast-enhancing-salon-treatments-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar