Kepergian desainer Barli Asmara sangat mengejutkan. Apalagi di usianya yang terbilang masih muda, yakni 42 tahun. Padahal, ia sudah memiliki banyak rencana untuk kariernya mendatang, termasuk menggelar fashion show di tempat bersejarah.
Barli Asmara mengungkapkan hal tersebut saat berbincang dengan Wolipop detikcom pada pertengahan Mei 2020. Kala itu, ia menelepon untuk mengajak kerja sama.
"Rencananya, aku mau gelar fashion show tunggal di Museum Bank Mandiri Oktober 2020. Mudah-mudahan, COVID-19 sudah nggak ada lagi ya," ungkap Barli yang mengawali kariernya sebagai desainer mode pada awal 2000-an.
Barli Asmara mengatakan, perhelatan tersebut seharusnya digelar pada April 2020 tapi ditunda karena pandemi virus Corona. Ia mengadakannya untuk menandai kebangkitan dirinya setelah sempat mengalami keterpurukan bisnis.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara terkait koleksi busana Idul Fitri 2020, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini, mengaku mengalami stagnasi dalam berkreasi dan berbisnis beberapa tahun lalu. Karena kondisi tersebut, Barli yang pernah jadi sorotan karena dugaan plagiarisme pada 2014, absen sejenak dari industri mode Tanah Air.
Selama periode hiatus tersebut, Barli Asmara melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi semua bisnisnya. Ia pun memutuskan untuk lebih fokus menggarap lini ready to wear atau busana siap pakai ketimbang label adibusana yang telah membesarkan namanya.
Perlahan tapi pasti, Barli Asmara mulai bangkit lagi. "Bikin timeline bisnis menjadi kuncinya," ujar desainer yang pernah menampilkan karyanya di New York Fashion Week: First Stage Spring Summer 2018 pada 2017 lalu.
Strategi lainnya adalah menggandeng sejumlah influencer hijab seperti Dwi Handayani dan Hamidah Rachmayanti untuk meluncurkan koleksi kolaborasi.
Cutting Barli Asmara yang dulu seksi dan glamor, kini berubah menjadi lebih modest atau bersahaja. Namun, perubahan tersebut tak sia-sia karena koleksi kolaborasi mereka selalu ludes terjual.
Kesuksesan terus berlanjut saat menjelang Idul Fitri 2020 meski roda perekonomian sedang terpukul karena wabah COVID-19. Barli mengaku..
...tadinya sempat ragu untuk meluncurkan koleksi tersebut. Namun, mengubah jadwal peluncuran bukanlah pilihan bagi Barli.
"Timeline bisnis yang telah dirancang tak bisa diganggu gugat. Belajar dari pengalaman, punya timeline adalah sebuah investasi yang penting. Maka itu, saya dan tim berkomitmen untuk mematuhinya," ujar anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia itu.
Koleksi yang berada di bawah naungan lini BARLIASMARA PRET A PORTER tersebut dijual secara online, baik di situs Barli Asmara maupun e-commerce atau reseller rekanan.
Sempat was-was, Barli Asmara pun kaget ketika menyadari koleksi baju Lebaran rancangannya tetap laris manis.
Ia mengetahui hal tersebut setelah menelpon beberapa pembelinya. Sudah menjadi rutinitas Barli Asmara belakangan ini untuk menghubungi langsung pembelinya demi mendapatkan feedback langsung sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Kala itu, Barli menyebut proses produksi koleksi berikutnya sedang berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
"Tadinya produksi ingin diliburkan dulu karena pandemi, tapi penjahit dan semua orang yang terlibat menolak karena ingin tetap mendapat penghasilan, apalagi mau Lebaran. Maka, produksi tetap berlanjut tentunya dengan standar keamanan PSBB," kata Barli Asmara.
Belum diketahui bagaimana nasib bisnis Barli Asmara sepeninggalan sang pendiri sekaligus direktur kreatif. Rencana untuk menggelar fashion show pun tinggal kenangan. Namun, bukan tidak mungkin bila perhelatan tersebut tetap terwujud dalam bentuk tribute atau penghormatan untuk Barli.
Barli Asmara meninggal dunia di Bali pada Kamis (27/8/2020) karena sakit. Selamat jalan Barli Asmara, kontribusi dan karyamu akan selalu dikenang.
https://kamumovie28.com/corpse-party-book-of-shadows-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar